Film Horor Sakaratul Maut Suguhkan Kengerian Menjelang Ajal dan Teror Jin
30 July 2024 |
21:18 WIB
Film horor terbaru dari Rapi Films bertajuk Sakaratul Maut akan tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024. Film ini merupakan karya kedua sutradara Sidharta Tata yang diproduksi oleh Rapi Films, bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks.
Adapuk skenarionya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kasogi, serta Bayu Kurnia, serta menampilkan sederet aktor berbakat seperti Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena sebagai para pemerannya.
Sakaratul Maut mengisahkan tentang Pak Wiryo (Jose Rizal Manua) dan Bu Wiryo (Retno Yuniwati), sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja. Namun, sebuah kecelakaan lalu lintas yang menimpa mereka menyebabkan Bu Wiryo tewas dan Pak Wiryo koma.
Retno (Indah Permatasari), anak bungsu mereka, menunda keberangkatannya ke Surabaya demi merawat ayahnya. Tak sendirian, dia dengan dibantu oleh Wati (Della Dartyan), kakaknya. Keduanya mengusahakan yanv terbaik untuk bapak mereka meskipun peluang hidupnya sangat kecil.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Film Sakaratul Maut, Tayang 1 Agustus 2024 di Bioskop
Masalah muncul ketika Wati memperebutkan warisan dengan Tarjo (Aksara Dena), adik tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba). Para tetangga pun mulai bergosip tentang pak Wiryo yang mempunyai 'pegangan' hingga membuatnya sulit untuk meninggal.
Satu per satu anak pak Wiryo mulai mengalami teror dari sosok jin yang sangat mengerikan. Sementara Pak Wiryo sendiri mulai menunjukkan gejala-gejala aneh dalam kondisi sekaratnya.
Sidharta Tata, sutradara film Sakaratul Maut, mengungkapkan, ide film ini berasal dari hal-hal kecil yang terjadi di lingkungan sekitar kita dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial. Terutama di perkampungan, seringkali kita mendengar istilah pegangan yang umumnya diasosiasikan dengan ilmu hitam. Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah kisah dalam film yang sangat dekat dengan masyarakat.
"Orang dulu biasanya suka punya ‘pegangan’ untuk ilmu keselamatan, penglaris, dan lainnya yang bersifat melindungi diri sendiri dan juga keluarga mereka, sayangnya pegangan itu malah menyusahkannya menjelang sakaratul maut," papar Siharta Tata pada konferensi pers film Sakaratul Maut, Selasa (30/7/2024)
Indah Permatasari, aktris pemeran Retno, menyampaikan kegembiraannya selama menjalani proses syuting film. Dia mengaku senang, akhirnya apa yang dikerjakan oleh seluruh tim produksi bisa disaksikan bersama-sama oleh seluruh masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama baginya bekerja sama dengan sutradara Sidharta Tata.
"Film ini juga cukup relate untuk kita semua, mengenai hubungan adik-kakak, rahasia antara suami dan istri, dan warisan, yang sering kita jumpai di keluarga keluarga dan daerah tertentu," katanya.
Indah berharap, semoga film ini bisa menjadi tontonan yang menghadirkan pengalaman menyenangkan untuk para penonton dan membuat kita ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi. Terakhir dia meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film Sakaratul Maut di bioskop.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Adapuk skenarionya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kasogi, serta Bayu Kurnia, serta menampilkan sederet aktor berbakat seperti Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena sebagai para pemerannya.
Sakaratul Maut mengisahkan tentang Pak Wiryo (Jose Rizal Manua) dan Bu Wiryo (Retno Yuniwati), sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja. Namun, sebuah kecelakaan lalu lintas yang menimpa mereka menyebabkan Bu Wiryo tewas dan Pak Wiryo koma.
Retno (Indah Permatasari), anak bungsu mereka, menunda keberangkatannya ke Surabaya demi merawat ayahnya. Tak sendirian, dia dengan dibantu oleh Wati (Della Dartyan), kakaknya. Keduanya mengusahakan yanv terbaik untuk bapak mereka meskipun peluang hidupnya sangat kecil.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Film Sakaratul Maut, Tayang 1 Agustus 2024 di Bioskop
Masalah muncul ketika Wati memperebutkan warisan dengan Tarjo (Aksara Dena), adik tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba). Para tetangga pun mulai bergosip tentang pak Wiryo yang mempunyai 'pegangan' hingga membuatnya sulit untuk meninggal.
Satu per satu anak pak Wiryo mulai mengalami teror dari sosok jin yang sangat mengerikan. Sementara Pak Wiryo sendiri mulai menunjukkan gejala-gejala aneh dalam kondisi sekaratnya.
Pemeran film Sakaratul Maut (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)
Sidharta Tata, sutradara film Sakaratul Maut, mengungkapkan, ide film ini berasal dari hal-hal kecil yang terjadi di lingkungan sekitar kita dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial. Terutama di perkampungan, seringkali kita mendengar istilah pegangan yang umumnya diasosiasikan dengan ilmu hitam. Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah kisah dalam film yang sangat dekat dengan masyarakat.
"Orang dulu biasanya suka punya ‘pegangan’ untuk ilmu keselamatan, penglaris, dan lainnya yang bersifat melindungi diri sendiri dan juga keluarga mereka, sayangnya pegangan itu malah menyusahkannya menjelang sakaratul maut," papar Siharta Tata pada konferensi pers film Sakaratul Maut, Selasa (30/7/2024)
Indah Permatasari, aktris pemeran Retno, menyampaikan kegembiraannya selama menjalani proses syuting film. Dia mengaku senang, akhirnya apa yang dikerjakan oleh seluruh tim produksi bisa disaksikan bersama-sama oleh seluruh masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama baginya bekerja sama dengan sutradara Sidharta Tata.
"Film ini juga cukup relate untuk kita semua, mengenai hubungan adik-kakak, rahasia antara suami dan istri, dan warisan, yang sering kita jumpai di keluarga keluarga dan daerah tertentu," katanya.
Indah berharap, semoga film ini bisa menjadi tontonan yang menghadirkan pengalaman menyenangkan untuk para penonton dan membuat kita ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi. Terakhir dia meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film Sakaratul Maut di bioskop.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.