Rupanya Ini 7 Strategi Belajar Peserta Clash of Champions Jebolan KAIST
11 July 2024 |
10:00 WIB
Popularitas Clash of Champions buatan Ruangguru terus meningkat. Para peserta pada ajang kompetisi kecerdasan antar mahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan dunia ini pun menuai decak kagum para penontonnya.
Salah satu yang cukup menjadi sorotan yakni Xaviera Putri yang berhasil menghafal detail dari 100 lukisan dalam waktu singkat. Kepiawaian mahasiswa Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan dukungan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan ini dalam menjawab soal-soal tidak lepas dari strategi belajar yang telah diterapkan sejak lama.
Baca juga: Intip Daftar Universitas Peserta Clash of Champions
Xaviera menerapkan 7 strategi belajar yang biasa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang bagus dan menjaga konsentrasi.
Pertama, Teknik Pomodoro. Teknik Ini berkaitan dengan mengatur waktu untuk belajar dan istirahat. Misalnya, mengatur 1 jam untuk belajar dan 15 menit untuk istirahat. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan timer dan diulang sebanyak dua hingga tiga kali.
Kedua, journaling. Kegiatan ini dapat dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi terkait journaling. Di jurnal digital, Xaviera mencatat jadwal aktivitas yang akan dilakukan setiap hari.
Ketiga, yakni short but frequent rewards. Strategi ini masih berkaitan dengan poin pertama. Xaviera rutin memberikan reward singkat untuk dirinya sendiri. Contohnya, dia lebih suka memberikan reward berupa istirahat sejenak di sela-sela belajar, dibandingkan belajar dengan waktu yang lama dan menunggu hingga akhir hari kemudian beristirahat.
Keempat, mencicil. Biasanya Xaviera akan mencicil belajar dan mempersiapkan diri dua minggu sebelum ujian dimulai. Ketika mendekati tanggal ujian, dia akan melakukan review dan latihan soal.
Kelima, ganti suasana belajar. Xaviera biasa memanfaatkan 15 menit waktu istirahat untuk meregangkan badan atau berpindah tempat.
Keenam, hari kreatif. Xaviera suka mempersiapkan satu hari khusus untuk berkreasi, misalnya setiap Jumat dia mengisi waktu untuk shooting konten, edit video, dan lainnya. Menurutnya, produktivitas tidak hanya berkaitan dengan belajar, tetapi bisa berupa kegiatan kreatif lainnya.
Strategi terakhir yakni kebiasaan kecil yang membantu untuk fokus. Selama belajar, ada saja gangguan yang datang, misalnya notifikasi di smartphone. Oleh karena itu, Xaviera meletakkan smartphone di luar pandangannya agar tidak mudah terganggu.
Selain tujuh strategi belajar, Xaviera memiliki tips untuk menerapkan beberapa metode belajar. Kamu bisa melakukan pemahaman konsep menggunakan framework atau diagram, problem solving dengan rutin mengerjakan latihan soal, dan hafalan konsep yang dapat dilakukan dengan membaca buku sambil menandai bagian yang penting.
Baca juga: Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War
Editor: Dika Irawan
Salah satu yang cukup menjadi sorotan yakni Xaviera Putri yang berhasil menghafal detail dari 100 lukisan dalam waktu singkat. Kepiawaian mahasiswa Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan dukungan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan ini dalam menjawab soal-soal tidak lepas dari strategi belajar yang telah diterapkan sejak lama.
Baca juga: Intip Daftar Universitas Peserta Clash of Champions
Xaviera menerapkan 7 strategi belajar yang biasa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang bagus dan menjaga konsentrasi.
Pertama, Teknik Pomodoro. Teknik Ini berkaitan dengan mengatur waktu untuk belajar dan istirahat. Misalnya, mengatur 1 jam untuk belajar dan 15 menit untuk istirahat. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan timer dan diulang sebanyak dua hingga tiga kali.
Kedua, journaling. Kegiatan ini dapat dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi terkait journaling. Di jurnal digital, Xaviera mencatat jadwal aktivitas yang akan dilakukan setiap hari.
Ketiga, yakni short but frequent rewards. Strategi ini masih berkaitan dengan poin pertama. Xaviera rutin memberikan reward singkat untuk dirinya sendiri. Contohnya, dia lebih suka memberikan reward berupa istirahat sejenak di sela-sela belajar, dibandingkan belajar dengan waktu yang lama dan menunggu hingga akhir hari kemudian beristirahat.
Keempat, mencicil. Biasanya Xaviera akan mencicil belajar dan mempersiapkan diri dua minggu sebelum ujian dimulai. Ketika mendekati tanggal ujian, dia akan melakukan review dan latihan soal.
Kelima, ganti suasana belajar. Xaviera biasa memanfaatkan 15 menit waktu istirahat untuk meregangkan badan atau berpindah tempat.
Keenam, hari kreatif. Xaviera suka mempersiapkan satu hari khusus untuk berkreasi, misalnya setiap Jumat dia mengisi waktu untuk shooting konten, edit video, dan lainnya. Menurutnya, produktivitas tidak hanya berkaitan dengan belajar, tetapi bisa berupa kegiatan kreatif lainnya.
Strategi terakhir yakni kebiasaan kecil yang membantu untuk fokus. Selama belajar, ada saja gangguan yang datang, misalnya notifikasi di smartphone. Oleh karena itu, Xaviera meletakkan smartphone di luar pandangannya agar tidak mudah terganggu.
Selain tujuh strategi belajar, Xaviera memiliki tips untuk menerapkan beberapa metode belajar. Kamu bisa melakukan pemahaman konsep menggunakan framework atau diagram, problem solving dengan rutin mengerjakan latihan soal, dan hafalan konsep yang dapat dilakukan dengan membaca buku sambil menandai bagian yang penting.
Baca juga: Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.