Macbeth kemali meramaikan industri fesyen Tanah Air. (Sumber foto: Macbeth Indonesia)

Brand Sepatu Macbeth Comeback, Rambah Lagi Pasar Indonesia

01 August 2024   |   20:30 WIB
Image
Wildan Adil Hilba Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta

Macbeth, jenama sepatu asal Amerika Serikat (AS), kembali meramaikan pasar Indonesia setelah beberapa tahun absen. Brand yang didirikan oleh Tom DeLonge, anggota band Blink-182, pada 2002 ini sempat hilang dari pasar Indonesia setelah Tom menjual saham Macbeth kepada Saban Brand pada 2015.

Perubahan kebijakan perusahaan baru tersebut menyebabkan Macbeth hengkang dari industri fesyen Indonesia pada 2016 silam. Pada saat itu, PT Sepatu Prima Indonesia, pemegang lisensi resmi Macbeth di Indonesia berhasil mengekspor produknya ke Eropa dengan label 'Made in Indonesia.'

Namun, Saban Brand kemudian memutuskan untuk menarik semua produk Macbeth dari pasar Asia dan menutup pabrik tersebut. Akun media sosial @macbethindonesia juga berhenti aktif, menandai akhir dari kehadiran Macbeth di Indonesia. Keputusan ini bukan disebabkan oleh kebangkrutan, melainkan akibat strategi perusahaan pusat yang baru.

Baca Juga: Intip Gaya Trendy Nano Court, Sepatu Terbaru Reebok Khusus Olahraga Lapangan

Kabar kembalinya Macbeth ke Indonesia langsung disambut hangat di media sosial. Akun Instagram @macbethglobailid, yang kini memiliki 7.000-an pengikut, mem-posting enam foto yang menandai kembalinya brand ini ke Indonesia.

Selain itu, berdasarkan pantauan penulis melalui situs resmi Macbeth Indonesia sekarang menampilkan delapan model sepatu dengan harga berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,4 juta.

 


Popularitas Macbeth tidak lepas dari pengaruh besar Tom DeLonge. Kehadiran jenama ini di dunia musik, serta kolaborasi dengan musisi ternama lainnya, menjadi faktor utama dalam kesuksesan Macbeth. Selain itu karena kedekatan brand ini dengan komunitas musik membuat Macbeth semakin dikenal dan dicintai oleh penggemar.

Salah satu inovasi yang membuat Macbeth semakin dikenal adalah produksi sepatu vegan yang diinisiasi oleh Tom DeLonge. Sepatu vegan Macbeth, seperti edisi The Elliot, diproduksi tanpa menggunakan bahan hewani dan hanya menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan.

Langkah itu diambil setelah Tom melihat banyak rekan musisinya menjalani gaya hidup sehat, termasuk menjadi vegetarian dan vegan. Atas inovasi ini, Macbeth pernah menerima penghargaan 'The Best Vegan Shoes' dari PETA, organisasi perlindungan hewan.

Sejak saat itu, Macbeth Footwear juga fokus mengembangkan pasarnya di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Merek ini telah meraih popularitas di wilayah-wilayah tersebut, dengan menawarkan berbagai jenis alas kaki dan pakaian.

Meskipun awalnya berfokus pada pakaian jalanan atau street wear, Macbeth Footwear kini telah memperluas jangkauan produknya dengan memasukkan hoodies, jeans, dan jaket ke dalam koleksinya. Merek ini terus berkomitmen untuk melayani basis pelanggannya dengan produk-produk yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan, veganisme, dan penggunaan bahan organik.

Para penggemar brand Macbeth kembali memiliki akses untuk mendapatkan produk-produk unggulan dari Macbeth. Kehadiran Macbeth yang baru ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat fashion streetwear di Indonesia, sekaligus membuka lowongan kerja di Indonesia.

Baca Juga: 5 Jenis Sepatu Wanita yang Trendi, dari Stiletto sampai Slip On

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Indonesian Heritage Agency Berlakukan Tarif Baru untuk Tiket Museum, Cek Harganya

BERIKUTNYA

Daftar Perlombaan yang Biasa Digelar di Kampung saat Peringatan HUT RI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: