6 Tips Menciptakan Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC
13 August 2022 |
13:24 WIB
Indoesia adalah negara tropis yang hanya memiliki dua musim, yakni hujan dan kemarau. Desain hunian di Indonesia juga sudah mengaplikasikan teknik di Indonesia pendinginan pasif dengan ventilasi yang baik, berjarak di atas tanah, dan dengan beranda yang teduh. Namun, hawa hangat mungkin jadi lebih terasa di musim kemarau.
Untuk mengatasi rasa cuaca yang panas pada siang hari, pendingin udara (AC) kerap menjadi pilihan untuk membuat hawa di dalam rumah menjadi sejuk. Namun, AC sebenarnya bukan satu-satunya cara untuk mendinginkan udara dalam rumah.
Baca juga: 4 Tips Desain Ruang Keluarga Berkonsep Terbuka
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah cara yang bisa Genhype lakukan untuk membuat rumah terasa sejuk bahkan tanpa AC:
Sirkulasi udara menjadi penting untuk membuat kondisi di dalam rumah lebih sejuk. Jadi, pastikan rumah memiliki sirkulasi yang cukup, terutama cross sirkulasi. Dengan cross sirculation, udara di dalam rumah akan berganti.
Rumah dengan banyak jendela dan terbuka dapat membuat udara di dalam rumah menjadi lebih sejuk dibandingkan dengan rumah minim sirkulasi. Tidak hanya itu, kualitas udara di dalam rumah juga akan lebih baik ketika udara berganti.
Kondisi di dalam rumah yang panas biasanya akibat sinar matahari siang hari yang langsung masuk ke dalam ruangan. Tanaman yang berada di luar ruangan atau di taman dapat membuat sinar matahari tidak langsung masuk sehingga kondisi suhu di dalam ruangan jadi lebih adem.
Tidak hanya tanaman di luar ruangan, kalian juga dapat meletakkan tanaman tertentu di dalam ruangan agar kondisi ruangan menjadi lebih adem. Tanaman di dalam rumah dapat membuat ruangan menjadi adem lantaran mampu menyerap air dengan baik sehingga membuat suasana lebih sejuk.
Cara lainnya untuk membuat ruangan adem adalah dengan menggunakan tirai untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung. Genhype dapat menggunakan tirai dengan bahan yang tetap dapat membuat sirkulasi udara berjalan lancar.
Alat yang satu ini dapat menjadi pilhan lantaran memiliki fungsi menghisap udara yang kerap panas di dalam ruangan, dan membuangnya keluar sehingga udara di dalam ruangan dapat berganti dengan udara baru yang masuk dari ventilasi.
Udara segar yang masuk dari ventilasi dan bergerak berkat exhaust fan akan memberikan rasa adem atau sejuk. Kalian dapat menempatkan alat ini di sejumlah tempat di dalam rumah seperti dapur.
Lampu adalah komponen lain yang dapat membuat suhu di dalam ruangan menjadi panas. Gunakan lampu LED dan hindari bola lampu pijar untuk menerangi ruangan karena lampu jenis LED mengubah energi listrik menjadi cahaya. Sementara itu, bola lampu pijar disebut-sebut mengubah 90 persen energi listrik menjadi panas.
Tidak hanya menggunakan lampu LED. Genhype juga dapat mematikan lampu di ruangan-ruangan yang sedang tidak terpakai sehingga suhu di dalam rumah tidak mengalami peningkatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Untuk mengatasi rasa cuaca yang panas pada siang hari, pendingin udara (AC) kerap menjadi pilihan untuk membuat hawa di dalam rumah menjadi sejuk. Namun, AC sebenarnya bukan satu-satunya cara untuk mendinginkan udara dalam rumah.
Baca juga: 4 Tips Desain Ruang Keluarga Berkonsep Terbuka
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah cara yang bisa Genhype lakukan untuk membuat rumah terasa sejuk bahkan tanpa AC:
1. Sirkulasi
Sirkulasi udara menjadi penting untuk membuat kondisi di dalam rumah lebih sejuk. Jadi, pastikan rumah memiliki sirkulasi yang cukup, terutama cross sirkulasi. Dengan cross sirculation, udara di dalam rumah akan berganti.Rumah dengan banyak jendela dan terbuka dapat membuat udara di dalam rumah menjadi lebih sejuk dibandingkan dengan rumah minim sirkulasi. Tidak hanya itu, kualitas udara di dalam rumah juga akan lebih baik ketika udara berganti.
2. Halangi Sinar Matahari Langsung dengan Tanaman dan Tirai
Kondisi di dalam rumah yang panas biasanya akibat sinar matahari siang hari yang langsung masuk ke dalam ruangan. Tanaman yang berada di luar ruangan atau di taman dapat membuat sinar matahari tidak langsung masuk sehingga kondisi suhu di dalam ruangan jadi lebih adem.Tidak hanya tanaman di luar ruangan, kalian juga dapat meletakkan tanaman tertentu di dalam ruangan agar kondisi ruangan menjadi lebih adem. Tanaman di dalam rumah dapat membuat ruangan menjadi adem lantaran mampu menyerap air dengan baik sehingga membuat suasana lebih sejuk.
Cara lainnya untuk membuat ruangan adem adalah dengan menggunakan tirai untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung. Genhype dapat menggunakan tirai dengan bahan yang tetap dapat membuat sirkulasi udara berjalan lancar.
3. Exhaust Fan
Alat yang satu ini dapat menjadi pilhan lantaran memiliki fungsi menghisap udara yang kerap panas di dalam ruangan, dan membuangnya keluar sehingga udara di dalam ruangan dapat berganti dengan udara baru yang masuk dari ventilasi.Udara segar yang masuk dari ventilasi dan bergerak berkat exhaust fan akan memberikan rasa adem atau sejuk. Kalian dapat menempatkan alat ini di sejumlah tempat di dalam rumah seperti dapur.
4. Lapisi Kaca Jendela dengan Filter UV
Sekitar 76 persen cahaya yang jatuh pada jendela masuk ke dalam rumah menjadi panas. Kaca film reflektif dapat memblokir hingga 78 persen panas matahari dan 99 persen sinar UV yang berbahaya. Di samping sinar matahari yang berlebihan hanya akan membuat rumah lebih hangat, sinar UV merusak kesehatan dan furnitur. Jadi tidak hanya kaca film ini penting untuk musim panas, tetapi juga penting untuk menjaga kulit dan perabotan tetap aman.
5. Batasi Pemakaian Barang Elektronik
Televisi atau sejumlah alat elektronik lainnya kerap menimbulkan panas yang dapat membuat suhu ruangan juga mengalami peningkatan. Jadi, mematikan atau membatasi penggunaan barang elektronik di dalam ruangan juga merupakan cara membuat suhu di dalam ruangan menjadi adem atau sejuk.
6. Gunakan Lampu LED
Lampu adalah komponen lain yang dapat membuat suhu di dalam ruangan menjadi panas. Gunakan lampu LED dan hindari bola lampu pijar untuk menerangi ruangan karena lampu jenis LED mengubah energi listrik menjadi cahaya. Sementara itu, bola lampu pijar disebut-sebut mengubah 90 persen energi listrik menjadi panas.Tidak hanya menggunakan lampu LED. Genhype juga dapat mematikan lampu di ruangan-ruangan yang sedang tidak terpakai sehingga suhu di dalam rumah tidak mengalami peningkatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.