Pengunjung melihat-lihat produk alas kaki buatan lokal di Pameran Indo Leather & Footwear Expo 2024. (Sumber foto: Hypeabis.id/Dewi Andriani)

Begini Upaya Pemerintah Dorong Pertumbuhan Bisnis Alas Kaki

02 August 2024   |   06:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki serta industri tekstil dan pakaian jadi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan pertama 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang kuat baik di pasar domestik maupun luar negeri

Stabilitas konsumsi rumah tangga domestik juga turut berkontribusi mendorong potensi bisnis tersebut. Apalagi pemerintah Indonesia secara aktif mendukung industri sepatu melalui berbagai kebijakan perdagangan dan insentif.

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah tengah menyelesaikan perjanjian perdagangan yang diharapkan dapat selesai pada Sepetember sehingga dapat menurunkan tarif bea masuk dan pajak pakaian dan alas kaki ke Eropa yang semula 5% hingga 6% menjadi 0%.

Baca juga: Mobil Listrik Hibrida & PHEV Mau Diberi Insentif? Ini Bocorannya

"Ini akan memberikan keuntungan kompetitif bagi produk sepatu Indonesia di pasar internasional, terutama di kawasan ASEAN dan Eropa," ujar Zulhas saat membuka secara resmi Indo Leather & Footwear Expo 2024, Rabu (21/7/2024).

Untuk lebih mendorong pertumbuhan industri sepatu baik di pasar domestik maupun di pasar internasional, Krista Exhibitions menghadirkan acara Indo Leather & Footwear Expo 2024, pameran internasional ke-17 yan menampilkan produk kulit dan alas kaki, mesin, teknologi manufaktur, bahan, dan layanan. Acara ini diikuti oleh 350 peserta, termasuk 70 UMKM dari 9 negara, seperti India, Italia, China, Korea, Taiwan, Jepang, Singapura, Indonesia, dan Prancis.

CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim, menekankan bahwa tujuan pameran ini adalah mendukung pertumbuhan ekonomi industri manufaktur kulit dan alas kaki dengan meningkatkan efisiensi dan memperkenalkan inovasi terbaru dalam tren fashion kulit.

Dengan keikutsertaan pelaku usaha dari berbagai negara menunjukkan betapa pentingnya pameran ini dalam mempromosikan produk kulit dan alas kaki Indonesia di kancah internasional. "Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah bagi peserta dari berbagai negara yang membawa inovasi terbaru mereka ke pameran ini," ujar Daud.

Pameran ini menampilkan teknologi manufaktur terkini dan mesin-mesin canggih untuk pengolahan kulit dan produksi alas kaki. Inovasi dalam bidang ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk kulit dan sepatu Indonesia, sehingga mampu bersaing di pasar global.

Krista Exhibitions menargetkan sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara. Pameran ini diharapkan menjadi ajang pertemuan antara pelaku bisnis, produsen, dan pembeli untuk menjalin kerjasama dan meningkatkan transaksi bisnis.

"Kami berharap pameran ini dapat menciptakan peluang bisnis baru dan memperkuat hubungan dagang antara negara peserta," tambah Daud.

Selain pameran produk, Indo Leather & Footwear Expo 2024 juga menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di industri sepatu. Ketua Umum APRISINDO Eddy Widjanarko menuturkan, pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari desain hingga teknik produksi, yang bertujuan untuk menghasilkan produk sepatu berkualitas tinggi dan inovatif.

Misalnya saja Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) yang mengadakan pelatihan bertema Training for International Trade Facilities for The Indonesia Footwear Export, ditujukan untuk meningkatkan daya saing ekspor alas kaki Indonesia. Selain itu, BPIPI juga meluncurkan outsole kolaborasi dengan IKM yang semakin memberdayakan industri kecil dan menengah.

"Kami berusaha memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaru kepada para pelaku industri agar mereka bisa bersaing di pasar global," kata Eddy.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Catat Tanggalnya, The Script Akan Segera Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya

BERIKUTNYA

Realme 13 Siap Rilis 7 Agustus 2024, Ponsel Gaming Bintang Lima Harga Rp2 Jutaan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: