5 Lukisan Termahal di Dunia Sepanjang Masa, Tembus Triliunan
17 July 2024 |
13:57 WIB
Bagi orang awam, lukisan tak lebih dari coretan-coretan warna di atas kanvas. Namun bagi pelukisnya, lukisan adalah pesan yang ingin mereka sampaikan. Baik cerita, emosi, atau ide tersimpan dalam coretan-coretan warna di kanvas tersebut.
Lukisan bukan hanya dinikmati keindahannya, tetapi juga untuk direnungkan maknanya. Bahkan, lukisan abstrak yang tampaknya sukar dipahami maksudnya, sering punya makna mendalam yang ingin disampaikan pembuatnya, atau ditafsir oleh para penikmat karya seni.
Oleh sebab itu, harga lukisan sering tidak hanya dinilai dari gambar, warna, atau teknik melukisnya, tetapi juga dari makna sampai sejarah yang terkandung dalam lukisan tersebut. Untuk itu, muncul karya-karya lukis yang dibanderol dengan harga fantastis dan selangit.
Apa saja lukisan-lukisan dengan harga fantastis tersebut? Simak yuk.
Baca juga: 5 Lukisan Termahal yang Pernah Dijual di Christie's & Sotheby's
Lukisan yang menggambarkan Yesus Kristus karya Leonardo da Vinci ini terkenal sebagai lukisan termahal di dunia. Dilansir dari Forbes, lukisan ini berhasil terjual dalam lelang seharga US$450,3 juta atau sekitar Rp7,2 triliun. Uniknya, lukisan ini pernah dikira tiruan sebelum akhirnya disahkan sebagai lukisan da Vinci pada 2017.
Dikutip dari MSN, karya abstrak milik Willem de Kooning ini berhasil terjual dengan harga US$271 juta atau Rp4,3 triliun. Lukisan Interchange memegang sejarah seni yang penting di Amerika Serikat karena menggambarkan pergeseran pasca-Perang Dunia II ke arah abstraksi. Penjualannya pada 2015 sempat memecahkan sebagai rekor lukisan termahal, sebelum akhirnya dikalahkan oleh rekor Salvator Mundi.
Lukisan yang dibuat pada 1980-an oleh Paul Cezanne ini dibeli oleh keluarga kerajaan Qatar pada 2011 seharga US$246 juta atau Rp3.9 triliun. Karena lukisan inilah pelukis asal Prancis ini dijuluki sebagai bapak seni modern. Karyanya yang mengubah adegan-adegan kompleks menjadi bentuk-bentuk sederhana, merupakan acuan bagi para seniman modern pada zaman itu.
Lukisan karya Paul Gauguin ini juga dijual pada keluarga kerajaan Qatar pada 2015 seharga US$186 juta atau Rp2,9 triliun. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa mahakarya tersebut terjual seharga US$210 juta atau Rp3,3 triliun.
Lukisan yang menggambarkan dua wanita Tahiti ini mencerminkan peralihan Gauguin dari impresionisme menuju simbolisme, dan munculnya primitivisme dalam seni.
Lukisan karya pelukis abstrak terkenal di Amerika Serikat, Jackson Pollock, ini dibeli oleh Ken Griffin seharga US$178 juta atau Rp2,8 triliun pada 2015. Lukisan ini banyak mendapatkan pujian atas tekniknya yang rumit dan berwarna-warni.
Meskipun dibuat pada 1948, Pollock tidak menggunakan metode tradisional, tapi berfokus pada ritme, gerakan, dan bentuk ekspresinya sebagai seniman.
Baca juga: Intip 5 Lukisan Termahal Perupa Indonesia yang Laku dengan Harga Fantastis di Balai Lelang
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Lukisan bukan hanya dinikmati keindahannya, tetapi juga untuk direnungkan maknanya. Bahkan, lukisan abstrak yang tampaknya sukar dipahami maksudnya, sering punya makna mendalam yang ingin disampaikan pembuatnya, atau ditafsir oleh para penikmat karya seni.
Oleh sebab itu, harga lukisan sering tidak hanya dinilai dari gambar, warna, atau teknik melukisnya, tetapi juga dari makna sampai sejarah yang terkandung dalam lukisan tersebut. Untuk itu, muncul karya-karya lukis yang dibanderol dengan harga fantastis dan selangit.
Apa saja lukisan-lukisan dengan harga fantastis tersebut? Simak yuk.
Baca juga: 5 Lukisan Termahal yang Pernah Dijual di Christie's & Sotheby's
1. Salvator Mundi
Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci (Sumber gambar: Christie's)
2. Interchange
Lukisan Interchange karya Willem de Kooning (Sumber gambar: Willem-de-Kooning.org)
3. The Card Players
The Card Players karya Paul Cezzane (Sumber gambar: PaulCezanne.org)
4. Nafea Faa Ipoipo
Lukisan Nafea Faa Ipoipo karya Paul Gauguin (Sumber gambar: Galeria Montblac)
Lukisan yang menggambarkan dua wanita Tahiti ini mencerminkan peralihan Gauguin dari impresionisme menuju simbolisme, dan munculnya primitivisme dalam seni.
5. Number 17A
Lukisan Number 17A karya Jackson Pollock (Sumber gambar: Jackson-Pollock.org)
Meskipun dibuat pada 1948, Pollock tidak menggunakan metode tradisional, tapi berfokus pada ritme, gerakan, dan bentuk ekspresinya sebagai seniman.
Baca juga: Intip 5 Lukisan Termahal Perupa Indonesia yang Laku dengan Harga Fantastis di Balai Lelang
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.