Buku Kimchi Confessions. (Sumber gambar : Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)

Resensi Buku Kimchi Confessions, Ketika Xaviera Putri Membedah Realitas Pendidikan Korea

09 March 2024   |   16:26 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia. Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya. Penggalan lagu berjudul Laskar Pelangi yang dipopulerkan grup band Nidji ini cukup menggambarkan gigihnya perjuangan Xaviera Putri dalam mengejar mimpinya untuk mengeksplorasi dunia.

Tumbuh dari keluarga pas-pasan tetapi sangat mengutamakan pendidikan, Xaviera sejak kecil memiliki pola pikir untuk memanfaatkan waktu di masa produktifnya. Dari rata-rata 72 tahun usia manusia, menurutnya tersisa 40 tahun yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Baca juga: Review Film Dune: Part Two, Antara Cinta & Menjaga Alam Semesta

Sadar waktu hidup manusia sangat terbatas, Xaviera yang kala itu masih remaja SMP sudah memiliki visi untuk membahagiakan dan memberikan kehidupan yang layak bagi orang-orang di sekitarnya. Cara yang paling sederhana yakni dengan mendapat pendidikan yang layak. Dia percaya, pendidikan dapat mengubah kehidupannya kelak. 

Oleh karena itu, Xaviera berupaya untuk mengejar pendidikan, bahkan ke negeri orang. Dia bergerilya di internet mencari beasiswa. Siapa sangka, upayanya berhasil. Pada 2017, dia diterima untuk mengenyam pendidikan di Korea Science Academy, SMA khusus sains yang sangat prestisius di Korea Selatan. 

Kendati demikian, perjalanan Xaviera dalam mengenyam pendidikan penuh dengan tantangan, tidak seindah apa yang digambarkan dalam drama Korea. Dia pun menuangkan pengalaman tersebut dalam buku berjudul Kimchi Confessions

Kimchi memiliki rasa asam, pedas, dan mungkin terasa asing bagi sebagian lidah masyarakat Indonesia. Kendati demikian, kimchi yang kaya akan vitamin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, kimchi menjadi makanan pelengkap di hampir setiap menu makan orang Korea. 

Tertuang dalam buku ini bagaimana Xaviera mengibaratkan kimchi sebagai perjuangannya mengenyam pendidikan serta beradaptasi di SMA bergengsi di Korea Selatan. Sekolah dengan sistem pendidikan yang sangat ketat akan nilai, budaya yang serba cepat, kendala bahasa untuk mendapat lebih banyak kesempatan dan relasi, hingga harus siap menghadapi kerinduan juga kesehatan mental. Di satu sisi, pendidikan ini sangat dibutuhkan. 

Lika liku ini dibahas dengan gaya bahasa yang ringan dalam buku ini. Dicetak dengan kertas tebal dan barisan renggang, mata pembaca dipastikan tidak akan pegal untuk hanyut ke dalam perjalanan Xaviera di Korea Selatan.

Tidak sekadar berbagi pengalaman, Xaviera cukup rinci menjelaskan berbagai istilah yang muncul tentang pendidikan di Korea. Berbagai tips pun dibagikan untuk para pembaca yang memang tertarik sekolah di luar negeri, tentu dengan realita ‘asam’ yang harus siap dihadapi.

Mulai dari strategi belajar dan mindset yang dibangun sebagai perantau. Saat buku ini terbit, Xaviera pun melanjutkan pendidikannya di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan dukungan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan. 

Baca juga: Resensi Buku Undesigned!, Ketika Terma Desain Direfleksikan Sebagai Pemecah Masalah

Data Buku
  • Judul: Kimchi Confessions 
  • Penulis: Xaviera Putri 
  • Editor : Resita Febiratri 
  • Penata letak: Dinda Djohani
  • Desainer sampul: Biadonut
  • Penerbit : Gagas Media
  • Tahun Terbit: Oktober 2023
  • Jumlah Halaman: 162 halaman 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Obsesi Nikon Membuat Kamera Sinema Digital Canggih lewat Akuisisi RED

BERIKUTNYA

Mengintip Inovasi Teknologi Kulkas, Ada Fitur AI sampai Layar LCD

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: