Mengenal Michael Phelps, Atlet Olimpiade Terhebat Sepanjang Masa
31 July 2024 |
13:32 WIB
1
Like
Like
Like
Michael Phelps bisa dibilang sebagai atlet Olimpiade terhebat sepanjang masa. Perenang legendaris Amerika Serikat ini telah memenangkan total 28 medali di lima Olimpiade yang pernah diikutinya. Pencapaian ini membuatnya menjadi yang terbaik dalam sejarah.
Mengutip dari laman resmi Olympics, Phelps lahir di Baltimore, Maryland, sebuah negara bagian yang terletak di timur laut Amerika Serikat. Sejak kecil, bakatnya dalam olahraga renang telah terlihat, bahkan telah menyeriusi olahraga air ini sejak usianya baru 7 tahun.
Pada masa anak-anak, Phelps banyak mendapat arahan berharga dari pelatih Bob Bowman di North Baltimore Aquatic Club. Tak butuh waktu lama, Phelps menjelma jadi wonder kid yang paling disorot kala itu.
Tubuhnya yang besar, bahunya yang lebar, dan kakinya yang besar adalah anugerah yang membuat bakatnya makin terasah. Tubuh Phelps bak disisipi sirip yang membuatnya bisa dengan leluasa bergerak di air saat berenang.
Baca juga: Daftar Negara yang Berikan Bonus Terbesar untuk Atlet di Olimpiade Paris 2024
Kombinasi bakat yang hebat dan kerja keras mengantarkan Phelps menuju Olimpiade pertamanya saat usianya baru 15 tahun. Kala itu, Phelps masuk ke dalam tim renang Amerika di Olimpiade Sydney 2000.
Debutnya di Olimpiade ini cukup menarik perhatian. Meski belum mendapatkan medali, Phelps sudah bisa langsung merangsek naik ke posisi lima besar di final gaya kupu-kupu 200 meter.
Empat tahun kemudian, pada Olimpiade Athena 2004, Phelps mulai menggila. Dia berhasil memenangkan lima emas dan dua perunggu, perolehan tujuh medalinya ini menjadikannya yang kedua terbesar dalam sejarah, di belakang Mark Spitz yang pernah memenangkan tujuh emas di Munic 1972.
Pada Olimpiade ini, dirinya yang berlaga dalam kategori renang gaya individu 400 meter juga mencatatkan rekor apik. Catatan waktunya 4:08:26 menjadikannya pemegang rekor dunia saat itu, atau 3 detik lebih cepat dibandingkan dengan rekan senegaranya, Erik Vendt.
Kedigdayaan Phelps belum berakhir. Pada Olimpiade Beijing 2008, kolam renang di pusat Akuatik Nasional Beijing jadi saksi kegaharan Phelps.
Perenang kelahiran 1985 itu sukses menggondol 8 emas, masing-masing dengan catatan waktu rekor dunia atau rekor Olimpiade. Pencapaian 8 emas dalam satu gelaran ini juga menjadi rekor selama perhelatan Olimpiade.
Lalu pada 4 tahun berikutnya, Phelps masih menjadi andalan Amerika di Olimpiade. Namun, performanya memang menurun, meski sebenarnya dia masih begitu mendominasi. Sebab, di Olimpiade London 2012, dia hanya mendapat 4 emas dan 2 perak.
Kendati demikian, pada titik ini, perolehan medali Phelps di Olimpiade sudah berjumlah 19, satu medali lebih banyak dari pesenam Larisa Latynina. DIrinya resmi menjadi pemegang rekor sepanjang masa untuk medali Olimpiade terbanyak yang dimenangkan.
Seusai gelaran Olimpiade 2012, sebuah drama terjadi. Phelps mengumumkan pengunduran diri dan mengeklaim dia telah ‘selesai’ dengan olahraga tersebut. Namun, kejutan berikutnya terjadi.
Air kolam masih menjadi daya tarik yang tak terelakan bagi Phelps. Legenda renang Amerika itu pada 2014 kembali menceburkan diri ke kolam. Kini, dia ingin berlatih renang untuk senang-senang, bukan untuk kejayaan.
Akan tetapi, Phelps memang tampaknya tak bisa jauh-jauh dari medali. Pada Olimpiade Rio 2016, Phelps mampu membawa 5 emas dan 1 perak untuk negaranya.
Pencapaian ini sekaligus mengakhiri karier cemerlang Michael Phelps. Dia tak diragukan lagi adalah salah satu atlet Olimpiade terhebat sepanjang masa.
Baca juga: Kontroversi Pembukaan Olimpiade 2024: Parodi Perjamuan Terakhir sampai Patung Liberty Disorot
Dia kini telah pensiun, menikah dengan Nicole dan memiliki tiga putra, yakni Boomer, Becker, dan Maverick. Phelps bekerja untuk yayasan amal miliknya sendiri yang memiliki penekanan khusus pada kesehatan mental anak-anak.
Editor: Fajar Sidik
Mengutip dari laman resmi Olympics, Phelps lahir di Baltimore, Maryland, sebuah negara bagian yang terletak di timur laut Amerika Serikat. Sejak kecil, bakatnya dalam olahraga renang telah terlihat, bahkan telah menyeriusi olahraga air ini sejak usianya baru 7 tahun.
Pada masa anak-anak, Phelps banyak mendapat arahan berharga dari pelatih Bob Bowman di North Baltimore Aquatic Club. Tak butuh waktu lama, Phelps menjelma jadi wonder kid yang paling disorot kala itu.
Tubuhnya yang besar, bahunya yang lebar, dan kakinya yang besar adalah anugerah yang membuat bakatnya makin terasah. Tubuh Phelps bak disisipi sirip yang membuatnya bisa dengan leluasa bergerak di air saat berenang.
Baca juga: Daftar Negara yang Berikan Bonus Terbesar untuk Atlet di Olimpiade Paris 2024
Kombinasi bakat yang hebat dan kerja keras mengantarkan Phelps menuju Olimpiade pertamanya saat usianya baru 15 tahun. Kala itu, Phelps masuk ke dalam tim renang Amerika di Olimpiade Sydney 2000.
Debutnya di Olimpiade ini cukup menarik perhatian. Meski belum mendapatkan medali, Phelps sudah bisa langsung merangsek naik ke posisi lima besar di final gaya kupu-kupu 200 meter.
Empat tahun kemudian, pada Olimpiade Athena 2004, Phelps mulai menggila. Dia berhasil memenangkan lima emas dan dua perunggu, perolehan tujuh medalinya ini menjadikannya yang kedua terbesar dalam sejarah, di belakang Mark Spitz yang pernah memenangkan tujuh emas di Munic 1972.
Pada Olimpiade ini, dirinya yang berlaga dalam kategori renang gaya individu 400 meter juga mencatatkan rekor apik. Catatan waktunya 4:08:26 menjadikannya pemegang rekor dunia saat itu, atau 3 detik lebih cepat dibandingkan dengan rekan senegaranya, Erik Vendt.
Kedigdayaan Phelps belum berakhir. Pada Olimpiade Beijing 2008, kolam renang di pusat Akuatik Nasional Beijing jadi saksi kegaharan Phelps.
Perenang kelahiran 1985 itu sukses menggondol 8 emas, masing-masing dengan catatan waktu rekor dunia atau rekor Olimpiade. Pencapaian 8 emas dalam satu gelaran ini juga menjadi rekor selama perhelatan Olimpiade.
Lalu pada 4 tahun berikutnya, Phelps masih menjadi andalan Amerika di Olimpiade. Namun, performanya memang menurun, meski sebenarnya dia masih begitu mendominasi. Sebab, di Olimpiade London 2012, dia hanya mendapat 4 emas dan 2 perak.
Kendati demikian, pada titik ini, perolehan medali Phelps di Olimpiade sudah berjumlah 19, satu medali lebih banyak dari pesenam Larisa Latynina. DIrinya resmi menjadi pemegang rekor sepanjang masa untuk medali Olimpiade terbanyak yang dimenangkan.
Seusai gelaran Olimpiade 2012, sebuah drama terjadi. Phelps mengumumkan pengunduran diri dan mengeklaim dia telah ‘selesai’ dengan olahraga tersebut. Namun, kejutan berikutnya terjadi.
Air kolam masih menjadi daya tarik yang tak terelakan bagi Phelps. Legenda renang Amerika itu pada 2014 kembali menceburkan diri ke kolam. Kini, dia ingin berlatih renang untuk senang-senang, bukan untuk kejayaan.
Akan tetapi, Phelps memang tampaknya tak bisa jauh-jauh dari medali. Pada Olimpiade Rio 2016, Phelps mampu membawa 5 emas dan 1 perak untuk negaranya.
Pencapaian ini sekaligus mengakhiri karier cemerlang Michael Phelps. Dia tak diragukan lagi adalah salah satu atlet Olimpiade terhebat sepanjang masa.
Baca juga: Kontroversi Pembukaan Olimpiade 2024: Parodi Perjamuan Terakhir sampai Patung Liberty Disorot
Dia kini telah pensiun, menikah dengan Nicole dan memiliki tiga putra, yakni Boomer, Becker, dan Maverick. Phelps bekerja untuk yayasan amal miliknya sendiri yang memiliki penekanan khusus pada kesehatan mental anak-anak.
Daftar medali Olimpiade Michael Phelps
- Athena 2004 - Gaya kupu-kupu 100m: Emas
- Athena 2004 - Gaya kupu-kupu 200m: Emas
- Athena 2004 - Gaya ganti 200m: Emas
- Athena 2004 - Gaya ganti 400m: Emas
- Athena 2004 - Gaya bebas 4×200m: Emas
- Athena 2004 - Gaya ganti 4×100m: Emas
- Athena 2004 - Gaya bebas 200m: Perunggu
- Athena 2004 - Gaya bebas 4×100m: Perunggu
- Beijing 2008 - Gaya bebas 200m: Emas
- Beijing 2008 - Gaya kupu-kupu 100m: Emas
- Beijing 2008 - Gaya kupu-kupu 200m: Emas
- Beijing 2008 - Gaya ganti 200m: Emas
- Beijing 2008 - Gaya ganti 400m: Emas
- Beijing 2008 - Gaya bebas 4×100m: Emas
- Beijing 2008 - Gaya bebas 4×200m: Emas
- Beijing 2008 Gaya ganti 4×100m: Emas
- London 2012 - Gaya kupu-kupu 100m: Emas
- London 2012 - Gaya ganti 200m: Emas
- London 2012 - Gaya bebas 4×200m: Emas
- London 2012 Gaya ganti 4×100m: Emas
- London 2012 - Gaya kupu-kupu 200m: Perak
- London 2012 - Gaya bebas 4×100m: Perak
- Olimpiade Rio 2016 - Gaya kupu-kupu 200m: Emas
- Olimpiade Rio 2016- Gaya ganti 200m: Emas
- Olimpiade Rio 2016 - Gaya bebas 4×100m: Emas
- Olimpiade Rio 2016 - Gaya bebas 4×200m: Emas
- Olimpiade Rio 2016 - Gaya ganti 4×100m: Emas
- Olimpiade Rio 2016 - Gaya kupu-kupu 100m: Perak
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.