Sutradara Oz Perkins Beberkan Makna Ending Film Longlegs
26 July 2024 |
09:32 WIB
Longlegs dipuji sebagai salah satu film paling gelap dan menyeramkan oleh sejumlah kritikus dan penggemar horor. Mulai dari penampilan Nicolas Cage sebagai pembunuh berantai gila hingga akhir cerita yang gelap, Longlegs menawarkan kisah misteri pembunuhan dengan banyak alur cerita berliku, mencengangkan dan tidak terduga.
Pada pekan pertama perilisannya, film Longlegs meraup pendapatan fantastis untuk sebuah film indie yakni sebesar US$22 juta, sebagaimana dilaporkan oleh Variety. Angka ini menjadi rekor box office baru untuk rumah distribusi Neon.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Horor Longlegs, Dibintangi Nicolas Cage
Sebelumnya, film indie dengan angka pendapatan tertinggi pada pekan pertama perilisan diraih oleh film horor religi Immaculate. Film garapan Sydney Sweeney itu meraih pendapatan sebesar US$5,3 juta pada pekan pertama penayangannya pada Maret 2024.
Film Longlegs membawa akhir atau ending yang membuat nasib para karakternya yang selamat dari pembunuhan berantai menjadi tidak jelas. Namun, sutradara sekaligus penulis skenario film Longlegs, Osgood Perkins, menjawab kebingungan penonton dengan membeberkan makna ending dari film tersebut.
Catatan: tulisan ini akan mengandung spoiler!
Akhir film Longlegs menampilkan agen FBI Lee Harker (diperankan oleh Maika Monroe) mengetahui fakta di balik masa lalunya dan Longlegs yang juga mengancam keselamatan orang-orang di sekitarnya.
Terungkap bahwa Lee Harker memiliki hubungan pribadi dengan Longlegs (Nicolas Cage), pembunuh berantai dengan nama asli Dale Kobble. Hal itu terungkap setelah Harker menyadari bahwa Longlegs pernah mengunjungi rumahnya saat dia masih kecil pada hari ulang tahunnya.
Diungkap juga bahwa ibu Harker, Ruth (Alicia Witt), adalah mitra rahasia Longlegs. Setelah Longlegs mengunjungi Harker saat masih kecil, Ruth membuat kesepakatan dengannya untuk melindungi putrinya. Hal itu membuat Ruth menjadi 'kaki tangan' Longlegs untuk membuat banyak keluarga saling membunuh.
Film berakhir saat Harker berusaha untuk menghentikan aksi keluarga agen FBI Carter (Blair Underwood) untuk saling membunuh setelah dicuci otaknya oleh Ruth. Namun, Lee kehabisan peluru dan boneka-boneka setan itu pun masih utuh. Film ditutup dengan ucapan "Hail Satan!" yang tidak menyenangkan dari Longlegs, membuat nasib para karakter yang selamat menjadi tidak jelas.
Sutradara Osgood Perkins mengatakan ending film Longlegs merupakan hal yang menurutnya selalu menjadi akhir cerita, yakni sesuatu yang tragis. Hal itu menjadi konsekuensi kala menghadirkan sosok iblis sebagai penjahat dalam cerita film.
"Itu selalu menjadi akhir cerita. Akhir cerita memang seharusnya tragis. Iblis menang lagi dalam skala kecil. Salah satu hal yang menyenangkan tentang menggunakan iblis sebagai penjahat adalah iblis tidak pernah benar-benar ingin menguasai dunia," katanya dikutip dari Variety.
Sutradara yang akrab disapa Oz itu kemudian mengungkapkan kesenangannya menjadikan iblis sebagai penjahat dalam filmnya. Menurutnya, iblis tidak pernah benar-benar ingin menguasai dunia, melainkan selalu dimulai dari ruang lingkup yang kecil.
"Iblis selalu merasa seperti, "Saya akan menghancurkan orang ini, saya akan menghancurkan keluarga ini, saya akan mengacaukan anak ini, saya akan menyiksa pendeta ini. Dia tidak pernah seperti, 'Saya akan menghancurkan Vatikan.' Tidak pernah sampai pada titik itu menurut saya. Iblis sedikit lebih lucu dan bersenang-senang daripada hal itu," tuturnya.
Oz kemudian mengelaborasikan hal tersebut dengan yang dialami agen Lee Harker di akhir film Longlegs. "Kisah Lee Harker berakhir bersamaan dengan ending film itu. Tembakan terakhir yang dia lakukan adalah hal terburuk yang bisa terjadi dalam hidupnya," ungkap Oz.
Longlegs mengisahkan agen FBI Lee Harker (Maika Monroe) melacak satanic serial killer pada 1990-an yang bernama Longlegs yang meninggalkan pesan berkode dalam simbol di setiap TKP. Selama penyelidikan, dia menemukan serangkaian petunjuk gaib yang harus dia pecahkan untuk mengakhiri pembunuhan besar-besaran.
Tak hanya itu, ia juga menyadari Longlegs memiliki kaki tangan atas semua pembunuhan mengerikan yang dilakukan dalam beberapa dekade terakhir.
Selain Maika Monroe dan Nicolas Cage, Longlegs juga dibintangi Blair Underwood sebegai agen FBI bernama Carter, Alicia Witt sebagai ibunda Lee Harker, kemudian Michelle Choi-Lee, dan Dakota Daulby. Ada pula Kiernan Shipka dan Maila Hosie sebagai Carrie Anne Camera versi dewasa dan anak-anak dalam film tersebut, serta Jason Day dan Lisa Chandler sebagai orang tua Camera.
Untuk Genhype yang belum sempat nonton atau ingin mencari bukti-bukti tersembunyi, Longlegs masih tayang di bioskop Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Pada pekan pertama perilisannya, film Longlegs meraup pendapatan fantastis untuk sebuah film indie yakni sebesar US$22 juta, sebagaimana dilaporkan oleh Variety. Angka ini menjadi rekor box office baru untuk rumah distribusi Neon.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Horor Longlegs, Dibintangi Nicolas Cage
Sebelumnya, film indie dengan angka pendapatan tertinggi pada pekan pertama perilisan diraih oleh film horor religi Immaculate. Film garapan Sydney Sweeney itu meraih pendapatan sebesar US$5,3 juta pada pekan pertama penayangannya pada Maret 2024.
Film Longlegs membawa akhir atau ending yang membuat nasib para karakternya yang selamat dari pembunuhan berantai menjadi tidak jelas. Namun, sutradara sekaligus penulis skenario film Longlegs, Osgood Perkins, menjawab kebingungan penonton dengan membeberkan makna ending dari film tersebut.
Catatan: tulisan ini akan mengandung spoiler!
Akhir film Longlegs menampilkan agen FBI Lee Harker (diperankan oleh Maika Monroe) mengetahui fakta di balik masa lalunya dan Longlegs yang juga mengancam keselamatan orang-orang di sekitarnya.
Terungkap bahwa Lee Harker memiliki hubungan pribadi dengan Longlegs (Nicolas Cage), pembunuh berantai dengan nama asli Dale Kobble. Hal itu terungkap setelah Harker menyadari bahwa Longlegs pernah mengunjungi rumahnya saat dia masih kecil pada hari ulang tahunnya.
Diungkap juga bahwa ibu Harker, Ruth (Alicia Witt), adalah mitra rahasia Longlegs. Setelah Longlegs mengunjungi Harker saat masih kecil, Ruth membuat kesepakatan dengannya untuk melindungi putrinya. Hal itu membuat Ruth menjadi 'kaki tangan' Longlegs untuk membuat banyak keluarga saling membunuh.
Film berakhir saat Harker berusaha untuk menghentikan aksi keluarga agen FBI Carter (Blair Underwood) untuk saling membunuh setelah dicuci otaknya oleh Ruth. Namun, Lee kehabisan peluru dan boneka-boneka setan itu pun masih utuh. Film ditutup dengan ucapan "Hail Satan!" yang tidak menyenangkan dari Longlegs, membuat nasib para karakter yang selamat menjadi tidak jelas.
Sutradara Osgood Perkins mengatakan ending film Longlegs merupakan hal yang menurutnya selalu menjadi akhir cerita, yakni sesuatu yang tragis. Hal itu menjadi konsekuensi kala menghadirkan sosok iblis sebagai penjahat dalam cerita film.
"Itu selalu menjadi akhir cerita. Akhir cerita memang seharusnya tragis. Iblis menang lagi dalam skala kecil. Salah satu hal yang menyenangkan tentang menggunakan iblis sebagai penjahat adalah iblis tidak pernah benar-benar ingin menguasai dunia," katanya dikutip dari Variety.
Sutradara yang akrab disapa Oz itu kemudian mengungkapkan kesenangannya menjadikan iblis sebagai penjahat dalam filmnya. Menurutnya, iblis tidak pernah benar-benar ingin menguasai dunia, melainkan selalu dimulai dari ruang lingkup yang kecil.
"Iblis selalu merasa seperti, "Saya akan menghancurkan orang ini, saya akan menghancurkan keluarga ini, saya akan mengacaukan anak ini, saya akan menyiksa pendeta ini. Dia tidak pernah seperti, 'Saya akan menghancurkan Vatikan.' Tidak pernah sampai pada titik itu menurut saya. Iblis sedikit lebih lucu dan bersenang-senang daripada hal itu," tuturnya.
Oz kemudian mengelaborasikan hal tersebut dengan yang dialami agen Lee Harker di akhir film Longlegs. "Kisah Lee Harker berakhir bersamaan dengan ending film itu. Tembakan terakhir yang dia lakukan adalah hal terburuk yang bisa terjadi dalam hidupnya," ungkap Oz.
Longlegs mengisahkan agen FBI Lee Harker (Maika Monroe) melacak satanic serial killer pada 1990-an yang bernama Longlegs yang meninggalkan pesan berkode dalam simbol di setiap TKP. Selama penyelidikan, dia menemukan serangkaian petunjuk gaib yang harus dia pecahkan untuk mengakhiri pembunuhan besar-besaran.
Tak hanya itu, ia juga menyadari Longlegs memiliki kaki tangan atas semua pembunuhan mengerikan yang dilakukan dalam beberapa dekade terakhir.
Selain Maika Monroe dan Nicolas Cage, Longlegs juga dibintangi Blair Underwood sebegai agen FBI bernama Carter, Alicia Witt sebagai ibunda Lee Harker, kemudian Michelle Choi-Lee, dan Dakota Daulby. Ada pula Kiernan Shipka dan Maila Hosie sebagai Carrie Anne Camera versi dewasa dan anak-anak dalam film tersebut, serta Jason Day dan Lisa Chandler sebagai orang tua Camera.
Untuk Genhype yang belum sempat nonton atau ingin mencari bukti-bukti tersembunyi, Longlegs masih tayang di bioskop Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.