Game Show Clash of Champions (Sumber gambar: Website Ruangguru)

Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War

07 July 2024   |   16:44 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Serial Ruangguru Clash of Champions belakangan jadi pembahasan yang hangat di media sosial. Serial web dengan format game show itu telah mencuri perhatian warganet sejak episode pertamanya dirilis melalui YouTube resmi Ruangguru.

Clash of Champions adalah kompetisi kecerdasan antarmahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan dunia. Masing-masing peserta akan saling bersaing menjadi yang terbaik, dengan menjawab soal atau menyelesaikan misi tertentu di kompetisi tersebut. 

Baca juga: Profil Sandy Kristian Waluyo, Jagoan Olimpiade dengan Segudang Prestasi

Clash of Champions seketika menjadi tontonan yang seru karena mengadu kecerdasan para mahasiswa dari kampus-kampus ternama. Secara format, kompetisi ini juga mirip dengan game show University War yang telah lebih dahulu ada. Lantas, apa perbedaan antara Clash of Champions dan University War? Berikut ulasannya:


1. Asal peserta kompetisi

Ajang Clash of Champions dan University War memiliki perbedaan dari sisi pesertanya. Peserta University War didominasi oleh kampus asal Korea Selatan, seperti Seoul National University, Yonsei University, Korea University, dan beberapa kampus lain di negara tersebut.

Sementara itu, peserta Clash of Champions adalah mahasiswa unggulan universitas Indonesia dan dunia. Beberapa di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, University of Oxford, University of California San Diego, National University of Singapore, Singapore University of Technology and Design, dan beberapa kampus bergengsi lainnya.


2. Format kompetisi

Secara format kompetisi, ajang Clash of Champions dan University War juga berbeda. Kompetisi University War umumnya memakai pola permainan kelompok. Setiap regu terdiri dari beberapa peserta dan saling bekerja sama menyelesaikan soal.

Namun, Clash of Champion justru sebaliknya. Kompetisi ini memakai pola permainan individu. Mereka mesti menyelesaikan soal dan tantangan yang diberikan seorang diri.


3. Sistem eliminasi

Lantaran format kompetisi berbeda, sistem eliminasi kedua ajang ini pun tak sama. Sistem eliminasi Clash of Champion bersifat individu. Dalam artian, gugurnya peserta berdasarkan performa individu, bukan kelompok. Adapun jumlah peserta yang terkena eliminasi akan beragam.

Sementara itu, sistem eliminasi dalam University War dilakukan per grup. Dalam artian, grup yang berada di peringkat terbawah, maka seluruh anggota di dalamnya otomatis akan gugur.


4. Rivalitas persaingan

Dalam sebuah kompetisi, rivalitas menjadi bumbu yang menarik. Rivalitas yang terjadi antara peserta Clash of Champions dan University War memiliki sedikit perbedaan. Hal ini tak lepas dari format kompetisi yang juga berbeda.

Dalam University War, para peserta yang bergabung dikelompokkan menjadi satu grup berdasarkan universitasnya. Dengan demikian, mereka adalah perwakilan kampus. Oleh karena itu, rivalitas yang terjadi adalah antarkampus tersebut.

Sementara itu, rivalitas Clash of Champion tidak mengatasnamakan kampus. Pasalnya, persaingan yang ada di dalamnya bersifat individu. Jumlah peserta masing-masing kampus pun tak sama, sehingga persaingannya menjadi tidak terlalu kental membawa nama kampus. 

Baca juga: 5 Survival Show Korea dengan Konsep Adu Kecerdasan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Fakta Menarik Tentang Hari Cokelat Sedunia

BERIKUTNYA

Ambil Latar Orba, Novel Anak-anak Gerhana Yusi Avianto Pareanom Siap Diterbitkan 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: