Brawijaya Hospital Antasari Buka Layanan Kecantikan dan Bedah Plastik
03 September 2024 |
22:03 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Brawijaya Hospital Antasari resmi membuka unit usaha Brawijaya Dermatology Aesthetic and Plastic Surgery (DAPS) Antasari. Langkah ini sebagai bentuk jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap layanan kecantikan dan bedah plastik, sehingga tidak perlu ke luar negeri.
Direktur Brawijaya Hospital Antasari Uf Bagazi mengatakan bahwa langkah rumah sakit membuka unit usaha Brawijaya DAPS Antasari lantaran banyak pasien yang menjalani operasi plastik di luar negeri.
Kemudian, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) itu juga mengungkapkan bahwa banyak pasien yang mengungkapkan keinginannya untuk menutup bekas sesar dengan menggunakan bedah plastik.
Baca juga: Terapkan Konsep Green Hospital, Cek Keunggulan Brawijaya Hospital
“Tuntutan yang cukup banyak tersebut membuat kami jadi berpikir dan mencari rekanan yang one stop solution. Artinya, untuk estetis tidak hanya bedah plastik saja, tapi bisa dilengkapi dengan yang non invasive,” ujarnya di Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).
Sebelum membuat layanan baru tersebut, dia mengungkapkan terdapat sejumlah catatan yang harus dipenuhi dan berbeda dengan yang lain, yakni keamanan pasien. Menurutnya, aman tersebut dalam arti di lingkup rumah sakit yang dilayani oleh dokter profesional, memiliki kompetensi, dan surat izin yang legal.
Dia menambahkan, masyarakat yang ingin melakukan tindakan bedah plastik estetik ataupun rekonstruktif dapat melakukannya di Brawijaya DAPS Antasari pada saat ini.
“Dengan beroperasinya Brawijaya DAPS Antasari, kami harap mampu menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya ingin melakukan tindakan bedah plastik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Bedah Plastik DAPS Group Bambang Wicaksono menambahkan bahwa pelayanan di Brawijaya DAPS Antasari ini tidak hanya fokus terhadap bedah plastik saja.
Pelayanan yang tersedia juga meliputi layanan estetika non invasive dan layanan transplantasi rambut. Dengan begitu, dia mengatakan masyarakat tidak perlu pergi jauh ke Turki, Korea Selatan, atau Thailand.
“Brawijaya DAPS Antasari menyediakan semua yang pasien butuhkan,” Bambang. Dia mengeklaim bahwa DAPS Group dokter spesialis bedah plastik yang kompeten, berlisensi resmi, dan fasih berbahasa Indonesia, sehingga memudahkan komunikasi dengan pasien.
Untuk diketahui, pembukaan unit usaha ini merupakan kerja sama strategis antara Brawijaya Hospital Antasari dengan NMW Group, yakni salah satu jaringan klinik kecantikan estetika di Indonesia. Unit usaha tersebut diresmikan sebagai pusat bedah plastik dengan layanan one stop solution di Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Direktur Brawijaya Hospital Antasari Uf Bagazi mengatakan bahwa langkah rumah sakit membuka unit usaha Brawijaya DAPS Antasari lantaran banyak pasien yang menjalani operasi plastik di luar negeri.
Kemudian, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) itu juga mengungkapkan bahwa banyak pasien yang mengungkapkan keinginannya untuk menutup bekas sesar dengan menggunakan bedah plastik.
Baca juga: Terapkan Konsep Green Hospital, Cek Keunggulan Brawijaya Hospital
“Tuntutan yang cukup banyak tersebut membuat kami jadi berpikir dan mencari rekanan yang one stop solution. Artinya, untuk estetis tidak hanya bedah plastik saja, tapi bisa dilengkapi dengan yang non invasive,” ujarnya di Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).
Sebelum membuat layanan baru tersebut, dia mengungkapkan terdapat sejumlah catatan yang harus dipenuhi dan berbeda dengan yang lain, yakni keamanan pasien. Menurutnya, aman tersebut dalam arti di lingkup rumah sakit yang dilayani oleh dokter profesional, memiliki kompetensi, dan surat izin yang legal.
Dia menambahkan, masyarakat yang ingin melakukan tindakan bedah plastik estetik ataupun rekonstruktif dapat melakukannya di Brawijaya DAPS Antasari pada saat ini.
“Dengan beroperasinya Brawijaya DAPS Antasari, kami harap mampu menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya ingin melakukan tindakan bedah plastik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Bedah Plastik DAPS Group Bambang Wicaksono menambahkan bahwa pelayanan di Brawijaya DAPS Antasari ini tidak hanya fokus terhadap bedah plastik saja.
Pelayanan yang tersedia juga meliputi layanan estetika non invasive dan layanan transplantasi rambut. Dengan begitu, dia mengatakan masyarakat tidak perlu pergi jauh ke Turki, Korea Selatan, atau Thailand.
“Brawijaya DAPS Antasari menyediakan semua yang pasien butuhkan,” Bambang. Dia mengeklaim bahwa DAPS Group dokter spesialis bedah plastik yang kompeten, berlisensi resmi, dan fasih berbahasa Indonesia, sehingga memudahkan komunikasi dengan pasien.
Untuk diketahui, pembukaan unit usaha ini merupakan kerja sama strategis antara Brawijaya Hospital Antasari dengan NMW Group, yakni salah satu jaringan klinik kecantikan estetika di Indonesia. Unit usaha tersebut diresmikan sebagai pusat bedah plastik dengan layanan one stop solution di Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.