Menilik Seni Mosaik yang Terkubur di Laut dalam Pameran Mosaico Italian Code of a Timeless Art
07 August 2024 |
08:00 WIB
Tur Asia untuk pameran Mosaico - Italian Code of a Timeless Art akhirnya tiba di Indonesia. Setelah berkeliling di beberapa negara lain, pameran yang menampilkan kekayaan seni mosaik Italia itu kini dipamerkan di Ciputra Artpreneur Gallery 1, Jakarta.
Pameran yang digelar oleh Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia Jakarta, dan didukung oleh Ciputra Artpreneur ini akan dibuka untuk umum mulai 7 Agustus hingga 28 Agustus 2024. Ekshibisi ini juga sekaligus menjadi perayaan peringatan 75 Tahun Hubungan Bilateral antara Italia dan Indonesia.
Dikembangkan oleh Magister Art, pameran Mosaico menampilkan karya-karya mosaik monumental dari peradaban Italia melalui multimedia dengan konsep yang imersif. Akan ada enam area di dalam pameran ini.
Baca juga: 6 Karya Reflektif di ARTJOG 2024: Ada yang Terinspirasi dari Togel
Setiap area mewakili satu wilayah besar dengan koleksi seni mosaik yang mengagumkan. Karya-karya mosaik itu juga akan dipresentasikan ke sebuah proyektor besar nan megah. Di pameran ini, pengunjung tak hanya akan terpesona dengan keindahan bentuk maupun warna, tetapi juga tenggelam dalam nuansa peradaban seni masa mosaik masa lalu dari berbagai daerah populer Italia.
Salah satu yang menarik perhatian berada di Area 6. Sesi ini menyuguhkan seni mosaik dari wilayah Baia yang terkenal indah. Di area ini, pengunjung juga ditempatkan seolah sedang berada di sebuah kapal selam.
Untuk melihat seni mosaik di area ini, pengunjung mesti mengendap-endap terlebih dahulu. Mereka bisa melihat keindahan mosaik dari balik lubang bulat yang cukup kecil. Lubang ini sekilas mengingatkan pengunjung pada kaca di dalam kapal selam.
Dari lubang itu, pengunjung akan melihat karya-karya mosaik monumental dari Italia yang selama ini terkubur di dalam laut. Karya-karya mosaik itu tampil silih berganti, seperti klip animasi dengan nuansa yang menarik. Sekilas, potongan mosaik yang tergambar itu mirip seperti marmer. Warnanya beragam, dari biru, putih, hingga merah. Masing-masing warna seperti disusun dan membentuk pola unik.
Sensasi di Area 6 ini benar-benar menarik. Pengunjung seperti berada di kapal selam yang sedang berjalan. Dari balik kaca kapal, pengunjung dapat melihat satu per satu mosaik seiring kapal yang berjalan.
Director of Italian Cultural Institute Jakarta Maria Battaglia mengatakan area 6 menjadi satu lokasi yang cukup istimewa. Pasalnya, area ini dibuat semirip mungkin dengan lokasi asli dari mosaik itu berasal.
Di Italia, mosaik yang berada di Baia memang berada di dasar laut. Dari temuan para arkeolog di sana, mosaik itu diketahui merupakan potongan dari lantai sebuah vila dari zaman Romawi kuno.
Salah satu lantai mosaik ini dikenal dengan gaya opus sectile. Dalam gaya ini, alih-alih menggunakan banyak potongan ubik dengan ukuran sama dalam membuat pola, seniman akan memotong bentuknya sedari awal agar sesuai dengan bagian komponen desain.
“Area 6 memang dibuat seolah pengunjung berada di laut dan bisa melihat langsung mosaik Baia,” ujarnya.
Sampai hari ini, mosaik Baia masih dibiarkan berada di bawah laut. Para pencinta seni yang ingin melihat langsung pun harus menyelam dengan bantuan guide lokal. Mereka akan berenang ke lokasi ditemukannya mosaik. Terkadang lokasinya tertutup pasir, sehingga perlu sedikit mengibasnya agar karya indah ini terbuka.
Pameran Mosaico - Italian Code of a Timeless akan menyuguhkan satu pengalaman menikmati seni yang menarik. Selain dari Baia, pengunjung juga dapat melihat seni mosaik dari wilayah lain, seperti Roma, Pompeii, Aquileia, Ravenna, Palermo, hingga Armerina.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Pameran yang digelar oleh Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia Jakarta, dan didukung oleh Ciputra Artpreneur ini akan dibuka untuk umum mulai 7 Agustus hingga 28 Agustus 2024. Ekshibisi ini juga sekaligus menjadi perayaan peringatan 75 Tahun Hubungan Bilateral antara Italia dan Indonesia.
Dikembangkan oleh Magister Art, pameran Mosaico menampilkan karya-karya mosaik monumental dari peradaban Italia melalui multimedia dengan konsep yang imersif. Akan ada enam area di dalam pameran ini.
Baca juga: 6 Karya Reflektif di ARTJOG 2024: Ada yang Terinspirasi dari Togel
Setiap area mewakili satu wilayah besar dengan koleksi seni mosaik yang mengagumkan. Karya-karya mosaik itu juga akan dipresentasikan ke sebuah proyektor besar nan megah. Di pameran ini, pengunjung tak hanya akan terpesona dengan keindahan bentuk maupun warna, tetapi juga tenggelam dalam nuansa peradaban seni masa mosaik masa lalu dari berbagai daerah populer Italia.
Pengunjung melihat karya dalam pameran Mosaico bertajuk Italian Code of Timeless Art di Jakarta, Selasa (6/8/2024) (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani)
Salah satu yang menarik perhatian berada di Area 6. Sesi ini menyuguhkan seni mosaik dari wilayah Baia yang terkenal indah. Di area ini, pengunjung juga ditempatkan seolah sedang berada di sebuah kapal selam.
Untuk melihat seni mosaik di area ini, pengunjung mesti mengendap-endap terlebih dahulu. Mereka bisa melihat keindahan mosaik dari balik lubang bulat yang cukup kecil. Lubang ini sekilas mengingatkan pengunjung pada kaca di dalam kapal selam.
Dari lubang itu, pengunjung akan melihat karya-karya mosaik monumental dari Italia yang selama ini terkubur di dalam laut. Karya-karya mosaik itu tampil silih berganti, seperti klip animasi dengan nuansa yang menarik. Sekilas, potongan mosaik yang tergambar itu mirip seperti marmer. Warnanya beragam, dari biru, putih, hingga merah. Masing-masing warna seperti disusun dan membentuk pola unik.
Sensasi di Area 6 ini benar-benar menarik. Pengunjung seperti berada di kapal selam yang sedang berjalan. Dari balik kaca kapal, pengunjung dapat melihat satu per satu mosaik seiring kapal yang berjalan.
Director of Italian Cultural Institute Jakarta Maria Battaglia mengatakan area 6 menjadi satu lokasi yang cukup istimewa. Pasalnya, area ini dibuat semirip mungkin dengan lokasi asli dari mosaik itu berasal.
Pengunjung melihat karya dalam pameran Mosaico bertajuk Italian Code of Timeless Art di Jakarta, Selasa (6/8/2024) (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani)
Di Italia, mosaik yang berada di Baia memang berada di dasar laut. Dari temuan para arkeolog di sana, mosaik itu diketahui merupakan potongan dari lantai sebuah vila dari zaman Romawi kuno.
Salah satu lantai mosaik ini dikenal dengan gaya opus sectile. Dalam gaya ini, alih-alih menggunakan banyak potongan ubik dengan ukuran sama dalam membuat pola, seniman akan memotong bentuknya sedari awal agar sesuai dengan bagian komponen desain.
“Area 6 memang dibuat seolah pengunjung berada di laut dan bisa melihat langsung mosaik Baia,” ujarnya.
Sampai hari ini, mosaik Baia masih dibiarkan berada di bawah laut. Para pencinta seni yang ingin melihat langsung pun harus menyelam dengan bantuan guide lokal. Mereka akan berenang ke lokasi ditemukannya mosaik. Terkadang lokasinya tertutup pasir, sehingga perlu sedikit mengibasnya agar karya indah ini terbuka.
Pameran Mosaico - Italian Code of a Timeless akan menyuguhkan satu pengalaman menikmati seni yang menarik. Selain dari Baia, pengunjung juga dapat melihat seni mosaik dari wilayah lain, seperti Roma, Pompeii, Aquileia, Ravenna, Palermo, hingga Armerina.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.