Sukses Digelar, Transaksi di FEKDI x KKI 2024 Tembus Hampir Rp100 Miliar
05 August 2024 |
06:44 WIB
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 sukses digelar di JCC, Senayan. Berlangsung selama empat hari, antusiasme masyarakat yang berkunjung terbilang tinggi, bahkan capaian transaksi yang diraih pelaku usaha pada pameran ini hampir mencapai Rp100 miliar.
Forum dialog dan aktivasi yang dilakukan selama FEKDI x KKI 2024 dari hari pertama hingga ketiga dihadiri oleh 2.969 pengunjung dan 24.874 peserta daring melalui berbagai kanal Bank Indonesia. Sementara itu, pengunjung pameran FEKDI x KKI di lokasi pameran mencapai 17.261 orang.
Berdasarkan data hingga hari ketiga pameran, telah berhasil diperoleh omzet penjualan di lokasi pameran sebesar Rp15,3 miliar dan penjualan online sebesar Rp83,9 miliar. Capaian tahun ini lebih tinggi dibandingkan total omzet KKI 2023 yaitu penjualan offline sebesar Rp18,8 miliar dan penjualan online Rp 72,4 miliar.
Baca juga: FEKDI x KKI 2024 Tawarkan Pengalaman Bazar UMKM dari Penjuru Indonesia
“Posisi Sabtu jam 5 sore, sudah mendekati Rp100 miliar. Ini menandakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik,” ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti saat menutup FEKDI x KKI 2024.
Selain itu, KKI 2024 juga mencatat kegiatan business matching (BM) ekspor yang mencapai Rp264,7 miliar yang terdiri dari realisasi ekspor dan penandatanganan kesepakatan bisnis. Pencapaian tersebut meningkat 26 persen dibandingkan pencapaian BM ekspor pada KKI 2023.
BM ekspor mempertemukan UMKM binaan BI dan Kementerian/Lembaga yang telah berorientasi ekspor dengan 22 pembeli potensial dan aggregator ekspor dari 11 negara. Adapun kesebelas negara tersebut diantaranya Indonesia, Jepang, Singapura, Malaysia, Cina, Mesir, Hongkong, Uni Emirat Arab, Australia, Belanda, dan Prancis.
Perhelatan FEKDI x KKI 2024 merupakan forum kolaborasi Bank Indonesia bersama pemerintah, kementerian/lembaga, asosiasi/industri, dan pelaku usaha untuk memperkuat transformasi ekonomi dan keuangan digital nasional yang inklusif juga berkelanjutan.
Destry menyampaikan acara ini merupakan manifestasi dari konsistensi, inovasi, dan sinergi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital dengan upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara end to end.
Visi dan misi Bank Indonesia dalam menjawab tantangan ekonomi keuangan digital ke depan tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. “Kalau bicara keuangan digital dalam UMKM di Indonesia, ada tiga kata kunci, harus inklusif, sustainable, dan akses pembiayaan,” sebut Destry.
Masih dalam rangkaian acara seremoni penutupan FEKDI x KKI 2024, diselenggarakan pula pagelaran karya kreatif muda bertema "Wastra Masa Kini". Pagelaran ini menjadi ajang apresiasi kepada talenta muda melalui kompetisi yang menampilkan 30 busana ready to wear karya 15 desainer dari sekolah vokasi menggunakan wastra khas daerah asal para peserta tersebut.
Apresiasi juga diberikan kepada UMKM terinovatif dan penghargaan Lifetime Achievement kepada UMKM dengan omzet penjualan terbesar serta menjadi role model pengembangan UMKM sejak 2020. Penyerahan penghargaan tersebut diharapkan dapat memacu para pelaku UMKM agar semakin produktif, inovatif, dan resilien, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BI juga melakukan penyerahan apresiasi kepada para pemenang Hackathon Bank Indonesia serta QRIS Jelajah Indonesia 2024. Para pemenang tersebut telah menghasilkan inovasi solusi digital untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital nasional serta model baru kampanye perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Baca juga: Usung Wastra Indonesia, Intip 5 Karya Rancangan Desainer Muda di Fekdi x KKI 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Forum dialog dan aktivasi yang dilakukan selama FEKDI x KKI 2024 dari hari pertama hingga ketiga dihadiri oleh 2.969 pengunjung dan 24.874 peserta daring melalui berbagai kanal Bank Indonesia. Sementara itu, pengunjung pameran FEKDI x KKI di lokasi pameran mencapai 17.261 orang.
Berdasarkan data hingga hari ketiga pameran, telah berhasil diperoleh omzet penjualan di lokasi pameran sebesar Rp15,3 miliar dan penjualan online sebesar Rp83,9 miliar. Capaian tahun ini lebih tinggi dibandingkan total omzet KKI 2023 yaitu penjualan offline sebesar Rp18,8 miliar dan penjualan online Rp 72,4 miliar.
Baca juga: FEKDI x KKI 2024 Tawarkan Pengalaman Bazar UMKM dari Penjuru Indonesia
“Posisi Sabtu jam 5 sore, sudah mendekati Rp100 miliar. Ini menandakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik,” ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti saat menutup FEKDI x KKI 2024.
Selain itu, KKI 2024 juga mencatat kegiatan business matching (BM) ekspor yang mencapai Rp264,7 miliar yang terdiri dari realisasi ekspor dan penandatanganan kesepakatan bisnis. Pencapaian tersebut meningkat 26 persen dibandingkan pencapaian BM ekspor pada KKI 2023.
BM ekspor mempertemukan UMKM binaan BI dan Kementerian/Lembaga yang telah berorientasi ekspor dengan 22 pembeli potensial dan aggregator ekspor dari 11 negara. Adapun kesebelas negara tersebut diantaranya Indonesia, Jepang, Singapura, Malaysia, Cina, Mesir, Hongkong, Uni Emirat Arab, Australia, Belanda, dan Prancis.
Perhelatan FEKDI x KKI 2024 merupakan forum kolaborasi Bank Indonesia bersama pemerintah, kementerian/lembaga, asosiasi/industri, dan pelaku usaha untuk memperkuat transformasi ekonomi dan keuangan digital nasional yang inklusif juga berkelanjutan.
Destry menyampaikan acara ini merupakan manifestasi dari konsistensi, inovasi, dan sinergi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital dengan upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara end to end.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti memberikan pemaparan saat acara Pagelaran Karya Kreatif Muda dan Seremoni Penutupan FEKDI x KKI 2024 (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
Masih dalam rangkaian acara seremoni penutupan FEKDI x KKI 2024, diselenggarakan pula pagelaran karya kreatif muda bertema "Wastra Masa Kini". Pagelaran ini menjadi ajang apresiasi kepada talenta muda melalui kompetisi yang menampilkan 30 busana ready to wear karya 15 desainer dari sekolah vokasi menggunakan wastra khas daerah asal para peserta tersebut.
Apresiasi juga diberikan kepada UMKM terinovatif dan penghargaan Lifetime Achievement kepada UMKM dengan omzet penjualan terbesar serta menjadi role model pengembangan UMKM sejak 2020. Penyerahan penghargaan tersebut diharapkan dapat memacu para pelaku UMKM agar semakin produktif, inovatif, dan resilien, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BI juga melakukan penyerahan apresiasi kepada para pemenang Hackathon Bank Indonesia serta QRIS Jelajah Indonesia 2024. Para pemenang tersebut telah menghasilkan inovasi solusi digital untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital nasional serta model baru kampanye perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Baca juga: Usung Wastra Indonesia, Intip 5 Karya Rancangan Desainer Muda di Fekdi x KKI 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.