Lukisan Picasso Ditemukan di Lemari & Terjual Seharga Rp2, 1 Miliar
04 July 2021 |
14:51 WIB
Dibuat oleh Pablo Picasso di Eropa pada akhir 1910-an, sebuah lukisan berjudul Le Tricorne tersimpan di lokasi yang tidak biasa selama beberapa dekade terakhir, yakni di sebuah lemari di Maine, Amerika Serikat.
Karya seniman Spanyol itu terjual Sabtu (3/7/2021), di sebuah lelang di Massachusetts. Pembeli, yang namanya tidak dipublikasikan, membeli lukisan itu seharga US$150.000 atau senilai Rp2,1 miliar.
Ditandatangani dan diberi tanggal 1919, Le Tricorne adalah karya seni media campuran berbingkai di atas kertas berukuran 16 x 16 inci, menurut John McInnis Auctioneers, perusahaan yang berbasis di Amesbury, Massachusetts yang melelang lukisan itu.
"Karya seni tersebut adalah sebuah maquette, yang berarti sketsa awal, dari karya terbesar Picasso dengan judul yang sama yang saat ini dipamerkan di New York Historical Society di New York City," menurut keterangan John McInnis Auctioneers.
Pemilik lukisan, yang juga tidak disebutkan namanya, menulis bahwa bibi dan nenek buyutnya belajar di Eropa pada 1920-an, bibi buyutnya menuntut ilmu di Inggris sementara neneknya di Prancis.
“Mereka menikmati hobi mengumpulkan benda-benda dari perjalanan mereka. Bibiku mengoleksi buku-buku dan karya seni langka. Masing-masing menjalani kehidupan yang menarik dengan perjalanan yang tidak biasa,” kata sang pemilik lukisan.
“Mereka adalah beberapa wanita pertama yang terbang ke Asia dalam perjalanan untuk membeli sutra dengan paman mereka,” tambahnya.
Lukisan Le Tricorne ditemukan di sebuah rumah di Maine yang dimiliki oleh bibi buyutnya, yang diturun dari pamannya pada akhir 1930-an. Rumah itu kemudian diwarisi oleh ayah pemilik dan akhirnya pemilik sekarang, menurut John McInnis Auctioneers.
Pada Sabtu (3/7), John McInnis Auctioneers mempresentasikan Lelang Karya Seni Rupa Berharga bulan Juni di hadapan penonton langsung dan online.
Lebih dari 550 lukisan, cetakan, patung, perabotan modern abad pertengahan, dan buku referensi seni rupa yang mencakup lebih dari empat abad dijual — di antaranya lukisan Picasso ini.
“Lukisan ini adalah karya seni yang unik dan secara eksplisit dipahami dan dijamin bukan cetakan, litograf, atau beberapa karya semacam itu, melainkan media campuran unik di atas kertas oleh Pablo Picasso dengan asal kepemilikan yang berasal dari tahun 1920-an,” kata John McInnis Auctioneers.
Editor: Fajar Sidik
Karya seniman Spanyol itu terjual Sabtu (3/7/2021), di sebuah lelang di Massachusetts. Pembeli, yang namanya tidak dipublikasikan, membeli lukisan itu seharga US$150.000 atau senilai Rp2,1 miliar.
Ditandatangani dan diberi tanggal 1919, Le Tricorne adalah karya seni media campuran berbingkai di atas kertas berukuran 16 x 16 inci, menurut John McInnis Auctioneers, perusahaan yang berbasis di Amesbury, Massachusetts yang melelang lukisan itu.
"Karya seni tersebut adalah sebuah maquette, yang berarti sketsa awal, dari karya terbesar Picasso dengan judul yang sama yang saat ini dipamerkan di New York Historical Society di New York City," menurut keterangan John McInnis Auctioneers.
Pemilik lukisan, yang juga tidak disebutkan namanya, menulis bahwa bibi dan nenek buyutnya belajar di Eropa pada 1920-an, bibi buyutnya menuntut ilmu di Inggris sementara neneknya di Prancis.
“Mereka menikmati hobi mengumpulkan benda-benda dari perjalanan mereka. Bibiku mengoleksi buku-buku dan karya seni langka. Masing-masing menjalani kehidupan yang menarik dengan perjalanan yang tidak biasa,” kata sang pemilik lukisan.
“Mereka adalah beberapa wanita pertama yang terbang ke Asia dalam perjalanan untuk membeli sutra dengan paman mereka,” tambahnya.
Lukisan Le Tricorne ditemukan di sebuah rumah di Maine yang dimiliki oleh bibi buyutnya, yang diturun dari pamannya pada akhir 1930-an. Rumah itu kemudian diwarisi oleh ayah pemilik dan akhirnya pemilik sekarang, menurut John McInnis Auctioneers.
Pada Sabtu (3/7), John McInnis Auctioneers mempresentasikan Lelang Karya Seni Rupa Berharga bulan Juni di hadapan penonton langsung dan online.
Lebih dari 550 lukisan, cetakan, patung, perabotan modern abad pertengahan, dan buku referensi seni rupa yang mencakup lebih dari empat abad dijual — di antaranya lukisan Picasso ini.
“Lukisan ini adalah karya seni yang unik dan secara eksplisit dipahami dan dijamin bukan cetakan, litograf, atau beberapa karya semacam itu, melainkan media campuran unik di atas kertas oleh Pablo Picasso dengan asal kepemilikan yang berasal dari tahun 1920-an,” kata John McInnis Auctioneers.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.