Alasan Cabor Selancar Olimpiade Paris 2024 Berlangsung di Pantai Teahupo'o Tahiti
26 July 2024 |
09:00 WIB
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada Jumat (26/7/2024) mulai pukul 19.30 waktu setempat, atau pada Sabtu (27/7/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Meski baru akan dibuka hari ini, laga Olimpiade 2024 telah dimulai pada 24 Juli 2024 dan akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024.
Tahun ini, Olimpiade 2024 akan berlangsung di 35 lokasi yang tersebar di seluruh antero Prancis. Salah satunya adalah Teahupo'o, Tahiti yang menjadi lokasi penyelanggaraan pertandingan cabang olahraga selancar (surfing) Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Penyanyi Celine Dion Comeback, Dikabarkan Tampil di Pembukaan Olimpiade 2024
Sebanyak 48 peselancar dari seluruh kontingen akan menaklukkan ombak di lepas pantai Teahupo'o, sebuah desa kecil di pulau Tahiti, Polinesia Prancis. Pantai itu berlokasi jauh dari Paris yang berjarak hampir 9.800 mil atau sekitar 18.000 kilometer dari ibu kota Prancis.
Tahiti menjadi lokasi terjauh dari 35 titik penyelanggaraan Olimpiade Paris 2024, sekaligus kompetisi Olimpiade terjaduh yang diadakan di luar kota tuan rumah sejak Olimpiade Melbourne tahun 1956 silam. Kala itu, kebijakan karantina kuda Australia mengharuskan Olimpiade Melbourne untuk mengadakan pertandingan berkuda di Stockholm, Swedia.
Dikutip dari situs resmi Olimpiade, pemilihan pantai Teahupo'o di Tahiti sebagai lokasi pertandingan cabor selancar pada Olimpiade 2024 lantaran pantai tersebut memiliki ombak paling menantang di dunia, dan tidak diragukan lagi sebagai salah satu ombak terindah di dunia. Ombak besar yang ada di Teahupo'o juga menghadapi langsung ke Samudra Pasifik.
"Ombak di Teahupo'o akan menawarkan tantangan sekelas Olimpiade bagi para atlet, dan memanjakan para penggemar di Tahiti dan di seluruh dunia dengan pengalaman yang menakjubkan," demikian tulis Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Selain itu, IOC juga menyebut bahwa pantai Teahupo'o telah menjadi tuan rumah acara kejuaraan selancar dunia profesional selama lebih dari dua dekade dan merupakan salah satu tempat yang paling disorot dalam tur kejuaraan selancar pria internasional.
Sejumlah peselancar terkemuka seperti Gabriel Medina, Kelly Slater, Jérémy Florès, Andy Irons, dan Mark Occhilupo pernah bertanding dan menaklukkan ombak dahsyat di Teahupo'o. Dari tahun 1999 hingga 2006, tempat ini juga menjadi bagian dari sirkuit pertandingan selancar wanita, yang kembali digelar pada Agustus 2021.
IOC juga memastikan penyelenggaraan pertandingan selancar Olimpiade 2024 di pantai Teahupo'o dilakukan dengan tetap melindungi lingkungan alam pulau Tahiti. Di pulau tersebut, telah dibangun rumah-rumah modular yang tidak akan mempengaruhi garis pantai karena ombak pecah di pantai lepas. Sebaliknya, para atlet dan warga sekitar bisa menikmati pertandingan sekaligus sensasi kesejukan pulau Tahiti.
Nantinya, usai Olimpiade 2024, Teahupo'o akan tetap menjadi tuan rumah kompetisi selancar dunia, salah satunya World Surf Championship Tour. Adapun, bangunan-bangunan fasilitas sementara Olimpiade yang meniru rumah tradisional Polinesia yang dikenal dengan nama farès, akan direlokasi dan digunakan kembali sebagai perumahan sosial, yang akan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
Selain itu, IOC juga menjelaskan pemilihan Teahupo'o sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Olimpiade 2024 sejalan dengan ambisi Paris selaku tuan rumah untuk menyebarkan spirit Olimpiade ke seluruh Prancis. Olimpiade kali ini digelar dengan melibatkan banyak wilayah di Prancis sekaligus komunitasnya untuk pertama kalinya dalam sejarah, sambil memamerkan warisan alam dan budaya Prancis yang beragam.
"Olimpiade Paris 2024 bertujuan untuk membawa perayaan ke tingkat yang lebih tinggi dan memanjakan penonton dengan olahraga yang memukau dengan semangat yang telah menjadi ciri khas Olimpiade sejak awal," tulis IOC.
Kontingen Indonesia di pertandingan cabor selancar akan diwakili oleh peselancar Rio Waida, setelah sang atlet memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris saat tampil di International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico.
International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico merupakan ajang kualifikasi terakhir menuju Paris 2024. Peselancar yang berada di tiga besar repechage 12 dipastikan meraih tiket Olimpiade.
Mengutip dari situs resmi Komite Olimpiade Indonesia, di ajang tersebut, Rio berhasil merebut slot Olimpiade Paris 2024 setelah menyelesaikan babak repechage 10 pada urutan kedua dengan 10,93 poin.
Namun, karena ada peselancar yang sudah meraih tiket ke Paris 2024 di kualifikasi sebelumnya, atau sudah memiliki dua wakil senegara, empat tiket tersisa diberikan kepada para peselancar terbaik yang melaju ke repechage 10. Hal itu membuat Rio harus melanjutkan kompetisi ke babak 11 repechage, sekalipun sudah mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Ini menjadi kali kedua berturut-turut bagi Rio berlaga di Olimpiade sejak pertama kali cabor selancar dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo. Sayang, di Olimpiade Tokyo 2020, langkahnya mesti terhenti di babak 16 besar saat tampil di Tsurigasaki Surfing Beach, Jepang.
Baca juga: Pembukaan Olimpiade 2024 dan Venue Cabor Akuatik Akan Berlangsung di Sungai Seine
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tahun ini, Olimpiade 2024 akan berlangsung di 35 lokasi yang tersebar di seluruh antero Prancis. Salah satunya adalah Teahupo'o, Tahiti yang menjadi lokasi penyelanggaraan pertandingan cabang olahraga selancar (surfing) Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Penyanyi Celine Dion Comeback, Dikabarkan Tampil di Pembukaan Olimpiade 2024
Sebanyak 48 peselancar dari seluruh kontingen akan menaklukkan ombak di lepas pantai Teahupo'o, sebuah desa kecil di pulau Tahiti, Polinesia Prancis. Pantai itu berlokasi jauh dari Paris yang berjarak hampir 9.800 mil atau sekitar 18.000 kilometer dari ibu kota Prancis.
Tahiti menjadi lokasi terjauh dari 35 titik penyelanggaraan Olimpiade Paris 2024, sekaligus kompetisi Olimpiade terjaduh yang diadakan di luar kota tuan rumah sejak Olimpiade Melbourne tahun 1956 silam. Kala itu, kebijakan karantina kuda Australia mengharuskan Olimpiade Melbourne untuk mengadakan pertandingan berkuda di Stockholm, Swedia.
Dikutip dari situs resmi Olimpiade, pemilihan pantai Teahupo'o di Tahiti sebagai lokasi pertandingan cabor selancar pada Olimpiade 2024 lantaran pantai tersebut memiliki ombak paling menantang di dunia, dan tidak diragukan lagi sebagai salah satu ombak terindah di dunia. Ombak besar yang ada di Teahupo'o juga menghadapi langsung ke Samudra Pasifik.
"Ombak di Teahupo'o akan menawarkan tantangan sekelas Olimpiade bagi para atlet, dan memanjakan para penggemar di Tahiti dan di seluruh dunia dengan pengalaman yang menakjubkan," demikian tulis Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Selain itu, IOC juga menyebut bahwa pantai Teahupo'o telah menjadi tuan rumah acara kejuaraan selancar dunia profesional selama lebih dari dua dekade dan merupakan salah satu tempat yang paling disorot dalam tur kejuaraan selancar pria internasional.
Sejumlah peselancar terkemuka seperti Gabriel Medina, Kelly Slater, Jérémy Florès, Andy Irons, dan Mark Occhilupo pernah bertanding dan menaklukkan ombak dahsyat di Teahupo'o. Dari tahun 1999 hingga 2006, tempat ini juga menjadi bagian dari sirkuit pertandingan selancar wanita, yang kembali digelar pada Agustus 2021.
IOC juga memastikan penyelenggaraan pertandingan selancar Olimpiade 2024 di pantai Teahupo'o dilakukan dengan tetap melindungi lingkungan alam pulau Tahiti. Di pulau tersebut, telah dibangun rumah-rumah modular yang tidak akan mempengaruhi garis pantai karena ombak pecah di pantai lepas. Sebaliknya, para atlet dan warga sekitar bisa menikmati pertandingan sekaligus sensasi kesejukan pulau Tahiti.
Nantinya, usai Olimpiade 2024, Teahupo'o akan tetap menjadi tuan rumah kompetisi selancar dunia, salah satunya World Surf Championship Tour. Adapun, bangunan-bangunan fasilitas sementara Olimpiade yang meniru rumah tradisional Polinesia yang dikenal dengan nama farès, akan direlokasi dan digunakan kembali sebagai perumahan sosial, yang akan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
Selain itu, IOC juga menjelaskan pemilihan Teahupo'o sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Olimpiade 2024 sejalan dengan ambisi Paris selaku tuan rumah untuk menyebarkan spirit Olimpiade ke seluruh Prancis. Olimpiade kali ini digelar dengan melibatkan banyak wilayah di Prancis sekaligus komunitasnya untuk pertama kalinya dalam sejarah, sambil memamerkan warisan alam dan budaya Prancis yang beragam.
"Olimpiade Paris 2024 bertujuan untuk membawa perayaan ke tingkat yang lebih tinggi dan memanjakan penonton dengan olahraga yang memukau dengan semangat yang telah menjadi ciri khas Olimpiade sejak awal," tulis IOC.
Atlet selancar Rio Waida. (Sumber gambar: Komite Olimpiade Indonesia)
Rio Waida akan Berlaga
Kontingen Indonesia di pertandingan cabor selancar akan diwakili oleh peselancar Rio Waida, setelah sang atlet memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris saat tampil di International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico.International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico merupakan ajang kualifikasi terakhir menuju Paris 2024. Peselancar yang berada di tiga besar repechage 12 dipastikan meraih tiket Olimpiade.
Mengutip dari situs resmi Komite Olimpiade Indonesia, di ajang tersebut, Rio berhasil merebut slot Olimpiade Paris 2024 setelah menyelesaikan babak repechage 10 pada urutan kedua dengan 10,93 poin.
Namun, karena ada peselancar yang sudah meraih tiket ke Paris 2024 di kualifikasi sebelumnya, atau sudah memiliki dua wakil senegara, empat tiket tersisa diberikan kepada para peselancar terbaik yang melaju ke repechage 10. Hal itu membuat Rio harus melanjutkan kompetisi ke babak 11 repechage, sekalipun sudah mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Ini menjadi kali kedua berturut-turut bagi Rio berlaga di Olimpiade sejak pertama kali cabor selancar dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo. Sayang, di Olimpiade Tokyo 2020, langkahnya mesti terhenti di babak 16 besar saat tampil di Tsurigasaki Surfing Beach, Jepang.
Baca juga: Pembukaan Olimpiade 2024 dan Venue Cabor Akuatik Akan Berlangsung di Sungai Seine
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.