Skywhale dan Skywhalepapa, Canberra (Dok. The National Gallery of Australia)

Ini Dia 7 Acara Pameran Seni Luar Ruang yang Memukau di Seluruh Dunia

03 June 2021   |   19:34 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Guys, kondisi pandemi telah "menutup paksa" museum dan galeri di seluruh dunia selama lebih dari setahun ini. Namun, dunia seni kini tampaknya mulai membuka pintunya dengan berbagai protokol kesehatan yang ketat. Kali ini museum dan galeri siap menggelar pameran dan instalasi luar ruang yang ramah pandemi.

Beberapa karya instalasi secara langsung mengisahkan peristiwa pada 2020. Kisah ini di antaranya tersaji melalui serangkaian patung yang terbuat dari kayu lapis yang pernah digunakan untuk melindungi etalase selama demonstrasi Black Lives Matter di Amerika berlangsung.

Seniman yang lain memilih untuk mengeksplorasi krisis iklim yang makin dalam dan meminta audiens untuk mempertimbangkan hubungan antara manusia dengan bumi lewat instalasi model hutan di kota-kota besar atau seni digital transenden di tengah mata air panas Jepang.

Tidak hanya isu serius, beberapa instalasi seni berikut ini juga memamerkan kreativitas yang kaya imajinasi.

Yayoi Kusama: Cosmic Nature
 

 Dancing Pumpkin, 2020 (Dok. New York Botanical Gardens)

Dancing Pumpkin, 2020 (Dok. New York Botanical Gardens)

  • Lokasi: New York Botanical Gardens, New York, AS
  • Waktu: sekarang hingga 31 Oktober

Infinity Mirror Rooms karya seniman Jepang Yayoi Kusama yang sangat populer -- instalasi gelap dan berkilauan yang memantulkan bola cahaya berulang-ulang hingga seluruh alam semesta terwujud -- menarik perhatian di mana pun mereka muncul.

Untuk audiens yang ingin menyaksikan karya Yayoi di ruang terbuka dapat membeli tiket untuk pameran baru di New York Botanical Gardens, yang sebelumnya telah ditunda karena pandemi.

Cosmic Nature menghubungkan kecintaan seumur hidup Kusama terhadap alam dengan tema 'pelenyapan, ketidakterbatasan dan keabadian.'

Labu khasnya yang berbintik-bintik, dan patung bunga semuanya ditampilkan, menemukan harmoni di dalam rumah kaca, di dalam air mancur taman, dan di seluruh halaman. Bagi mereka yang tidak keberatan menunggu, ada juga Infinity Mirror Room yang baru.

Forest for Change
 

Forest for Change (Dok. Somerset House)

Forest for Change (Dok. Somerset House)

  • Lokasi: Somerset House, London, Inggris.
  • Waktu: sekarang hingga 27 Juni 2021.

Sebagai bagian dari London Design Biennale, Somerset House menjadi tuan rumah bagi hutan dengan 400 pohon.

Konsep Forest for Change dikembangkan oleh direktur artistik Biennale, Es Devlin, melanggar aturan berabad-abad yang melarang penanaman pohon di halaman kompleks Somerset House.

Di tengah hutan terdapat instalasi yang terbuat dari 17 pilar cermin, yang mewakili 17 "Tujuan Global" Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberantas kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim pada tahun 2030.
 
teamLab: A Forest Where Gods Live
 

A Forest where Gods Live (Dok. teamLab)

A Forest where Gods Live (Dok. teamLab)

  • Lokasi: Takeo Hot Springs, Kyushu, Jepang
  • Waktu: 16 Juli - 7 November 2021
Pada bulan Juli, tim kolektif seni Jepang, teamLab, akan kembali ke taman Mifuneyama Rakuen yang bersejarah untuk mendirikan lagi instalasi megah A Forest Where Gods Live, untuk keenam kalinya.

Menggunakan hutan sebagai kanvas, teamLab memproyeksikan cahaya, warna dan bentuk bergerak ke bebatuan, gua dan pohon-pohon suci yang berasal dari 300 dan 3.000 tahun lalu, menurut situs pameran.
1
2


SEBELUMNYA

Asyik, Ada Kolaborasi Para Vokalis di Episode Final Kingdom: Legendary War

BERIKUTNYA

Tampilkan Sisi Unikmu dengan Fitur Terbaru Spotify Only You

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: