Kini perawatan kulit untuk masalah penuaan dini kian beragam dan canggih. (Sumber gambar: Pexels/Gustavo Fring)

Ini 5 Perawatan di Klinik Kecantikan yang Bikin Kulit Awet Muda

22 July 2022   |   11:44 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Penuaan dini bisa saja dialami oleh orang dewasa muda. Kondisi ini bukan hanyak karena pertambahan usia, tetapi juga pola hidup yang tidak sehat dan kebiasaan tertentu. Seiring pertambahan usia, jaringan kolagen dan elastin pada kulit akan melemah, sehingga membuat elastisitas kulit wajah berkurang dan muncul berbagai tanda penuaan dini.

Melansir dari Cleve and Clinic, beberapa tanda penuaan dini yang umumnya muncul seperti keriput, garis-garis halus, bintik hitam, pori-pori wajah membesar, kerutan di sudut luar mata, kulit terlihat kusam dan terasa kering, serta pipi tampak turun atau mengendur.

Bertambahnya usia merupakan hal yang tidak dapat dicegah, namun tidak demikian halnya dengan tanda-tanda penuaan. Ada beberapa kebiasaan pola hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah tanda-tanda penuaaan pada kulit diantaanya menggunakan tabir surya, berhenti merokok, lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran, rutin berolahraga, dan memperbaiki kualitas tidur.

Baca juga: Atasi Penuaan Dini, Simak Kiat Mendapatkan Juicy Skin untuk Gen Z dan Milenial

Selain itu, perkembangan teknologi perawatan di klinik kecantikan saat ini juga bisa menjadi pilihan untuk memiliki kulit yang tampak lebih awet muda. Di kota-kota besar, Genhype mungkin dapat menemukan sejumlah klinik kecantikan seperti ZAP Clinic, Erha, Click House, Jakarta Skin Center, Dermaster Clinic Indonesia, dan lainnya yang menawarkan sejumlah perawatan kulit mutakhir.

Yuk simak jenis perawatan untuk mendapatkan kulit awet muda:


1. Ultherapy

 

Alat Ultherapy. (Sumber gambar: ultherapy.com)

Alat Ultherapy. (Sumber gambar: ultherapy.com)

 

Dagu dan leher adalah bagian tubuh yang dapat menunjukkan tanda penuaan dengan jelas. Permasalahan seperti dagu yang tak berdimensi, leher berlemak atau kendur sering ditemui pada wanita dewasa hingga berusia lanjut. Hal ini dapat diatasi dengan Ultherapy yang merupakan perawatan non-invasif atau tanpa bedah.

Cara kerja Ultherapy adalah memperbaiki dan menguatkan jaringan dari dalam ke luar secara bertahap dengan menstimulasi kolagen baru. Pilihan ini cocok bagi para wanita yang mungkin takut atau menghindari tindakan operasi, namun mendambakan kulit yang kencang, hasil natural dan penampilan yang lebih fresh.

Selain leher dan dagu, Ultherapy juga dapat menyasar area alis atau kelopak mata yang turun. Lolos uji FDA atau BPOM Amerika Serikat, Ultherapy adalah perawatan yang relatif aman. Selain itu, Ultherapy juga tidak membutuhkan downtime atau jeda, sehingga dapat dikombinasikan dengan perawatan kecantikan lain.

Meski begitu, perawatan ini tidak bisa dilakukan jika terdapat kontraindikasi seperti hamil, menyusui, diabetes, riwayat keloid, atau memasang dermal fillers. Mereka yang memiliki implan, baik itu implan payudara, mekanis, aktif atau logam juga tidak direkomendasikan untuk menjalani perawatan ini. 


2. PRP Vampire Facial

 

Perawatan Platelet-Rich Plasma (PRP) atau sering dikenal dengan vampire facial ini kian populer dalam beberapa tahun terakhir. Bahan utama PRP adalah darah pasien yang diolah dengan teknologi khusus untuk menjadi plasma darah yang mengandung ratusan protein growth factor.

Terkait anti aging atau pencegahan penuaan, perawatan ini berfungsi untuk meningkatkan proses regenerasi jaringan kulit dan merangsang pembentukan kolagen sehingga dapat menghilangkan tanda-tanda penuaan.

Serum plasma darah akan diaplikasikan dengan menggunakan dua alat, yaitu micro-needling dan Vital Injector II. Alat micro needling berbentuk seperti pulpen dengan jarum-jarum halus yang konstan ditusukkan ke kulit dengan kedalaman dan kecepatan tertentu dengan menggunakan mesin EPN.

Sementara Vital Injector II adalah alat suntik yang mengintegrasikan jarum dan vakum sehingga suntikan serum plasma dapat langsung masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. 

Sebelum melakukan treatmet, biasanya kulit wajah pasien akan dioleskan krim anestesi terlebih dahulu karena setiap orang memiliki perbedaan tingkat toleransi nyeri. Keseluruhan tindakan PRP akan membutuhkan waktu sekitar 50 menit. Untuk hasil yang maksimal, perawatan PRP dapat dilakukan setiap bulan.


3. DNA Salmon Micro Injection

 

(Sumber gambar: ZAP Clinic)

(Sumber gambar: ZAP Clinic)

Satu perawatan kulit yang juga tengah populer ini diyakini mampu memberikan efek regenerasi yang baik. Hal tersebut disebabkan karena DNA Salmon memiliki kemiripan dengan struktur DNA manusia. Perawatan DNA Salmon bermanfaat untuk memperbaiki elastisitas kulit, mengurangi kerutan, mengencangkan kulit serta mengaktivasi kolagen sebagai bentuk pencegahan penuan dini.

Salah satu perawatan yang bisa didapatkan adalah DNA Salmon Micro Injection, dengan menggunakan PINK Vial Serum yang kaya dengan berbagai kandungan di antaranya Sodium DNA (PDRN), glutathione, 14 peptide kompleks, 10 vitamin kompleks, 17 asam amino kompleks, dan 1.4 juta dalton hyaluronic acid.

Cairan serum ini akan diinjeksikan pada seluruh wajah dengan menggunakan alat Vital Injector di lapisan dermis untuk meningkatkan produksi kolagen. Tak hanya berkhasiat untuk anti aging, perawatan ini juga dapat digunakan oleh anak muda dan juga pria karena mampu mencerahkan dan melembabkan kulit, memperbaiki skin barrier, memperbaiki tekstur kulit kasar hingga mengurangi pori-pori besar. 


4. Skin Injection

 

(Sumber gambar: Pexels/Cottonbro)

(Sumber gambar: Pexels/Cottonbro)

 

Perawatan ini dapat menjadi alternatif untuk mengatasi area wajah yang terlihat mengendur. Setelah melewati tahap pemeriksaan dan pemberian krim anestesi, pasien akan mendapatkan suntikan neurotoxin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum.

Selama proses penyuntikan, jarum akan diganti beberapa kali untuk menghindari penumpulan sehingga tindakan dapat terasa nyaman dan steril.  Efek yang akan dirasakan di antaranya mengurangi garis atau kerutan di wajah, membuat tampilan sagging atau aging skin menjadi lebih kencang, serta menghilangkan double chin.

Perawatan ini juga bersifat all-in-one karena juga bermanfaat untuk mengurangi oily face, memperhalus tekstur kulit, mencerahkan kulit hingga memperkecil pori-pori. Waktu yang dibutuhkan hingga efek injeksi terlihat signifikan adalah 3-7 hari yang dapat berbeda pada setiap orang.


5. 4D Face

 

(Sumber gambar: Pexels/Anna Shvets)

(Sumber gambar: Pexels/Anna Shvets)

Jika perawatan dengan metode injeksi bukan menjadi pilihan, 4D Face bisa menjadi alternatifnya. Menggunakan teknologi laser Eropa, perawatan ini menggunakan mesin Fotona SP Dynamis dengan kombinasi teknologi Erbium YAG dan Long Pulsed Nd:YAG. Teknologi ini memiliki efek untuk menstimulasi kolagen, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, mengencangkan kulit, dan meremajakan kulit.

Hasilnya pun dapat terlihat relatif lebih cepat dan signifikan karena memiliki keefektifan yang maksimal. Namun bagi para wanita yang sedang menjalani kemoterapi dan mengkonsumsi Roaccutane (isotretinoin) atau obat yang berefek fotosensitif , perawatan ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kara Chenoa Ajak Orang-orang Berdansa dengan Lagu Baru, Shoe

BERIKUTNYA

Serial Bridgerton Musim 3 Mulai Tahap Produksi, Cek 4 Fakta Menariknya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: