sumber gambar : Official Photos

2 Perupa Muda Indonesia Adakan Dwipameran di Selasar Sunaryo Art Space

07 July 2021   |   08:53 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Perupa muda Indonesia, yakni Luqi Lukman dan Maruto mempresentasikan karya tunggal dalam Dwipameran Kaul dan Luang di Ruang Sayap dan Ruang B Selasar Sunaryo Art Space dari 5 Juni hingga 4 Juli 2021.

Kedua pameran merupakan rancangan kegiatan hasil kerja sama ROH Projects dengan Selasar Sunaryo Art Space. Pameran secara bersama-sama dikuratori oleh Yacobus Ari R. (Bandung) dan Alvin Li (Shanghai).

Luqi (l. 1990, Bandung, Indonesia) menempuh pendidikan seni grafis di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.
 

sumber gambar : official photos

sumber gambar : official photos


Sementata Maruto (l. 1992, Bandung, Indonesia) mengambil fokus studi seni grafis juga, di Institut Teknologi Bandung.

Keduanya bekerja keluar dan melampauinya, meski ada sebagai latar, corak tutur, serta kerangka acuan sistemik yang bisa kita lihat pada titik-titik perhatian pameran serta karya-karyanya.
 

sumber gambar : official photos

sumber gambar : official photos



Luqi dan Maruto telah bekerja lebih dari setengah tahun ke belakang untuk merancang dan mewujudkan karya-karya dan konsep baru bagi pamerannya masing-masing.

Prosesnya paralel, tidak hanya dalam ruang pamer, namun juga pada ruang fisik kerja studio, lingkup relasi, dan dengan dikuratori secara bersama dan bersilang oleh kedua kurator.

Dialog yang terbangun berbicara dalam nada alam budaya kita sekarang yang berkeping.
 

sumber gambar : official photos

sumber gambar : official photos



Maruto dan Luqi telah berpameran secara internasional dan menampilkan ide-ide dan wujud dari karya mereka masing-masing baik dalam latar kesejarahan seni maupun seni rupa kontemporer yang melembaga dan eksperimental.

Pameran-pameran Maruto melingkupi Gallery Specific #01: Lir Space di Lir Space, Yogyakarta, Indonesia (2018); ARTJOG MMXIX di Jogja National Museum, Yogyakarta, Indonesia (2019); Liste Showtime bersama ROH Projects, Basel, Switzerland; To Draw A Line: Reflections on Drawing as Form di ADM Gallery NTU, Singapura (2021).

Pameran-pameran Luqi melingkupi i am able Too ask but Too stupid Too understand di Studio Batur, Bandung, Indonesia (2019); Pseudo Participative di Cemeti Art House, Yogyakarta, Indonesia (2012).

Luqi juga akan berpartisipasi dalam proyek pameran di Para Site, Hong Kong, yang dikurasi oleh Alvin Li.

Maruto dan Luqi juga turut memamerkan karya pada presentasi ROH Projects, Projects di S.E.A. Focus 2020, Singapura.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Makna "Luang" Bagi Perupa Muda Maruto

BERIKUTNYA

Hari Cokelat Sedunia, Yuk Coba Resep Nama Chocolate yang Mudah & Manis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: