Strategi Sukses Hira, dari Bisnis Rumahan Hingga Jual 30.000 Produk Per bulan
07 August 2024 |
09:00 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Dalam perkembang bisnis modest fesyen, industri hijab terus menunjukkan potensi yang sangat besar. HIRA, salah satu pemain di pasar ini, bahkan mampu mencatatkan penjualan sebanyak 30.000 produk setiap bulannya dengan lebih dari 1 juta followers di media sosial
HIRA, yang awalnya dikenal sebagai Hijab Wanita Cantik, telah mengalami transformasi signifikan dari sekadar bisnis rumahan yang didirikan oleh Fakhria Itmainati untuk menciptakan lapangan pekerjaan sambil menjalani kesibukannya sebagai ibu rumah tangga kini mampu berkembang menjadi brand modest dengan dengan ratusan ribu pelanggan setia.
Baca juga: Resep Jitu Brand UMKM Kultiva Co Tembus Pasar Ekspor hingga 8 Negara
Kesuksesan ini tercapai berkat strategi jita yang diterapkan HIRA dalam menjangkau dan melayani konsumen mereka. Dengan pertumbuhan pesat ini, HIRA menunjukkan bagaimana bisnis hijab dapat berkembang dengan memahami tren pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten.
Salah satu langkah utama dalam strategi HIRA adalah re-branding. Mengubah nama dari Hijab Wanita Cantik menjadi HIRA bukan hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga mencerminkan evolusi brand mereka.
Nama baru, yang berarti berlian dalam bahasa Arab, melambangkan kualitas dan keunikan produk yang mereka tawarkan. Re-branding ini juga melibatkan pembaharuan visual dan penawaran produk, termasuk peluncuran koleksi terbaru mereka, Diamond, yang menandai komitmen mereka terhadap tren dan kebutuhan pasar.
Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, HIRA memperluas penawaran produknya dari hijab wanita menjadi fashion untuk pria, wanita, dan hingga set keluarga dan mukena. Koleksi terbaru Diamond, termasuk produk-produk fashion yang terinspirasi dari motif berlian dan nuansa alam. Diversifikasi produk ini tidak hanya memperluas pangsa pasar mereka tetapi juga menunjukkan kemampuan HIRA untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen.
HIRA telah memanfaatkan berbagai platform digital untuk menjangkau pelanggan mereka. Dengan memiliki website e-commerce yang user-friendly dan kehadiran yang kuat di media sosial, HIRA mampu menjangkau lebih dari 600.000 pelanggan dan menjual produknya secara online di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.
Mereka juga memanfaatkan pop-up store untuk meningkatkan pengalaman belanja langsung. Pendekatan multi-channel ini memastikan bahwa produk HIRA mudah diakses oleh konsumen di berbagai lokasi.
HIRA menjadikan pelanggan dan komunitas mereka sebagai pusat strategi bisnis mereka. Dengan komunitas yang terus berkembang, HIRA mendapat umpan balik yang berharga yang mendorong mereka untuk terus berinovasi. Menurut founder brand HIRA, Fakhria Itmainati, tren industri fesyen bergerak begitu cepat dan mereka perlu beradaptasi agar tidak tertinggal.
"Komunitas kami bertumbuh dan menjadi inspirasi bagi kami untuk berkembang dan menjawab kebutuhan mereka yang kian beragam,” ujarnya
Pengakuan dari berbagai platform e-commerce, seperti penghargaan Top 10 Fashion Muslim on Shopee 2022 & 2023 dan Lazada Top Tier Brand, merupakan bukti kesuksesan strategi HIRA. Penghargaan ini tidak hanya memperkuat reputasi HIRA di industri tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
HIRA juga menginvestasikan dalam pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, HIRA mempekerjakan sekitar 30 karyawan, dan tim yang kompeten ini berperan penting dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Pendekatan ini menunjukkan komitmen HIRA untuk tidak hanya berkembang secara bisnis tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung perekonomian lokal.
Dengan strategi-strategi ini, HIRA tidak hanya mampu mempertahankan relevansinya di pasar yang kompetitif, tetapi juga terus berkembang sebagai salah satu brand utama di industri modest fashion. Keberhasilan mereka adalah contoh nyata bagaimana bisnis dapat beradaptasi dan berkembang dengan memanfaatkan peluang dan memahami kebutuhan pasar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
HIRA, yang awalnya dikenal sebagai Hijab Wanita Cantik, telah mengalami transformasi signifikan dari sekadar bisnis rumahan yang didirikan oleh Fakhria Itmainati untuk menciptakan lapangan pekerjaan sambil menjalani kesibukannya sebagai ibu rumah tangga kini mampu berkembang menjadi brand modest dengan dengan ratusan ribu pelanggan setia.
Baca juga: Resep Jitu Brand UMKM Kultiva Co Tembus Pasar Ekspor hingga 8 Negara
Kesuksesan ini tercapai berkat strategi jita yang diterapkan HIRA dalam menjangkau dan melayani konsumen mereka. Dengan pertumbuhan pesat ini, HIRA menunjukkan bagaimana bisnis hijab dapat berkembang dengan memahami tren pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten.
1. Re-Branding sebagai Langkah Strategis
Salah satu langkah utama dalam strategi HIRA adalah re-branding. Mengubah nama dari Hijab Wanita Cantik menjadi HIRA bukan hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga mencerminkan evolusi brand mereka.Nama baru, yang berarti berlian dalam bahasa Arab, melambangkan kualitas dan keunikan produk yang mereka tawarkan. Re-branding ini juga melibatkan pembaharuan visual dan penawaran produk, termasuk peluncuran koleksi terbaru mereka, Diamond, yang menandai komitmen mereka terhadap tren dan kebutuhan pasar.
2. Diversifikasi Produk
Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, HIRA memperluas penawaran produknya dari hijab wanita menjadi fashion untuk pria, wanita, dan hingga set keluarga dan mukena. Koleksi terbaru Diamond, termasuk produk-produk fashion yang terinspirasi dari motif berlian dan nuansa alam. Diversifikasi produk ini tidak hanya memperluas pangsa pasar mereka tetapi juga menunjukkan kemampuan HIRA untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen.
3. Pemanfaatan Platform Digital
HIRA telah memanfaatkan berbagai platform digital untuk menjangkau pelanggan mereka. Dengan memiliki website e-commerce yang user-friendly dan kehadiran yang kuat di media sosial, HIRA mampu menjangkau lebih dari 600.000 pelanggan dan menjual produknya secara online di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.Mereka juga memanfaatkan pop-up store untuk meningkatkan pengalaman belanja langsung. Pendekatan multi-channel ini memastikan bahwa produk HIRA mudah diakses oleh konsumen di berbagai lokasi.
4. Fokus pada Komunitas dan Pelanggan
HIRA menjadikan pelanggan dan komunitas mereka sebagai pusat strategi bisnis mereka. Dengan komunitas yang terus berkembang, HIRA mendapat umpan balik yang berharga yang mendorong mereka untuk terus berinovasi. Menurut founder brand HIRA, Fakhria Itmainati, tren industri fesyen bergerak begitu cepat dan mereka perlu beradaptasi agar tidak tertinggal."Komunitas kami bertumbuh dan menjadi inspirasi bagi kami untuk berkembang dan menjawab kebutuhan mereka yang kian beragam,” ujarnya
5. Penghargaan dan Pengakuan
Pengakuan dari berbagai platform e-commerce, seperti penghargaan Top 10 Fashion Muslim on Shopee 2022 & 2023 dan Lazada Top Tier Brand, merupakan bukti kesuksesan strategi HIRA. Penghargaan ini tidak hanya memperkuat reputasi HIRA di industri tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
6. Investasi pada SDM
HIRA juga menginvestasikan dalam pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, HIRA mempekerjakan sekitar 30 karyawan, dan tim yang kompeten ini berperan penting dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Pendekatan ini menunjukkan komitmen HIRA untuk tidak hanya berkembang secara bisnis tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung perekonomian lokal.Dengan strategi-strategi ini, HIRA tidak hanya mampu mempertahankan relevansinya di pasar yang kompetitif, tetapi juga terus berkembang sebagai salah satu brand utama di industri modest fashion. Keberhasilan mereka adalah contoh nyata bagaimana bisnis dapat beradaptasi dan berkembang dengan memanfaatkan peluang dan memahami kebutuhan pasar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.