Dukung Karya Anak Bangsa, SOVLO Buat Kampanye #BanggaIlustratorLokal

Brand fesyen lokal, SOVLO, meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal pada Selasa (9/11). Dalam kampanye yang akan berlangsung sampai akhir tahun 2022 ini, SOVLO akan menggandeng setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh Tanah Air. 

Kampanye ini merupakan upaya SOVLO untuk mendukung kreativitas para ilustrator lokal, termasuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

Melalui kolaborasi ini, SOVLO mengajak para ilustrator untuk mengajukan karya-karya terbaiknya yang akan direalisasikan menjadi produk fesyen terkini produksi SOVLO, dan kemudian dipasarkan ke masyarakat, serta memberi penghasilan bagi para ilustrator tersebut.

“Kolaborasi dengan ilustrator ini sebenarnya sudah dilakukan SOVLO sejak Februari 2021 dan menunjukan hasil menggembirakan. Oleh karena itulah, SOVLO berusaha membawa strategi ini ke level selanjutnya,” ujar CEO & Founder SOVLO, Lidya Valensia, dalam acara konferensi pers virtual, Selasa (9/11).
  Setelah berkolaborasi dengan sejumlah ilustrator, Lidya mengatakan pihaknya menilai kualitas karya para  ilustrator lokal sangat baik dan disukai konsumen. Namun, di situasi krisis karena pandemi, karya-karya mereka sering hanya berakhir di atas kertas atau disimpan di komputer, tanpa mampu menghasilkan pendapatan bagi mereka.

“Mereka pun terhambat menjadikan passion dan bakat mereka sebagai sumber penghidupan,” ucapnya.

(Baca juga: Puluhan Brand Lokal Tawarkan Promo Menarik Lewat Kampanye Cinta Produk Lokal)

Meskipun begitu, Lidya juga mengatakan bahwa pandemi juga memberi dorongan positif bagi perkembangan ekonomi kreatif. Setiap profesi di industri fesyen, mulai dari desainer, ilustrator, penjahit, pemilik brand-brand fesyen lokal, penenun, pembatik, hingga pengusaha UMKM kreatif di subsektor fesyen, menjadi kelompok masyarakat yang aktif berjuang mengambil bagian dalam momentum pemulihan ekonomi.

“Kami berharap kampanye Bangga Ilustrator Lokal ini juga bisa diterima masyarakat, sehingga mereka bisa mendapatkan karya-karya terbaik ilustrator lokal, mendukung kehidupan ilustrator dan pekerja kreatif bidang fesyen, sambil berkontribusi juga bagi pemulihan ekonomi,” imbuh Lidya.

Hal tersebut juga diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.

Pada kesempatan yang sama, dia menyampaikan salut dan hormatnya bagi pengusaha-pengusaha kreatif di subsektor fesyen yang berhasil mengubah situasi krisis menjadi peluang, bahkan hingga mampu menolong atau mendukung sebanyak-banyaknya bakat dan tenaga kerja untuk bertahan di tengah krisis.

“Oleh karena itu, saya menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap rencana SOVLO merangkul sebanyak-banyaknya ilustrator untuk melahirkan karya-karya unik dengan tema-tema positif dan pemberdayaan sehingga bernilai di pasar fesyen domestik bahkan jika perlu ekspor,” katanya.


Editor: Avicenna