Daftar Perlombaan yang Biasa Digelar di Kampung saat Peringatan HUT RI
01 August 2024 |
15:00 WIB
Salah satu kegiatan yang jamak dilakukan masyarakat dalam memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) adalah dengan mengadakan lomba. Perlombaan biasanya bisa diikuti semua kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Lomba 17 Agustus atau Agustusan biasanya akan berbeda-beda di setiap daerah. Namun, lomba Agustusan di kampung biasanya memiliki ciri khas dan keunikan sendiri. Kreativitas dalam menyusun lomba membuat perayaan HUT RI jadi lebih meriah.
Baca juga: 8 Ide Lomba 17 Agustusan di Sekolah, dari Makan Kerupuk hingga Turnamen Esport
Tujuan digelarnya lomba 1 Agustus memang untuk memperkuat tali persaudaraan dan gotong royong. Sebab, gotong royong adalah salah satu nilai bangsa Indonesia yang penting.
Dari berbagai jenis perlombaan yang ada, terdapat beberapa yang cukup ikonik dan legendaris. Berikut adalah daftar perlombaan yang biasa digelar di kampung saat peringatan HUR RI.
Perlombaan HUT RI tak lengkap tanpa olahraga sepak bola. Biasanya, olahraga ini memang yang paling ditunggu. Penonton yang mau melihat lomba sepak bola pun biasanya akan jadi yang paling banyak. Oleh karena itu, lomba sepak bola harus diadakan setiap HUT RI tiba. Namun, selain mengadakan kompetisi sepak bola seperti biasa, panitia juga dapat menambahkan variasi baru. Misalnya, dengan mengadakan lomba pinalti, dribble, dan sebagainya.
Perlombaan ini bisa diikuti oleh laki-laki. Lomba ini pasti juga akan terasa seru karena para peserta harus bersusah payah menarik tambang dengan pakaian daster yang tak terlalu lentur.
Para peserta harus bisa memperkirakan di mana lokasi bebeknya di dalam area yang telah disiapkan panitia. Lomba ini pasti akan jadi ajang yang seru dan lucu. Sebab, menangkap bebek dengan mata tertutup bukanlah hal yang mudah.
Menyelenggarakan lomba karnaval akan membuat suasana kampung jadi meriah. Pasalnya, setiap warga akan saling merias dan berdandan sesuai dengan konsep atau tema yang akan ditampilkan. Lomba ini menuntut kreativitas yang tinggi dari para pesertanya.
Cara bermain lomba karnaval mudah. panitia hanya perlu membagi warga ke dalam beberapa kelompok, misalnya disesuaikan dengan RT/RW tempat tinggal. Nanatinya, para peserta akan mengenakan kostum atau pernak-pernik sesuai dengan tema yang dipilih.
Para peserta biasanya harus berjalan keliling kampung untuk menunjukkan kreativitas yang telah dibuat. Juri kemudian akan memilih penampilan, baik dari visual, kekompokan, maupun konsepnya.
Lomba memindahkan karet dengan sedotan juga tak kalah seru untuk digelar. Lomba ini menuntut ketelitian, kedisiplinan, dan kekompakan antar anggota tim. Sebab, setiap orang di dalam anggota tim akan punya kontribusi yang sama.
Lomba ini cukup mudah dimainkan karena hanya membutuhkan dua alat saja, yakni sedotan dan karet gelang. Cara memainkannya pun gampang. Setiap grup bisa diisi oleh empat atau lima orang. Lalu, karet harus dipindahkan dengan sedotan secara estafet. Kelompok yang lebih cepat mencapai ujung akan jadi pemenangnya.
Baca juga: 5 Makna & Sejarah Perlombaan 17 Agustusan, Bakiak sampai Panjat Pinang
Balap karung termasuk perlombaan yang cukup legendaris. Namun, agar perlombaan lebih seru, panitia bisa melakukan sedikit variasi aturan mainnya. Setiap peserta diharuskan berjalan berjongkok menggunakan karung yang diikat seluruh badan.
Biar lebih seru, peserta juga harus memakai helm selama perlombaan. Lomba ini akan memberikan kelucuan dan tantangan yang berbeda bagi setiap peserta yang berjuang menuju garis finis.
Terdengar nyeleneh, tetapi ini bisa jadi perlombaan yang unik. Lomba ini punya tantangan tak mudah, karena tidak semua orang bisa menggunakan sumpit. Terlebih, objek yang akan diambil adalah kacang yang bentuknya kecil.
Di perlombaan ini peserta harus punya daya konsentrasi dan kecepatan. Peserta harus memindahkan kajang hijau satu per satu dari satu wadah ke wadah lainnya dengan durasi yang ditentukan. Peserta yang paling banyak mengumpulkan, dialah pemenangnya.
Lomba menggendong suami bisa jadi alternatif menarik buat ibu-ibu. Lomba ini dikhususkan bagi para istri yang tangguh. Aturan perlombaannya sederhana. Para istri hanya perlu menggendong suami dari garis start ke garis finish. Jika di tengah jalan terjatuh, peserta harus mengulangnya lagi dari awal.
Cosplay adalah kegiatan seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan semirip mungkin dengan tokoh tertentu. Kegiatan ini bisa jadi salah satu lomba yang cukup seru, terutama bagi anak-anak.
Masing-masing anak nantinya dibebaskan untuk memilih tokoh pahlawan tertentu yang diidolakannya. Mereka harus berkostum dan bergaya semirip mungkin sesuai tokoh pahlawan tertentu. Biar tambah menarik, anak tersebut juga diharuskan meniru nada bicara dari tokoh tersebut.
Lomba ini pada dasarnya cukup sederhana. Setiap peserta harus meniup lilin yang menyala sampai apinya mati. Namun, yang menjadi sulit adalah karena wajah para peserta akan dibungkus dengan stoking.
Dengan demikian, peserta tidak bisa dengan mudah meniup api sampai mati begitu saja. Namun, para pemain mesti bisa meniup lilin sampai mati. Lilin siapa yang mati duluan, dialah pemenangnya.
Editor: Dika Irawan
Lomba 17 Agustus atau Agustusan biasanya akan berbeda-beda di setiap daerah. Namun, lomba Agustusan di kampung biasanya memiliki ciri khas dan keunikan sendiri. Kreativitas dalam menyusun lomba membuat perayaan HUT RI jadi lebih meriah.
Baca juga: 8 Ide Lomba 17 Agustusan di Sekolah, dari Makan Kerupuk hingga Turnamen Esport
Tujuan digelarnya lomba 1 Agustus memang untuk memperkuat tali persaudaraan dan gotong royong. Sebab, gotong royong adalah salah satu nilai bangsa Indonesia yang penting.
Dari berbagai jenis perlombaan yang ada, terdapat beberapa yang cukup ikonik dan legendaris. Berikut adalah daftar perlombaan yang biasa digelar di kampung saat peringatan HUR RI.
1. Lomba Sepak Bola
Perlombaan HUT RI tak lengkap tanpa olahraga sepak bola. Biasanya, olahraga ini memang yang paling ditunggu. Penonton yang mau melihat lomba sepak bola pun biasanya akan jadi yang paling banyak. Oleh karena itu, lomba sepak bola harus diadakan setiap HUT RI tiba. Namun, selain mengadakan kompetisi sepak bola seperti biasa, panitia juga dapat menambahkan variasi baru. Misalnya, dengan mengadakan lomba pinalti, dribble, dan sebagainya.2. Lomba Tarik Tambang Daster
Lomba tarik tambang mungkin sudah biasa, tetapi bagaimana kalau kita memainkannya dengan aturan berbeda. Para peserta di perlombaan ini harus memakai pakaian khusus, yakni daster. Hal ini akan membuat perlombaan menjadi lebih menantang.Perlombaan ini bisa diikuti oleh laki-laki. Lomba ini pasti juga akan terasa seru karena para peserta harus bersusah payah menarik tambang dengan pakaian daster yang tak terlalu lentur.
3. Lomba Tangkap Bebek
Lomba tangkap bebek cocok dimainkan oleh ibu-ibu. Supaya lebih menantang, lomba ini akan dimainkan dengan menutup mata pesertanya. Jadi, para peserta hanya bisa menebak di mana lokasi bebek dari suaranya saja.Para peserta harus bisa memperkirakan di mana lokasi bebeknya di dalam area yang telah disiapkan panitia. Lomba ini pasti akan jadi ajang yang seru dan lucu. Sebab, menangkap bebek dengan mata tertutup bukanlah hal yang mudah.
4. Lomba Karnaval
Menyelenggarakan lomba karnaval akan membuat suasana kampung jadi meriah. Pasalnya, setiap warga akan saling merias dan berdandan sesuai dengan konsep atau tema yang akan ditampilkan. Lomba ini menuntut kreativitas yang tinggi dari para pesertanya.Cara bermain lomba karnaval mudah. panitia hanya perlu membagi warga ke dalam beberapa kelompok, misalnya disesuaikan dengan RT/RW tempat tinggal. Nanatinya, para peserta akan mengenakan kostum atau pernak-pernik sesuai dengan tema yang dipilih.
Para peserta biasanya harus berjalan keliling kampung untuk menunjukkan kreativitas yang telah dibuat. Juri kemudian akan memilih penampilan, baik dari visual, kekompokan, maupun konsepnya.
5. Lomba Memindahkan Karet dengan Sedotan
Lomba memindahkan karet dengan sedotan juga tak kalah seru untuk digelar. Lomba ini menuntut ketelitian, kedisiplinan, dan kekompakan antar anggota tim. Sebab, setiap orang di dalam anggota tim akan punya kontribusi yang sama.Lomba ini cukup mudah dimainkan karena hanya membutuhkan dua alat saja, yakni sedotan dan karet gelang. Cara memainkannya pun gampang. Setiap grup bisa diisi oleh empat atau lima orang. Lalu, karet harus dipindahkan dengan sedotan secara estafet. Kelompok yang lebih cepat mencapai ujung akan jadi pemenangnya.
Baca juga: 5 Makna & Sejarah Perlombaan 17 Agustusan, Bakiak sampai Panjat Pinang
6. Lomba Balap Karung Pakai Helm
Balap karung termasuk perlombaan yang cukup legendaris. Namun, agar perlombaan lebih seru, panitia bisa melakukan sedikit variasi aturan mainnya. Setiap peserta diharuskan berjalan berjongkok menggunakan karung yang diikat seluruh badan.
Biar lebih seru, peserta juga harus memakai helm selama perlombaan. Lomba ini akan memberikan kelucuan dan tantangan yang berbeda bagi setiap peserta yang berjuang menuju garis finis.
7. Lomba Memindahkan Kacang dengan Sumpit
Terdengar nyeleneh, tetapi ini bisa jadi perlombaan yang unik. Lomba ini punya tantangan tak mudah, karena tidak semua orang bisa menggunakan sumpit. Terlebih, objek yang akan diambil adalah kacang yang bentuknya kecil.
Di perlombaan ini peserta harus punya daya konsentrasi dan kecepatan. Peserta harus memindahkan kajang hijau satu per satu dari satu wadah ke wadah lainnya dengan durasi yang ditentukan. Peserta yang paling banyak mengumpulkan, dialah pemenangnya.
8. Lomba Menggendong Suami
Lomba menggendong suami bisa jadi alternatif menarik buat ibu-ibu. Lomba ini dikhususkan bagi para istri yang tangguh. Aturan perlombaannya sederhana. Para istri hanya perlu menggendong suami dari garis start ke garis finish. Jika di tengah jalan terjatuh, peserta harus mengulangnya lagi dari awal.
9. Lomba Cosplay Pahlawan
Cosplay adalah kegiatan seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan semirip mungkin dengan tokoh tertentu. Kegiatan ini bisa jadi salah satu lomba yang cukup seru, terutama bagi anak-anak.
Masing-masing anak nantinya dibebaskan untuk memilih tokoh pahlawan tertentu yang diidolakannya. Mereka harus berkostum dan bergaya semirip mungkin sesuai tokoh pahlawan tertentu. Biar tambah menarik, anak tersebut juga diharuskan meniru nada bicara dari tokoh tersebut.
10. Lomba Meniup Lilim Pakai Stocking
Lomba ini pada dasarnya cukup sederhana. Setiap peserta harus meniup lilin yang menyala sampai apinya mati. Namun, yang menjadi sulit adalah karena wajah para peserta akan dibungkus dengan stoking.
Dengan demikian, peserta tidak bisa dengan mudah meniup api sampai mati begitu saja. Namun, para pemain mesti bisa meniup lilin sampai mati. Lilin siapa yang mati duluan, dialah pemenangnya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.