Koleksi Jeans dan Sweater Ramah Lingkungan Tampil di Fashion Show Cerita Waktu Fabwreck
15 July 2024 |
21:00 WIB
Deretan busana yang mengusung konsep sustainability ditampilkan dalam ajang Cerita Waktu Fabwreck di Creative Culture Space, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan fesyen ramah lingkungan, serta bentuk kolaborasi sekolah mode ESMOD Jakarta dan Universitas Prasetiya Mulya.
Perlu diketahui, Cerita Waktu merupakan acara tahunan dari Jurusan Event di Universitas Prasetiya Mulya. Tahun ini kembali mengangkat tema sustainability atau keberlanjutan dengan judul Fabwreck “To Look Fabulous Without Wrecking The Earth.
Baca juga: VOI Fashion Day 2024 Tampilkan Busana Elegan dan Megah Era Ratu Victoria I
ESMOD Jakarta menampilkan fashion show koleksi busana dari proyek kelas karya mahasiswa dan mahasiswi semester dua. Sequence 1 menampilkan koleksi busana hasil karya Casual Workshop Project yang berkolaborasi dengan Levi’s Indonesia.
Adapun Levi’s Indonesia merupakan bagian dari Levi Strauss & Co., perusahaan global terkemuka di industri denim sejak 1853 yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka terkenal lewat inovasi-inovasi briliannya pada desain jeans, serta komitmennya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Levi’s Indonesia memberikan bahan denim dari koleksi lamanya untuk kemudian dibuat rework oleh para mahasiswa. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan bahan denim.
Selain itu, cara tersebut memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi berbagai teknik dan ide desain untuk menciptakan tampilan yang stylish dan ramah lingkungan dengan gaya hip-hop artwear. Beberapa mahasiswa mengubah celana jeans Levi's menjadi celana kasual dengan sentuhan modern, sementara yang lain menciptakan desain unik.
Selanjutnya dalam sequence 2, para mahasiswa menampilkan koleksi busana dari kreasi Sweater Project. Mereka mengeksplorasi fesyen berkelanjutan dengan mengubah kain bekas menjadi sweater stylish yang menonjolkan kesadaran lingkungan dan kreativitas. Mereka mempelajari dan membuat creative fabric serta menerapkannya pada produk sweater.
Nathalia Gunarian selaku Academic Program Manager ESMOD Jakarta memaparkan, melalui acara ini diharapkan dapat mengenalkan dan menginspirasi banyak orang mengenai konsep sustainable fashion yang ramah lingkungan. Selain itu, bagi para mahasiswa supaya bisa mempelajari aspek teknis dalam menjalankan sebuah ajang fashion show.
“Kolaborasi ini memberikan platform bagi mahasiswa untuk menampilkan karya kreatif mereka yang ramah lingkungan dan mendapatkan exposure yang lebih luas. Harapannya, kami dapat memperkuat komitmen bersama dalam mengenal sustainable fashion dan memberikan inspirasi bagi banyak pihak.” kata Nathalia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kisah Alice Norin Bangun Bisnis Fashiontoday, dari Reseller hingga Punya Ratusan Pekerja
Selain menampilkan fashion show, acara ini juga mencakup sesi bicang-bincang berjudul Sustainability: From Fiber to Fashion yang dibawakan oleh dosen ESMOD Jakarta. Ada juga booth untuk sesi tanya jawab bersama School Ambassador mereka. Bagi kalian yang suka belanja, ajang ini juga dimeriahkan oleh LE’MOD, sebuah bazaar barang-barang preloved.
Editor: Fajar Sidik
Perlu diketahui, Cerita Waktu merupakan acara tahunan dari Jurusan Event di Universitas Prasetiya Mulya. Tahun ini kembali mengangkat tema sustainability atau keberlanjutan dengan judul Fabwreck “To Look Fabulous Without Wrecking The Earth.
Baca juga: VOI Fashion Day 2024 Tampilkan Busana Elegan dan Megah Era Ratu Victoria I
ESMOD Jakarta menampilkan fashion show koleksi busana dari proyek kelas karya mahasiswa dan mahasiswi semester dua. Sequence 1 menampilkan koleksi busana hasil karya Casual Workshop Project yang berkolaborasi dengan Levi’s Indonesia.
Adapun Levi’s Indonesia merupakan bagian dari Levi Strauss & Co., perusahaan global terkemuka di industri denim sejak 1853 yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka terkenal lewat inovasi-inovasi briliannya pada desain jeans, serta komitmennya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Koleksi jeans di ajang Cerita Waktu 'Fabwreck' (SumberFoto: ESMOD Jakarta)
Levi’s Indonesia memberikan bahan denim dari koleksi lamanya untuk kemudian dibuat rework oleh para mahasiswa. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan bahan denim.
Selain itu, cara tersebut memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi berbagai teknik dan ide desain untuk menciptakan tampilan yang stylish dan ramah lingkungan dengan gaya hip-hop artwear. Beberapa mahasiswa mengubah celana jeans Levi's menjadi celana kasual dengan sentuhan modern, sementara yang lain menciptakan desain unik.
Selanjutnya dalam sequence 2, para mahasiswa menampilkan koleksi busana dari kreasi Sweater Project. Mereka mengeksplorasi fesyen berkelanjutan dengan mengubah kain bekas menjadi sweater stylish yang menonjolkan kesadaran lingkungan dan kreativitas. Mereka mempelajari dan membuat creative fabric serta menerapkannya pada produk sweater.
Koleksi Sweater di Ajang Cerita Waktu 'Fawbreak' (Sumber Foto: ESMOD Jakarta)
Nathalia Gunarian selaku Academic Program Manager ESMOD Jakarta memaparkan, melalui acara ini diharapkan dapat mengenalkan dan menginspirasi banyak orang mengenai konsep sustainable fashion yang ramah lingkungan. Selain itu, bagi para mahasiswa supaya bisa mempelajari aspek teknis dalam menjalankan sebuah ajang fashion show.
“Kolaborasi ini memberikan platform bagi mahasiswa untuk menampilkan karya kreatif mereka yang ramah lingkungan dan mendapatkan exposure yang lebih luas. Harapannya, kami dapat memperkuat komitmen bersama dalam mengenal sustainable fashion dan memberikan inspirasi bagi banyak pihak.” kata Nathalia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kisah Alice Norin Bangun Bisnis Fashiontoday, dari Reseller hingga Punya Ratusan Pekerja
Selain menampilkan fashion show, acara ini juga mencakup sesi bicang-bincang berjudul Sustainability: From Fiber to Fashion yang dibawakan oleh dosen ESMOD Jakarta. Ada juga booth untuk sesi tanya jawab bersama School Ambassador mereka. Bagi kalian yang suka belanja, ajang ini juga dimeriahkan oleh LE’MOD, sebuah bazaar barang-barang preloved.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.