Ilustrasi (Sumber gambar: Freepik)

Mau Bawa Anabul ke Klinik Hewan? Cek Dulu Jenis Perawatan & Tarifnya

12 December 2022   |   17:06 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Tingginya minat masyarakat dalam mengadopsi hewan peliharaan harus diimbangi dengan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan hewan. Tentunya hal itu juga didukung dengan kehadiran klinik hewan ataupun rumah sakit hewan untuk menjaga kesehatan hewan.

Dikenal juga dengan sebutan usaha pelayanan jasa medik veteriner, pada klinik hewan, umumnya dijalankan oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang dokter hewan penanggung jawab. Selain itu, klinik hewan juga umumnya memiliki fasilitas untuk pengamatan hewan yang mendapatkan gangguan kesehatan tertentu.

Salah satu klinik hewan dengan fasilitas perawatan dan pengobatan lengkap yakni Klinik Hewan Rajanti. Mulai dari check up atau pemeriksaan rutin, layanan laboratorium untuk mengecek darah dan fungsi organ, vaksinasi, dan layanan ultrasonografi medis (USG) untuk mengecek kehamilan.

Baca jugaPencinta Hewan Peliharaan Masuk, Begini Fasilitas & Harga Kamar Pet Hotel

Selain itu, ada juga perawatan khusus seperti mengecek kesehatan kulit hewan, ekstraksi gigi dan scalling, sterilisasi, akupunktur, fisioterapi, rawat inap, hingga tindakan operasi minor dan mayor.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Klinik Hewan Rajanti juga tak hanya menawarkan ragam perawatan dan pengobatan dengan fasilitas yang lengkap, tetapi juga menghadirkan inovasi layanan bernama Animal Communicator.

Seperti namanya, Animal Communicator adalah layanan jasa berbicara dengan hewan menggunakan metode mind power. Lewat praktik ini, seorang praktisi animal communicator akan mencari tahu sifat dan kepribadian hewan peliharaan, sehingga pemilik lebih mengetahui secara mendalam apa yang  dirasakan atau dialami oleh mereka.

Selain animal communicator, ada juga layanan animal hypnotherapy untuk hewan peliharaan yang memiliki kelainan behavior, dan sinergy energetic yang bisa membantu kesembuhan atau mereparasi sel-sel yang rusak.

"Ini [animal communicator] juga membantu dokter untuk mendiagnosa, sebagai tambahan informasi," kata Special Assistant Klinik Hewan Rajanti, Christopher Areliano Shilo, kepada Hypeabis.id, belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Arel itu menjelaskan untuk kisaran tarif, Klinik Hewan Rajanti mematok harga mulai dari Rp170.000 untuk konsultasi dan check up, serta Rp180.000 sampai Rp300.000 untuk vaksinasi.

Adapun, tarif untuk tindakan operasi sendiri bervariatif tergantung dari tingkat kesulitan pengobatan, dari Rp800.000 sampai Rp2 juta untuk operasi minor dan Rp6 juta untuk operasi mayor.


Perawatan yang Banyak Dipilih

Arel menjelaskan saat ini kecenderungan layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk hewan peliharaan mereka adalah check up rutin, vaksinasi, dan sterilisasi. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran kesadaran para pemilik hewan peliharaan saat ini cukup tinggi terkait kesehatan dan kesejahteraan anabul.

"Vaksinasi dan sterilisasi paling banyak [dipilih] di klinik kami, karena kesadaran pet owner sudah mulai meningkat," katanya.

Begitupun dari sisi harga. Arel mengatakan saat ini kebanyakan pemilik hewan peliharaan cenderung tidak mempermasalahkan biaya klinik. Mereka rela merogoh kocek besar untuk anabul kesayangan.

Dia juga menuturkan bahwa jenis keluhan atau penyakit yang dialami oleh anabul juga cukup beragam yang disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti misalnya pergantian musim ekstrem yang terjadi belakangan ini, cenderung meningkatkan risiko hewan peliharaan terkena penyakit menular infeksius seperti parvovirus, distemper dan leptospirosis.

Ketika hewan peliharaan mengalami gangguan kesehatan, biasanya mereka akan menunjukkan tanda-tanda yang harus dipahami oleh pemilik.

Arel menjelaskan hal itu bisa dilihat ketika gerak-gerik anabul sudah mulai berubah dari biasanya seperti nafsu makan yang turun, diare, muntah, temperatur tinggi, hingga perubahan tubuh secara klinis (bulu rontok, tubuh kurus, dan lain-lain).

Dari segi bisnis, klinik hewan memiliki potensi yang besar seiring dengan tingkat kepemilikan hewan peliharaan juga yang cukup tinggi. Arel mengatakan hal itu salah satunya ditandai dengan mulai menjamurnya klinik hewan di Indonesia.  "Itu bisa menjadi salah satu indikasi mulai meningkat market bisnis ini," ujarnya.

Baca jugaMinat Masyarakat Merawat Anabul Tinggi, Bisnis Pet Grooming Menjanjikan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jakarta Auto Week 2023 Gabungkan Konsep Otomotif & Gaya Hidup

BERIKUTNYA

Mengenal 4 Era Waktu Superhero Bumilangit, Dimulai Sejak Letusan Toba

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: