Profil Xaviera Putri yang Jadi Sorotan di Clash of Champions
13 July 2024 |
08:35 WIB
Nama Xaviera Putri tengah mencuri perhatian publik setelah berpartisipasi sebagai peserta dalam acara Clash of Champions (CoC) yang diselenggarakan oleh Ruangguru. Xaviera menjadi sorotan salah satunya karena mampu menghafal identitas 100 lukisan dengan detail yang rumit di kompetisi tersebut. Dia berhasil menjawab satu per satu pertanyaan terkait tiap lukisan tersebut.
Dalam cuplikan video yang diunggah di akun media sosial Ruangguru, Xaviera tampak mampu menjawab setiap pertanyaan terkait lukisan, mulai dari judul lukisan, nama pelukis, tanggal wafat pelukis, asal daerah pelukis, tahun lukisan dibuat, hingga detail rentang tahun hidup pelukis saat membuat karya lukisannya.
Baca juga: Rupanya Ini 7 Strategi Belajar Peserta Clash of Champions Jebolan KAIST
"Menurut aku yang paling menantang adalah gimana kita bisa menghafalkan semua 100 lukisan itu [beserta detailnya] dalam waktu yang singkat," kata Xaviera.
Xaviera Putri tergabung dalam tim luar negeri Clash of Champions sebagai perwakilan dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Sebagai informasi, Clash of Champions merupakan sebuah acara kompetisi yang diselenggarakan oleh Ruangguru, dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus ternama baik di dalam maupun luar negeri.
Di ajang Clash of Champions, Xaviera menjadi satu-satunya perempuan yang tergabung dalam tim kampus luar negeri. Sebelumnya, Clash of Champions hanya menghadirkan para mahasiswa yang beradu kepintaran dari kampus bergengsi dalam negeri. Namun, di episode 2 dan 3, datang 10 peserta tambahan dari kampus bergengsi luar negeri.
Dari 10 peserta itu, Xaviera merupakan satu-satunya peserta perempuan. Dia berhasil mencuri perhatian publik berkat kemampuannya dalam menjawab berbagai pertanyaan sulit dalam acara Clash of Champions.
Xaviera Putri Ardianingsih Listyo atau yang lebih dikenal dengan nama Xaviera Putri merupakan seorang mahasiswa sekaligus kreator konten kelahiran Jakarta, 26 Agustus 2001. Dia dikenal sebagai adik dari Sabrina Anggraini sekaligus adik ipar CEO Ruangguru, Belva Devara.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini diketahui sejak kecil memang sudah gemar matematika. Kegemarannya itu lantas membawanya mengikuti olimpiade sains dan matematika, hingga menjadikan Xaviera diberi rekomendasi oleh gurunya untuk mendapatkan beasiswa SMA di Korea.
Pada 2017, Xaviera akhirnya berhasil masuk ke Korea Science Academy of KAIST. Dia memperoleh beasiswa penuh selama tiga tahun dan tercatat menempuh pendidikan SMA di Korea Science Academy of KAIST pada usia 15 tahun.
Setelah lulus dari sekolah ternama di Korea Selatan, Xaviera melanjutkan pendidikan sarjana di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan mengambil dua jurusan sekaligus yaitu Computer Science and Business Technology Management.
Selama berkuliah, Xaviera aktif dalam berbagai kegiatan, seperti menjadi ketua KAIST Indonesia dan beberapa kali magang di perusahaan Korea mulai dari Piloto hingga Institute for Basic Science (IBS).
Selain itu, dia juga kerap membuat konten-konten seputar kehidupan keseharian dan studinya di Korea Selatan. Tak hanya berkutat pada bidang pendidikan, dia juga kerap membuat konten-konten kecantikan seperti Get Ready With Me (GRWM), yaitu tata cara merias wajahnya untuk aktivitas sehari-hari.
Pengikut Xaviera di media sosial juga terbilang banyak. Di Instagram, Xaviera telah memiliki lebih dari 1,9 juta pengikut, begitupun di TikTok, dia telah diikuti oleh lebih dari 1,2 juta pengikut. Sementara di YouTube, akunnya telah diikuti oleh lebih dari 280.000 pengikut.
Tak cuma dituangkan ke dalam bentuk konten, kisah perjalanannya selama menempuh studi SMA dan kuliah di Korea juga dia tuangkan ke dalam buku pertamanya berjudul Kimchi Confessions. Buku tersebut bukan hanya mengisahkan perjalanan Xaviera sebagai murid dan mahasiswa di Negeri Gingseng, tetapi juga dilengkapi dengan pelajaran yang dia dapatkan dari setiap pengalaman yang dilaluinya.
Selain itu, buku tersebut juga membeberkan strategi belajar dan mindset yang dibangun Xaviera selama menempuh studi di Korea, yang membawanya menjadi salah satu murid dengan prestasi di SMA bergengsi sehingga mendapatkan beasiswa penuh mulai dari tingkat SMA hingga kuliah.
Baca juga: Resensi Buku Kimchi Confessions, Ketika Xaviera Putri Membedah Realitas Pendidikan Korea
Hal itu juga lah yang membawa Xaviera Xaviera juga aktif dalam mengikuti berbagai lomba internasional hingga berhasil memenangkan sejumlah kompetisi, diantaranya Juara 1 DCAMP Global Startup Match 2022, Juara 1 SAP University Alliance Challenge 2022, Juara 1 International Debate: PIONEERS 2017, dan Academic Honors di Korea Science Academy of KAIST.
Editor: Fajar Sidik
Dalam cuplikan video yang diunggah di akun media sosial Ruangguru, Xaviera tampak mampu menjawab setiap pertanyaan terkait lukisan, mulai dari judul lukisan, nama pelukis, tanggal wafat pelukis, asal daerah pelukis, tahun lukisan dibuat, hingga detail rentang tahun hidup pelukis saat membuat karya lukisannya.
Baca juga: Rupanya Ini 7 Strategi Belajar Peserta Clash of Champions Jebolan KAIST
"Menurut aku yang paling menantang adalah gimana kita bisa menghafalkan semua 100 lukisan itu [beserta detailnya] dalam waktu yang singkat," kata Xaviera.
Xaviera Putri tergabung dalam tim luar negeri Clash of Champions sebagai perwakilan dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Sebagai informasi, Clash of Champions merupakan sebuah acara kompetisi yang diselenggarakan oleh Ruangguru, dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus ternama baik di dalam maupun luar negeri.
Di ajang Clash of Champions, Xaviera menjadi satu-satunya perempuan yang tergabung dalam tim kampus luar negeri. Sebelumnya, Clash of Champions hanya menghadirkan para mahasiswa yang beradu kepintaran dari kampus bergengsi dalam negeri. Namun, di episode 2 dan 3, datang 10 peserta tambahan dari kampus bergengsi luar negeri.
Dari 10 peserta itu, Xaviera merupakan satu-satunya peserta perempuan. Dia berhasil mencuri perhatian publik berkat kemampuannya dalam menjawab berbagai pertanyaan sulit dalam acara Clash of Champions.
Xaviera Putri Ardianingsih Listyo atau yang lebih dikenal dengan nama Xaviera Putri merupakan seorang mahasiswa sekaligus kreator konten kelahiran Jakarta, 26 Agustus 2001. Dia dikenal sebagai adik dari Sabrina Anggraini sekaligus adik ipar CEO Ruangguru, Belva Devara.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini diketahui sejak kecil memang sudah gemar matematika. Kegemarannya itu lantas membawanya mengikuti olimpiade sains dan matematika, hingga menjadikan Xaviera diberi rekomendasi oleh gurunya untuk mendapatkan beasiswa SMA di Korea.
Pada 2017, Xaviera akhirnya berhasil masuk ke Korea Science Academy of KAIST. Dia memperoleh beasiswa penuh selama tiga tahun dan tercatat menempuh pendidikan SMA di Korea Science Academy of KAIST pada usia 15 tahun.
Setelah lulus dari sekolah ternama di Korea Selatan, Xaviera melanjutkan pendidikan sarjana di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan mengambil dua jurusan sekaligus yaitu Computer Science and Business Technology Management.
Selama berkuliah, Xaviera aktif dalam berbagai kegiatan, seperti menjadi ketua KAIST Indonesia dan beberapa kali magang di perusahaan Korea mulai dari Piloto hingga Institute for Basic Science (IBS).
Selain itu, dia juga kerap membuat konten-konten seputar kehidupan keseharian dan studinya di Korea Selatan. Tak hanya berkutat pada bidang pendidikan, dia juga kerap membuat konten-konten kecantikan seperti Get Ready With Me (GRWM), yaitu tata cara merias wajahnya untuk aktivitas sehari-hari.
Pengikut Xaviera di media sosial juga terbilang banyak. Di Instagram, Xaviera telah memiliki lebih dari 1,9 juta pengikut, begitupun di TikTok, dia telah diikuti oleh lebih dari 1,2 juta pengikut. Sementara di YouTube, akunnya telah diikuti oleh lebih dari 280.000 pengikut.
Tak cuma dituangkan ke dalam bentuk konten, kisah perjalanannya selama menempuh studi SMA dan kuliah di Korea juga dia tuangkan ke dalam buku pertamanya berjudul Kimchi Confessions. Buku tersebut bukan hanya mengisahkan perjalanan Xaviera sebagai murid dan mahasiswa di Negeri Gingseng, tetapi juga dilengkapi dengan pelajaran yang dia dapatkan dari setiap pengalaman yang dilaluinya.
Selain itu, buku tersebut juga membeberkan strategi belajar dan mindset yang dibangun Xaviera selama menempuh studi di Korea, yang membawanya menjadi salah satu murid dengan prestasi di SMA bergengsi sehingga mendapatkan beasiswa penuh mulai dari tingkat SMA hingga kuliah.
Baca juga: Resensi Buku Kimchi Confessions, Ketika Xaviera Putri Membedah Realitas Pendidikan Korea
Hal itu juga lah yang membawa Xaviera Xaviera juga aktif dalam mengikuti berbagai lomba internasional hingga berhasil memenangkan sejumlah kompetisi, diantaranya Juara 1 DCAMP Global Startup Match 2022, Juara 1 SAP University Alliance Challenge 2022, Juara 1 International Debate: PIONEERS 2017, dan Academic Honors di Korea Science Academy of KAIST.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.