Rangkaian kereta cepat Whoosh melaju meninggalkan Stasiun Halim di Jakarta (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P)

4 Juta Orang Sudah Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Fakta-fakta Menariknya

14 July 2024   |   13:11 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang yang telah menaiki kereta cepat Whoosh mencapai lebih dari 4 juta orang, sejak pertama kali beroperasi secara komersial pada Oktober 2023. Ada sejumlah fakta menarik mengenai para penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa 4 juta penumpang yang telah menggunakan moda transportasi berbasis rel tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa bagi manajemen. Menurutnya, jumlah tersebut sekaligus menunjukkan kepercayaan penggunaan terhadap layanan yang dimiliki oleh perusahaan.

“Melayani 4 juta penumpang adalah pencapaian yang luar biasa bagi KCIC,” katanya dalam siaran pers dikutip Hypeabis.id, Minggu 14/7/2024. 

Baca juga: Begini Cara Mengubah Jadwal dan Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh

Eva mengungkapkan, jumlah 4 juta pengguna kereta cepat Whoosh tercapai dari 17 Oktober 2023 sampai 9 Juli 2024. Menurutnya, rata-rata volume harian pengguna Whoosh sekitar 9.000 orang penumpang setiap hari pada awal operasi. Adapun saat ini, rerata volume penumpang berjumlah lebih dari dua kali lipatnya , yakni sekitar 18.000-22.000 per hari.

Berikut sejumlah fakta menarik tentang para penumpang yang menggunakan kereta cepat Whoosh. 
 

1. Kegiatan liburan bersama keluarga

Sejak awal beroperasi sampai saat ini, sebanyak 44 persen tujuan para penumpang naik kereta cepat Whoosh adalah karena kegiatan wisata, liburan, dan datang bersama keluarga. Manajemen mengetahui kegiatan itu setelah melakukan survei kepada 1.000 penumpang pada semester 1 tahun ini. 
 

2. Sarana transportasi pariwisata 

Kehadiran kereta cepat Whoosh membuat masyarakat Asia Tenggara tertarik untuk mencoba moda transportasi berbasis rel tersebut, sehingga berkunjung ke Indonesia. Mereka ingin menaiki kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, kehadiran moda transportasi berbasis rel itu juga membuat sejumlah pihak menerima permintaan kunjungan untuk tur menggunakan Whoosh. Peningkatan permintaan itu didominasi oleh pelajar dan korporasi yang ingin mencoba proyek kereta cepat pertama di ASEAN, sekaligus berkunjung ke Jakarta dan Bandung. 
 

3. Jumlah perjalanan terus naik 

Fakta lain tentang kereta cepat Whoosh adalah jumlah perjalanannya yang mengalami peningkatan berkali-kali lipat. Moda transportasi berbasis rel itu memiliki 48 perjalanan per hari dengan headway sampai 30 menit pada saat ini. Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan Oktober 2023. Ketika itu, kereta cepat Whoosh hanya memiliki 14 perjalanan setiap hari.

Baca juga: Operasional Kereta Cepat Whoosh Bertambah Menjadi 48 Perjalanan Pada Mei 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Langkah Mempersiapkan Anak Pertama Kali Masuk Sekolah

BERIKUTNYA

7 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: