Galaxy Watch7 (Sumber gambar: Samsung Indonesia)

Mengenal Fitur Energy Score di Galaxy Watch7, Apa Fungsinya?

03 August 2024   |   06:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Samsung baru saja merilis perangkat wearable terbaru, Galaxy Watch7 dengan memperkenalkan fitur One UI 6 Watch. Salah satu yang istimewa dari fitur ini yaitu Energy Score, yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman kesehatan dengan memberi rekomendasi personal berdasarkan skor numerik. 

Fitur Energy Score merupakan hasil kolaborasi Samsung Research dan Profesor dari Departemen Kinesiologi Mary Frances Early College of Education di Universitas Georgia, Patrick O'Connor. O'Connor yang merupakan pakar terkemuka dalam psikologi olahraga ikut mengembangkan fitur ini dengan mengintegrasikan data tentang tidur, aktivitas fisik, dan konsumsi kafein untuk menyusun model konsep kapasitas keseluruhan. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Galaxy Ring, Cincin Pintar Titanium yang Dirilis Samsung

Energy Score tidak hanya mengukur aspek fisik tetapi juga mempertimbangkan faktor kognitif yang memengaruhi energi. Ide ini berangkat dari temuan layanan kesehatan yang sering kali hanya fokus pada aspek fisik. Sementara dalam fitur Energy Scorepentingnya keseimbangan antara aktivitas fisik dan kognitif lebih ditonjolkan.

Misalnya, stres mental yang juga dapat mempengaruhi energi. Dengan pola tidur yang terganggu dan kelelahan yang meningkat, seseorang bisa saja mengalami stres. Dalam pengaplikasiannya, jika seseorang biasanya berolahraga dengan intensitas rendah selama 30 menit setiap hari dan kemudian melakukan olahraga intensitas sedang selama 1 jam, skor energi mereka mungkin turun pada hari berikutnya.

Samsung Research mengembangkan Energy Score dengan menggabungkan berbagai indikator seperti tingkat aktivitas fisik, kualitas tidur, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung saat tidur. Pengukuran ini dilakukan menggunakan perangkat wearable, kemudian skornya akan dihitung berdasarkan studi ilmiah dan penelitian klinis.

Konsep ini juga melibatkan analisis rasio beban kerja akut dan kronis untuk memprediksi kelelahan, yang dilakukan dengan menilai beban kerja jangka panjang dan jangka pendek.

Galaxy Watch7 (Sumber gambar: Samsung)

Galaxy Watch7 (Sumber gambar: Samsung)

"Energy Score dari sudut pandang ilmiah menunjukkan prediksi fluktuasi kemampuan untuk menyelesaikan tes kognitif singkat terkait fokus dan perhatian sepanjang hari. Prediksi ini didasarkan pada data objektif yang dikumpulkan dari sensor perangkat pintar selama seminggu terakhir," papar O'Conner. 

Pola tidur juga menjadi faktor penting dalam perhitungan Energy Score mulai dari durasi tidur rata-rata, konsistensi waktu tidur dan bangun, serta kecepatan seseorang tertidur. Semua asek ini dianalisis untuk menentukan fluktuasi energi. 

Faktor denyut jantung saat tidur pun berperan dalam menentukan kapasitas fisik dan mental seseorang. Dengan keunggulan fitur ini, Samsung Research mempertimbangkan faktor usia dan jenis kelamin dalam menghitung bobot tiap-tiap faktor pada Energy Score.

Penelitian mengenai Energy Score ini pun didukung dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membantu menganalisis faktor-faktor utama yang memengaruhi skor energi. Teknologi AI juga bekerja dengan cara memberikan saran berdasarkan data terkini kondisi tubuh pengguna.

Selanjutnya, AI generatif akan menyusunnya menjadi pesan yang komplit untuk panduan kesehatan pengguna. Panduan kesehatan ini akan membantu pengguna memahami Energy Score mereka, sehingga mampu mengatur tingkat aktivitas dan istirahat dengan lebih baik. 

Baca juga: Rilis! Cek Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 yang Bawa Layar Lebih Lebar

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

YG Entertainment Serahkan Hak Merek Dagang G-Dragon dan GD Tanpa Kompensasi

BERIKUTNYA

Bigetron Delta Siap Rebut Gelar Bergengsi Esports Asia Tenggara di FFWS SEA 2024 Fall

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: