Pet Lover Wajib Tau! Ini Penyebab Harapan Hidup Kucing & Anjing di Indonesia Rendah
30 July 2024 |
16:31 WIB
Kucing dan anjing sudah lama menjadi hewan favorit peliharaan masyarakat Indonesia. Punya anabul alias anak berbulu ini di rumah diklaim dapat meredaskan stres dan melatih tanggung jawab pemiliknya. Meskipun telah terdomestikasi, faktanya usia harapan hidup kedua jenis hewan tersebut terbilang rendah di Tanah Air.
Dalam studi bertajuk Vet Visitation Research yang dilakukan Royal Canin, disebutkan bahwa usia harapan hidup kucing di Indonesia hanya 5,3 tahun, sementara anjing yakni 5,7 tahun. Angka ini jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 10-15 tahun untuk kucing dan 10-13,7 tahun untuk anjing.
Baca juga: 4 Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul
Studi ini mencatat rendahnya usia harapan hidup kucing dan anjing di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk rendahnya kesadaran pemilik hewan kesayangan untuk memeriksakan hewan mereka secara rutin ke dokter hewan. Menurut studi, 7 dari 10 pemilik hewan kesayangan tidak membawa hewan mereka ke dokter hewan.
Sementara itu, hanya 17 persen pemilik yang melakukan sterilisasi pada hewan kesayangan mereka. Praktik ini dianggap tidak hanya penting untuk mengendalikan populasi, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup hewan kesayangan.
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya harapan hidup kucing dan anjing di Indonesia yaitu kurangnya interaksi antara pemilik hewan dengan hewan kesayangannya setelah pandemi. Adapun studi bertajuk Vet Visitation Research ini melibatkan sejumlah pemilik hewan peliharaan, yang sebagian besar adalah wanita muda.
Mereka mengunjungi klinik hewan pada 2023 di tujuh wilayah utama di Indonesia, termasuk Bali dan Indonesia Timur. Data yang digunakan dalam studi ini dikumpulkan langsung dari para pemilik hewan peliharaan tersebut selama kunjungan mereka ke klinik hewan.
President Director Royal Canin Indonesia Ridarrahim Nirwandar mengatakan ragam faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya usia harapan hidup kucing dan anjing di Indonesia, menunjukkan pentingnya edukasi yang lebih luas dan upaya pencegahan yang lebih aktif untuk meningkatkan kesadaran akan perawatan hewan peliharaan. Studi ini juga menunjukkan pentingnya peran dokter hewan dalam memastikan kesehatan dan umur panjang hewan kesayangan.
“Rendahnya kesadaran pemilik hewan kesayangan mempengaruhi harapan hidup hewan kesayangan, mendorong kami konsisten menginisiasi berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran pemilik hewan akan tanggung jawab mereka terhadap hewan kesayangan,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Senin (29/7/2024).
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sebagaimana yang terungkap dalam studi, industri perawatan hewan kesayangan di Indonesia katanya menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Semakin banyak pemilik hewan yang memperlakukan hewan kesayangan mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga.
Ridarrahim menilai hal ini turut meningkatkan permintaan akan solusi nutrisi premium dan khusus yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan hewan kesayangan. Perubahan ini, tidak hanya mencerminkan ikatan emosional yang semakin erat antara pemilik dan hewan kesayangan, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya memberikan perawatan terbaik untuk memastikan kesejahteraan dan usia yang lebih panjang bagi hewan kesayangan mereka.
Menurutnya para pemilik perlu berupaya untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk hewan kesayangan. Mulai dengan menjadi pemilik hewan yang bertanggung jawab. “Hewan kesayangan bergantung pada kita untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka,” tutur Ridarrahim.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah proaktif seperti kunjungan rutin ke dokter hewan dan memahami kebutuhan nutrisi mereka. Dia menilai setiap hewan kesayangan berhak hidup sehat dan berumur panjang.
Baca juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan, Hapus Kebiasaan Mager hingga Pengaruhi Mood
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam studi bertajuk Vet Visitation Research yang dilakukan Royal Canin, disebutkan bahwa usia harapan hidup kucing di Indonesia hanya 5,3 tahun, sementara anjing yakni 5,7 tahun. Angka ini jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 10-15 tahun untuk kucing dan 10-13,7 tahun untuk anjing.
Baca juga: 4 Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul
Studi ini mencatat rendahnya usia harapan hidup kucing dan anjing di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk rendahnya kesadaran pemilik hewan kesayangan untuk memeriksakan hewan mereka secara rutin ke dokter hewan. Menurut studi, 7 dari 10 pemilik hewan kesayangan tidak membawa hewan mereka ke dokter hewan.
Sementara itu, hanya 17 persen pemilik yang melakukan sterilisasi pada hewan kesayangan mereka. Praktik ini dianggap tidak hanya penting untuk mengendalikan populasi, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup hewan kesayangan.
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya harapan hidup kucing dan anjing di Indonesia yaitu kurangnya interaksi antara pemilik hewan dengan hewan kesayangannya setelah pandemi. Adapun studi bertajuk Vet Visitation Research ini melibatkan sejumlah pemilik hewan peliharaan, yang sebagian besar adalah wanita muda.
Mereka mengunjungi klinik hewan pada 2023 di tujuh wilayah utama di Indonesia, termasuk Bali dan Indonesia Timur. Data yang digunakan dalam studi ini dikumpulkan langsung dari para pemilik hewan peliharaan tersebut selama kunjungan mereka ke klinik hewan.
Ilustrasi klinik hewan. (Sumber foto: Pexels/Mikhail Nilov)
“Rendahnya kesadaran pemilik hewan kesayangan mempengaruhi harapan hidup hewan kesayangan, mendorong kami konsisten menginisiasi berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran pemilik hewan akan tanggung jawab mereka terhadap hewan kesayangan,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Senin (29/7/2024).
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sebagaimana yang terungkap dalam studi, industri perawatan hewan kesayangan di Indonesia katanya menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Semakin banyak pemilik hewan yang memperlakukan hewan kesayangan mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga.
Ridarrahim menilai hal ini turut meningkatkan permintaan akan solusi nutrisi premium dan khusus yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan hewan kesayangan. Perubahan ini, tidak hanya mencerminkan ikatan emosional yang semakin erat antara pemilik dan hewan kesayangan, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya memberikan perawatan terbaik untuk memastikan kesejahteraan dan usia yang lebih panjang bagi hewan kesayangan mereka.
Menurutnya para pemilik perlu berupaya untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk hewan kesayangan. Mulai dengan menjadi pemilik hewan yang bertanggung jawab. “Hewan kesayangan bergantung pada kita untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka,” tutur Ridarrahim.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah proaktif seperti kunjungan rutin ke dokter hewan dan memahami kebutuhan nutrisi mereka. Dia menilai setiap hewan kesayangan berhak hidup sehat dan berumur panjang.
Baca juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan, Hapus Kebiasaan Mager hingga Pengaruhi Mood
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.