Profil Kevin Lius Bong Clash of Champions, Pemenang iChO 3 Tahun Beruntun
14 July 2024 |
08:33 WIB
Alya Hafilah Salsabila
Mahasiswi Universitas Padjadjaran
Melejitnya kepopuleran Clash of Champions, ajang adu kecerdasan oleh Ruangguru, membuat para peserta acara ini turut meraih popularitas. Media sosial para peserta dibanjiri pujian oleh para penonton. Tak hanya prestasinya yang disorot, tapi kepribadian para pesertanya juga mendapatkan perhatian masyarakat.
Salah satu yang cukup disorot setelah acara ini tayang adalah Kevin Lius Bong, mahasiswa National University of Singapore (NUS). Meskipun masih menjadi mahasiswa tahun pertama di jurusan Teknik Kimia, tapi dia sudah mengantongi banyak pengalaman dan prestasi yang membanggakan.
Kevin berhasil memenangi kompetisi kimia yang bergengsi, International Chemistry Olympiad (IChO), tiga tahun berturut-turut. Pada 2021 dia berhasil mengantongi medali perunggu, pada 2022 meraih medali perak, dan pada 2023 membawa pulang medali perak.
Baca juga: Profil Xaviera Putri yang Jadi Sorotan di Clash of Champions
Dilansir dalam situs resminya, IChO adalah kompetisi kimia internasional untuk siswa sekolah menengah atas. Diselenggarakan sejak 1968, kompetisi ini telah berkembang ke lebih dari 80 negara di semua benua dan diadakan setiap tahunnya, dengan tuan rumah untuk kompetisi ini berbeda-beda.
Ketika Kevin masih duduk di bangku sekolah di SMAK Petra 1 Surabaya, dia berhasil mendapatkan medali silver pertamanya di Kompetisi Sains Nasional (KSN) atau OSN untuk bidang kimia pada 2020. Dia juga berhasil mendapatkan medali emas di Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) di bidang yang sama pada 2021.
Kevin juga berhasil mendapatkan posisi pertama dalam UNESA Chemistry Olympiad pada 2021, serta juara tiga Best Chemistry Award di International Medical Science and Application Competition (MEDSPIN) pada tahun yang sama.
Setelah lulus dari bangku sekolah, Kevin mendapatkan beasiswa dari ASEAN Undergraduate Scholarship. Sejak duduk di bangku kuliah, Kevin mendapatkan IPK 4.75 dari 5.00. Tak hanya memiliki segudang prestasi, dia juga punya banyak pengalaman dalam mengajar.
Pada 2021 dia pernah mengajar pelajaran Kimia di PT. Mandiri Edukasi Indonesia. Selanjutnya, dia juga menjadi Chemistry Tutor untuk Komunitas Olimpiade Jogja pada 2022. Saat ini, dia juga aktif mengajar di bidang yang sama untuk Scuola Olimpiade sejak Maret 2022.
Kevin juga mendapatkan sorotan di Clash of Champions karena kemunculan awalnya di episode 2 yang cukup mengejutkan.
Saat itu, para peserta mendapatkan misi Shuffle and Recall, dengan para peserta harus memasukkan 52 kartu sesuai urutan yang telah diberikan sebelumnya dengan tepat. Kevin berhasil menempatkan dirinya di posisi 3 besar yang gugur secara bersamaan dengan Maxwell.
Dia juga mendapatkan pengakuan dari penonton karena berhasil lolos dari misi-misi selanjutnya hingga episode terakhir.
Baca juga: Profil Sandy Kristian Waluyo, Jagoan Olimpiade dengan Segudang Prestasi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satu yang cukup disorot setelah acara ini tayang adalah Kevin Lius Bong, mahasiswa National University of Singapore (NUS). Meskipun masih menjadi mahasiswa tahun pertama di jurusan Teknik Kimia, tapi dia sudah mengantongi banyak pengalaman dan prestasi yang membanggakan.
Kevin berhasil memenangi kompetisi kimia yang bergengsi, International Chemistry Olympiad (IChO), tiga tahun berturut-turut. Pada 2021 dia berhasil mengantongi medali perunggu, pada 2022 meraih medali perak, dan pada 2023 membawa pulang medali perak.
Baca juga: Profil Xaviera Putri yang Jadi Sorotan di Clash of Champions
Dilansir dalam situs resminya, IChO adalah kompetisi kimia internasional untuk siswa sekolah menengah atas. Diselenggarakan sejak 1968, kompetisi ini telah berkembang ke lebih dari 80 negara di semua benua dan diadakan setiap tahunnya, dengan tuan rumah untuk kompetisi ini berbeda-beda.
Ketika Kevin masih duduk di bangku sekolah di SMAK Petra 1 Surabaya, dia berhasil mendapatkan medali silver pertamanya di Kompetisi Sains Nasional (KSN) atau OSN untuk bidang kimia pada 2020. Dia juga berhasil mendapatkan medali emas di Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) di bidang yang sama pada 2021.
Kevin juga berhasil mendapatkan posisi pertama dalam UNESA Chemistry Olympiad pada 2021, serta juara tiga Best Chemistry Award di International Medical Science and Application Competition (MEDSPIN) pada tahun yang sama.
Setelah lulus dari bangku sekolah, Kevin mendapatkan beasiswa dari ASEAN Undergraduate Scholarship. Sejak duduk di bangku kuliah, Kevin mendapatkan IPK 4.75 dari 5.00. Tak hanya memiliki segudang prestasi, dia juga punya banyak pengalaman dalam mengajar.
Pada 2021 dia pernah mengajar pelajaran Kimia di PT. Mandiri Edukasi Indonesia. Selanjutnya, dia juga menjadi Chemistry Tutor untuk Komunitas Olimpiade Jogja pada 2022. Saat ini, dia juga aktif mengajar di bidang yang sama untuk Scuola Olimpiade sejak Maret 2022.
Kevin juga mendapatkan sorotan di Clash of Champions karena kemunculan awalnya di episode 2 yang cukup mengejutkan.
Saat itu, para peserta mendapatkan misi Shuffle and Recall, dengan para peserta harus memasukkan 52 kartu sesuai urutan yang telah diberikan sebelumnya dengan tepat. Kevin berhasil menempatkan dirinya di posisi 3 besar yang gugur secara bersamaan dengan Maxwell.
Dia juga mendapatkan pengakuan dari penonton karena berhasil lolos dari misi-misi selanjutnya hingga episode terakhir.
Baca juga: Profil Sandy Kristian Waluyo, Jagoan Olimpiade dengan Segudang Prestasi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.