5 Langkah Mempersiapkan Anak Pertama Kali Masuk Sekolah

Persiapan merupakan langkah penting yang harus menjadi perhatian Genhype ketika anak akan memasuki sekolah untuk pertama kalinya. Persiapan yang tepat dan matang diharapkan bisa membuat si buah hati mampu menjalani hari-harinya di sekolah dengan baik.

Sekolah merupakan kegiatan yang kerap dilalui oleh anak seiring dengan perkembangan usianya. Salah satu jenjang sekolah adalah pendidikan anak usia dini atau taman kanak-kanak (TK). Berbeda dengan pendidikan sekolah dasar, menengah pertama, atau menengah akhir, persiapan anak masuk taman kanak-kanak perlu mendapatkan perhatian yang lebih ekstra. 

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kalian Harus Mengikuti Ekstrakurikuler di Sekolah

Pendidikan taman kanak-kanak – terutama TK A yang memiliki rentang usia 4-5 tahun – biasanya menjadi yang pertama bagi anak jika tidak melalui pendidikan anak usia dini. Di TK, mereka akan mulai berinteraksi sosial dengan orang lain, guru, dan sebagainya.

Berikut sejumlah persiapan yang dapat dilakukan oleh Genhype, jika memiliki anak yang akan sekolah untuk pertama kalinya dirangkum dari berbagai sumber. 
 

1. Perkenalan dengan lingkungan sekolah

Perkenalan menjadi persiapan penting bagi anak sebelum belajar di Taman Kanak-kanak. Genhype bisa mengenalkan sekolah yang akan menjadi tempat anak belajar dengan mengunjunginya, berjalan-jalan di lingkungan sekolah, atau mencoba mainan yang terdapat dalam sekolah anak.

Jika memungkinkan, kalian bisa mengajak anak masuk ke dalam kelas dan merasakan suasana kelas saat mengurus berbagai macam keperluan, seperti mengambil seragam atau sebagainya. Kalian juga bisa mulai mengenalkan guru yang akan mengajar kepada anak. 
 

2. Biasakan anak mengenal alat & kegiatan dalam kelas

Sebelum menempuh pendidikan di TK, anak biasanya bermain di lingkungan sekitar. Mereka memerlukan waktu untuk beradaptasi dan belajar. Jadi, para orang tua dapat mulai membiasakan anak banyak hal tentang kegiatan yang mungkin ada di sekolah dan juga alat-alat tulis yang mungkin digunakan.

Kalian bisa mulai bermain sekolah-sekolahan dengan bernyanyi bersama, berbaris bersama sebelum masuk kelas, atau duduk di dalam kelas. Dengan permainan itu, anak dapat terbiasa dan mungkin tidak asing dengan kegiatan yang ada di TK. 
 

3. Kuasai kemampuan dasar

Persiapan lain yang perlu dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya sebelum masuk TK adalah menguasai sejumlah kemampuan dasar. Misalnya pergi ke toilet, mencuci tangan, membuka kotak bekal makan siang, membuka botol minum, dan sebagainya.

Anak perlu mendapatkan pelatihan dari orang tua yang bisa dilakukan sebelum sekolah agar dapat menguasai kemampuan-kemampuan dasar tersebut. 
 

4. Sosialisasi

Sosialisasi dengan orang lain bagi anak usia 4-5 tahun bukan sesuatu yang mudah. Anak selama ini selalu bersama dengan orang tua atau keluarganya. Jadi, kalian perlu mendorong anak untuk mengetahui betapa menyenangkan bermain bersama teman.

Genhype juga bisa mulai membiasakan anak bergaul dengan teman di sekitar rumah yang mungkin juga satu kelas. Kalian perlu melakukan pengawasan ketika sang buah hati mulai bersosialisasi karena tidak jarang mereka akan berantem memperebutkan sesuatu. 

Selain itu, orang tua juga dapat mengajarkan anak mengajukan pertanyaan, menunjukkan minat, atau berbicara dan bersikap ketika bersama dengan teman atau guru. 
 

5. Tenang dan percaya pada guru

Persiapan lain yang perlu dilakukan oleh orang tua terhadap anak yang akan masuk TK pertama kali adalah tenang dan percaya dengan guru yang ada dalam kelas. Individu yang menjadi guru di sekolah taman kanak-kanak biasanya sudah tahu apa yang perlu dilakukan.

Guru-guru itu adalah individu yang terlatih dan juga memiliki pengetahuan tentang cara menghadapi anak, membuatnya berkembang, dan mengatasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

Baca juga: Bunda, Cek Daftar Kebutuhan Sekolah Anak Menjelang Back to School

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah