Salah satu adegan dalam film Sakaratul Maut (Sumber gambar: Siaran pers film Sakaratul Maut)

Sutradara Sidharta Tata Ungkap Ide Pembuatan Film Sakaratul Maut

31 July 2024   |   20:12 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Film horor Sakaratul Maut akan tayang di bioskop Indonesia pada 1 Agustus 2024. Ide karya yang mendapatkan arahan dari sutradara Sidharta Tata itu berasal dari berbagai hal kecil di lingkungan masyarakat dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial, terutama di kampung.

Sidharta mengatakan bahwa salah satu hal kecil yang ada dalam cerita masyarakat dahulu adalah terkait dengan “pegangan” untuk keselamatan, penglaris, dan sebagainya yang bersifat melindungi diri sendiri dan keluarga.

“Namun, pegangan itu malah menyusahkan saat dia menjelang sakaratul maut. Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah kisah yang sangat dekat dengan masyarakat,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Rabu, 31 Juli 2024.

Baca juga: MVP Pictures Garap Film Pengantin Setan, Angkat Podcast Viral dari RJL 5

Dia menuturkan, film Sakaratul Maut bercerita tentang karakter bernama Pak Wiryo yang diperankan oleh Jose Rizal Manua dan Bu Wiryo yang diperankan oleh Retno Yuniwati. Keduanya adalah pasangan suami-istri terpandang di desa Umbul Krida.

Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja. Namun, pada suatu waktu keduanya mengalami kecelakaan yang menyebabkan Bu Wiryo tewas dan Pak Wiryo koma.

Anak bungsu mereka yang bernama Retno – yang diperankan oleh Indah Permatasari – akhirnya menunda keberangkatan ke Surabaya demi merawat sang ayah. Dia mendapatkan bantuan dari sang kakak yang bernama Wati – diperankan ole Della Dartyan.

Keduanya berusaha merawat sang ayah meskipun peluang untuk sembuh dari koma dan berada dalam kondisi semua sangat kecil. Pada suatu waktu, Wati bertengkar dengan Tarjo yang diperankan oleh Aksara Dena karena memperebutkan warisan.

Tarjo adalah adik tiri Wati dari hasil pernikahan Pak Wiryo dengan Bu Giyem yang diperankan oleh Maryam Supraba. Pertengkaran antara kakak dan adik itu membuat para tetangga mulai bergosip tentang karakter Pak Wiryo yang memiliki “pegangan” sehingga sulit untuk meninggal.

Tidak hanya itu, satu per satu keluarga Pak Wiryo juga mulai mengalami teror dari sosok jin yang sangat mengerikan. Kemudian, Pak Wiryo yang berada dalam kondisi koma juga mulai menunjukkan gejala-gejala tidak biasa.

Bagi aktris Indah Permatasari yang memerankan karakter Retno, film Sakaratul Maut cukup berkaitan dengan banyak orang lantaran bercerita mengenai hubungan adik-kakak, rahasia antara suami dan istri, serta warisan.

Dia pun berharap Sakaratul Maut bisa menjadi film yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi penonton di dalam negeri dan membuat siapa saja yang menyaksikan ingin menjadi manusia yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Produser film Sakaratul Maut Sunil G. Samtani mengatakan bahwa karya ini mengangkat cerita keluarga yang dekat dan lekat dengan keseharian masyarakat penonton Indonesia.

Dengan begitu, dia berharap karya terbaru dari sang sutradara bersaa Rapi Films dapat diterima dan diapresiasi dengan baik oleh para pencinta film horor Indonesia.

Baca juga: Film Horor Sakaratul Maut Suguhkan Kengerian Menjelang Ajal dan Teror Jin

Untuk diketahui, Sakaratul Maut adalah karya kedua sutradara Sidharta Tata yang diproduksi oleh Rapi Films, bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks. Agasyah Karim, Khalid Kasogi, serta Bayu Kurnia adalah orang-orang yang menyusun skenario film ini.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Profil Roberto Linguanotto, Sosok di Balik Dessert Fenomenal Tiramisu

BERIKUTNYA

5 Fakta Menarik ArtMoments Jakarta 2024: Lineup Galeri hingga Pameran Seniman Aboudia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: