Kisah Alice Norin Bangun Bisnis Fashiontoday, dari Reseller hingga Punya Ratusan Pekerja
10 June 2024 |
15:01 WIB
Banyak orang memulai bisnis dengan menjadi reseller, yakni menjual kembali barang dari penjual (seller) lain. Seiring makin terbukanya peluang dengan modal pengalaman yang cukup, tak jarang orang akhirnya memutuskan untuk membuat brand dan menjalankan usahanya sendiri.
Begitupun Alice Norin, artis sekaligus Co-Founder dan Creative Director Fashiontoday yang memulai bisnis dari reseller. Alice bercerita sebelum mendirikan merek Fashiontoday, ide bisnisnya berawal ketika dirinya menjadi reseller baju-baju impor dari luar negeri. Sejak 2011, Alice rajin menawarkan baju-baju impor seperti dari Thailand kepada teman-teman sesama rekan artisnya.
Baca juga: Memetik Inspirasi Bisnis dari Dua Tanipreneur Muda Asal Malang
Namun, seiring waktu, dia mengaku mulai kewalahan untuk memastikan quality control dari baju-baju yang dia ambil dari luar negeri itu. Di sisi lain, rekan-rekan artisnya telah banyak yang mempercayakan dirinya untuk urusan mencari baju. Akhirnya, dari situ, Alice terpikir untuk membuat bisnis fesyen sendiri, dengan tujuan utamanya menghadirkan produk dengan kualitas terbaik.
"Kalau aku mau menjaga kualitas sepertinya aku harus bikin bajunya sendiri," kata perempuan kelahiran Norwegia itu kepada Hypeabis.id.
Akhirnya, pada pengujung tahun 2012, Alice memutuskan untuk membuat merek fesyen bernama 8WOOD. Meski tidak memiliki latar belakang bisnis fesyen dan desain, dia tetap yakin untuk mendirikan bisnis bermodalkan minat dan ketertarikannya yang besar terhadap dunia fesyen plus dukungan dari teman-teman dan lingkungan sekitar.
Dari situ, Alice mulai mencari orang-orang yang berkompeten di bidangnya yang masih dari lingkungan sekitarnya, mulai dari konveksi hingga fotografer untuk kebutuhan foto produk. Sementara untuk urusan tempat, dia memanfaatkan garasi rumahnya sebagai gudang penyimpanan produk-produk fesyen.
"Pada tahun itu sebenarnya online shopping belum sebesar sekarang. Cuma karena aku peminat online shopping, jadi memang dari awal semuanya [penjualan] itu online. Aku enggak pernah merambah ke online," kata artis berusia 36 tahun itu.
Tujuan utama Alice mendirikan 8WOOD adalah ingin menjual produk fesyen yang berkualitas sekaligus kekinian namun dengan harga terjangkau. Selain itu, dia juga mempertimbangkan untuk menjual fesyen sesuai dengan selrra dan karakteristik kebanyakan orang Indonesia, misalnya gemar dengan fesyen yang antigerah, simpel, multifungsi, dan awet.
Seiring waktu, Alice melakukan rebranding pada merek 8WOOD dan merubahnya dengan nama Fashiontoday sejak tahun 2013. Salah satu alasan utamanya ialah ingin lebih menghadirkan produk yang variatif dan inklusif untuk semua kalangan, dari yang sebelumnya hanya menyajikan item fesyen dengan ragam dan ukuran yang terbatas.
Ada banyak produk fesyen yang ditawarkan oleh merek ini yang menjangkau semua kalangan, mulai dari laki-laki dan perempuan dewasa, remaja, hingga anak-anak. Termasuk, menghadirkan ragam koleksi fesyen seragam untuk pasangan maupun keluarga. Dari segi harga, produk di Fashiontoday dibanderol mulai dari Rp70.000 hingga Rp430.000.
Seperti namanya, Fashiontoday mencoba untuk senantiasa menyediakan produk fesyen yang sesuai dengan tren dan selera pasar terkini, baik dari segi desain maupun material. Hal itu pun mendorong Alice dan tim untuk terus melakukan referensi dan inspirasi dalam hal perkembangan produk, agar tetap uptodate sekaligus tetap menjaga kualitas.
"Kami memang banyak sourcing bahan-bahannya seperti katun, polyester, wool, linen, dan ada quality control-nya. Dengan menjaga itu semua, kami ingin punya customer yang loyal. Artinya, pelanggan yang sama tapi repurchase-nya bisa berkali-kali bahkan di waktu yang sangat singkat," katanya.
Selain menghadirkan produk fesyen berkualitas yang inklusif dan mudah dijangkau oleh semua kalangan, hal lain yang penting ialah membangun story telling. Menurut Alice, di tengah banyaknya merek fesyen, diperlukan branding dan pemasaran yang kuat agar sebuah merek bisa memiliki ciri khas dan kekuatan yang berbeda dengan brand lainnya.
Awalnya, Alice menjual produk Fashiontoday hanya berfokus pada situs dan media sosial seperti Instagram. Namun, sejak 2020, dia mulai gencar untuk memasarkan produknya di plartform e-commerce, termasuk giat melakukan live streaming untuk membangun komunikasi dan engagement dengan pelanggan. Dari situ, dia mengaku bisa mengetahui keinginan dan minat dari pelanggan setianya.
"Live streaming ini banyak keuntungannya, mulai dari awareness, penjualan, dan interaksi dengan customer. Kalau dulu lebih satu arah, dan kita jadinya agak meraba sebenarnya market maunya apa. Jadi benar-benar sangat membantu, bisa memberikan apa yang customer mau tapi tetap tidak kehilangan identitas brand kita," ujarnya.
Alice mengatakan saat ini kategori produk fesyen yang paling diminati di Fashiontoday ialah kemeja. Menurutnya, salah satu hal yang membuat produk kemeja di Fashiontoday berbeda dengan merek lainnya terletak pada desain dan polanya. Meskipun bentuk kemeja cenderung monoton, Alice mencoba menghadirkan fesyen kemeja yang berbeda dan tetap stay uptodate dengan perkembangan tren.
"Aku memang punya tim desain untuk mikirin gimana caranya kita bisa bikin model kemeja yang baru terus. Cutting-nya yang enak, hijab friendly, dan bisa mencakup big size. Jadi memang kemeja ya yang menjadi hero-nya [di Fashiontoday]," imbuhnya.
Baca juga: 3 Bisnis Milik Selebritas AS dengan Strategi Unik
Berkat konsistensinya, Fashiontoday kini berkembang menjadi salah satu merek fesyen yang digandrungi masyarakat. Berawal dengan tiga orang pekerja untuk membantu pengemasan di garasi rumah, Fashiontoday kini telah memiliki sebanyak 250 pekerja termasuk pabrik konveksi sendiri di Bandung dan Solo.
"Dengan tim yang lebih besar tentu sangat membantu aku untuk berkoordinasi dan mewujudkan berbagai rencana strategis untuk perkembangan bisnisku. Pastinya, harapan terbesarku bersama brand Fashiontoday adalah mampu meningkatkan penjualan hingga 100 persen setiap tahunnya dan terus berkomitmen untuk selalu berinovasi serta menghadirkan produk dan layanan terbaik," kata Alice.
Editor: Fajar Sidik
Begitupun Alice Norin, artis sekaligus Co-Founder dan Creative Director Fashiontoday yang memulai bisnis dari reseller. Alice bercerita sebelum mendirikan merek Fashiontoday, ide bisnisnya berawal ketika dirinya menjadi reseller baju-baju impor dari luar negeri. Sejak 2011, Alice rajin menawarkan baju-baju impor seperti dari Thailand kepada teman-teman sesama rekan artisnya.
Baca juga: Memetik Inspirasi Bisnis dari Dua Tanipreneur Muda Asal Malang
Namun, seiring waktu, dia mengaku mulai kewalahan untuk memastikan quality control dari baju-baju yang dia ambil dari luar negeri itu. Di sisi lain, rekan-rekan artisnya telah banyak yang mempercayakan dirinya untuk urusan mencari baju. Akhirnya, dari situ, Alice terpikir untuk membuat bisnis fesyen sendiri, dengan tujuan utamanya menghadirkan produk dengan kualitas terbaik.
"Kalau aku mau menjaga kualitas sepertinya aku harus bikin bajunya sendiri," kata perempuan kelahiran Norwegia itu kepada Hypeabis.id.
Akhirnya, pada pengujung tahun 2012, Alice memutuskan untuk membuat merek fesyen bernama 8WOOD. Meski tidak memiliki latar belakang bisnis fesyen dan desain, dia tetap yakin untuk mendirikan bisnis bermodalkan minat dan ketertarikannya yang besar terhadap dunia fesyen plus dukungan dari teman-teman dan lingkungan sekitar.
Dari situ, Alice mulai mencari orang-orang yang berkompeten di bidangnya yang masih dari lingkungan sekitarnya, mulai dari konveksi hingga fotografer untuk kebutuhan foto produk. Sementara untuk urusan tempat, dia memanfaatkan garasi rumahnya sebagai gudang penyimpanan produk-produk fesyen.
"Pada tahun itu sebenarnya online shopping belum sebesar sekarang. Cuma karena aku peminat online shopping, jadi memang dari awal semuanya [penjualan] itu online. Aku enggak pernah merambah ke online," kata artis berusia 36 tahun itu.
Tujuan utama Alice mendirikan 8WOOD adalah ingin menjual produk fesyen yang berkualitas sekaligus kekinian namun dengan harga terjangkau. Selain itu, dia juga mempertimbangkan untuk menjual fesyen sesuai dengan selrra dan karakteristik kebanyakan orang Indonesia, misalnya gemar dengan fesyen yang antigerah, simpel, multifungsi, dan awet.
Seiring waktu, Alice melakukan rebranding pada merek 8WOOD dan merubahnya dengan nama Fashiontoday sejak tahun 2013. Salah satu alasan utamanya ialah ingin lebih menghadirkan produk yang variatif dan inklusif untuk semua kalangan, dari yang sebelumnya hanya menyajikan item fesyen dengan ragam dan ukuran yang terbatas.
Ada banyak produk fesyen yang ditawarkan oleh merek ini yang menjangkau semua kalangan, mulai dari laki-laki dan perempuan dewasa, remaja, hingga anak-anak. Termasuk, menghadirkan ragam koleksi fesyen seragam untuk pasangan maupun keluarga. Dari segi harga, produk di Fashiontoday dibanderol mulai dari Rp70.000 hingga Rp430.000.
Seperti namanya, Fashiontoday mencoba untuk senantiasa menyediakan produk fesyen yang sesuai dengan tren dan selera pasar terkini, baik dari segi desain maupun material. Hal itu pun mendorong Alice dan tim untuk terus melakukan referensi dan inspirasi dalam hal perkembangan produk, agar tetap uptodate sekaligus tetap menjaga kualitas.
"Kami memang banyak sourcing bahan-bahannya seperti katun, polyester, wool, linen, dan ada quality control-nya. Dengan menjaga itu semua, kami ingin punya customer yang loyal. Artinya, pelanggan yang sama tapi repurchase-nya bisa berkali-kali bahkan di waktu yang sangat singkat," katanya.
Selain menghadirkan produk fesyen berkualitas yang inklusif dan mudah dijangkau oleh semua kalangan, hal lain yang penting ialah membangun story telling. Menurut Alice, di tengah banyaknya merek fesyen, diperlukan branding dan pemasaran yang kuat agar sebuah merek bisa memiliki ciri khas dan kekuatan yang berbeda dengan brand lainnya.
Awalnya, Alice menjual produk Fashiontoday hanya berfokus pada situs dan media sosial seperti Instagram. Namun, sejak 2020, dia mulai gencar untuk memasarkan produknya di plartform e-commerce, termasuk giat melakukan live streaming untuk membangun komunikasi dan engagement dengan pelanggan. Dari situ, dia mengaku bisa mengetahui keinginan dan minat dari pelanggan setianya.
"Live streaming ini banyak keuntungannya, mulai dari awareness, penjualan, dan interaksi dengan customer. Kalau dulu lebih satu arah, dan kita jadinya agak meraba sebenarnya market maunya apa. Jadi benar-benar sangat membantu, bisa memberikan apa yang customer mau tapi tetap tidak kehilangan identitas brand kita," ujarnya.
Alice mengatakan saat ini kategori produk fesyen yang paling diminati di Fashiontoday ialah kemeja. Menurutnya, salah satu hal yang membuat produk kemeja di Fashiontoday berbeda dengan merek lainnya terletak pada desain dan polanya. Meskipun bentuk kemeja cenderung monoton, Alice mencoba menghadirkan fesyen kemeja yang berbeda dan tetap stay uptodate dengan perkembangan tren.
"Aku memang punya tim desain untuk mikirin gimana caranya kita bisa bikin model kemeja yang baru terus. Cutting-nya yang enak, hijab friendly, dan bisa mencakup big size. Jadi memang kemeja ya yang menjadi hero-nya [di Fashiontoday]," imbuhnya.
Baca juga: 3 Bisnis Milik Selebritas AS dengan Strategi Unik
Berkat konsistensinya, Fashiontoday kini berkembang menjadi salah satu merek fesyen yang digandrungi masyarakat. Berawal dengan tiga orang pekerja untuk membantu pengemasan di garasi rumah, Fashiontoday kini telah memiliki sebanyak 250 pekerja termasuk pabrik konveksi sendiri di Bandung dan Solo.
"Dengan tim yang lebih besar tentu sangat membantu aku untuk berkoordinasi dan mewujudkan berbagai rencana strategis untuk perkembangan bisnisku. Pastinya, harapan terbesarku bersama brand Fashiontoday adalah mampu meningkatkan penjualan hingga 100 persen setiap tahunnya dan terus berkomitmen untuk selalu berinovasi serta menghadirkan produk dan layanan terbaik," kata Alice.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.