Perbandingan Performa Ronaldo-Messi di EURO & Copa America 2024
10 July 2024 |
13:32 WIB
Era sepak bola yang dihiasi nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tak lama lagi barangkali akan berakhir. Meski saat ini masih membela Portugal, Ronaldo sekarang sudah berumur 39 tahun. Begitu pula Messi, yang tahun ini memasuki usia 37 tahun saat membela Argentina.
Tak sedikit yang memprediksi bahwa penampilan Ronaldo bersama Portugal di EURO 2024 dan Messi bersama Argentina di Copa America 2024 menjadi kali terakhir bagi keduanya. Terutama di kancah kejuaraan benua.
Namun, untuk level yang lebih tinggi, seperti piala dunia, kedua pesepakbola ini masih belum mengambil keputusan. Mungkin saja satu piala dunia terakhir, yakni pada 2026, menjadi momen pamungkas keduanya.
Baca juga: Cetak Rekor Baru, Cristiano Ronaldo Buktikan Diri Jadi GOAT EURO 2024
Kehadiran Ronaldo dan Messi dalam dunia sepak bola memang telah menyita perhatian dalam dekade terakhir. Persaingan keduanya kerap kali diperbandingkan. Pasalnya, keduanya adalah pemain terbaik yang berada di zaman yang sama.
Begitu pula yang terjadi ujung karier mereka, yang secara kebetulan EURO dan Copa America juga digelar pada waktu yang hampir bersamaan. Lantas, bagaimana performa keduanya?
Meski sama-sama masih dipercaya menjadi starting line up, baik Ronaldo maupun Messi tampil dengan pola permainan yang tak biasa. Keduanya terlihat tidak segarang pada turnamen-turnamen yang diikuti sebelumnya.
Di EURO 2024, Ronaldo bermain tiga kali di fase grup untuk Portugal. Secara catatan, Ronaldo termasuk striker yang paling banyak melesatkan tembakan ke gawang, tetapi sayangnya tak ada satu gol pun tercipta.
Penampilannya yang tak lagi garang membuat Ronaldo kerap mendapat kritik. Terlebih, selama turnamen ini, dia selalu dipercaya untuk masuk ke lapangan dan terbilang tak tergantikan.
Kendati demikian, Ronaldo pada EURO kali ini tetap berhasil mencetak gol. Sasu assist yang disumbangkannya saat Portugal melawan Turki telah mencatatkan tinta emas. Assist ini rupanya menjadi milestone baru dalam kariernya di dunia sepak bola. Sebab, hal itu membuat Ronaldo menjadi pemegang rekor assist terbanyak sepanjang Piala Eropa digelar.
Ronaldo telah berhasil menyamai rekor Karel Poborsky yang juga mengemas delapan assist sepanjang kariernya. Selain itu, Ronaldo sudah terlebih dahulu menasbihkan diri menjadi pemain tersubur. Total, ada 14 gol yang telah berhasil diciptakan pemain Portugal ini sepanjang keikutsertaannya di EURO.
Sayangnya, di turnamen yang bisa jadi yang terakhir baginya ini, Ronaldo gagal membawa Portugal menjadi juara. Portugal harus kalah dari Prancis di perempat final.
Tak jauh berbeda, pada usianya yang makin gaek, Messi tampak kesulitan ketika berada di rumput hijau. Penampilannya terbilang tak selincah saat dirinya berada di masa terbaiknya. Di Copa America, Messi bermain dua kali di fase grup. Pada laga terakhir kontra Peru, dirinya dicadangkan karena masalah di paha sebelah kanan.
Dalam dua laga tersebut, Messi pun tak bisa mencetak satu gol pun. Padahal, superstar sepak bola ini kerap membuat gol di fase grup di berbagai ajang internasional. Tak bisa dimungkiri, fase senja memang membuat permainan sepak bolanya mulai menjadi pragmatis.
Ketika Argentina berada di fase gugur, Messi pun masih kesulitan untuk mencetak gol. Baru pada babak semifinal, saat Argentina bermain melawan Kanada, Messi akhirnya bisa mencetak gol.
Dalam laga yang berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey itu, Argentina menang dengan skor 2-0. Satu gol diciptakan oleh Messi pada menit ke-51 setelah mendapatkan assist dari Enzo Fernandez.
Dengan kemenangan ini, Argentina memastikan diri lolos ke partai final Copa America 2024. Tentu hasil ini menjadi satu kenangan manis sebelum Messi menutup kariernya. Terlebih, pada Piala Dunia 2022, Messi juga berhasil membawa Argentina menjadi juara.
Baca juga: Jadwal & Link Streaming Uruguay vs Kolombia Copa America 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tak sedikit yang memprediksi bahwa penampilan Ronaldo bersama Portugal di EURO 2024 dan Messi bersama Argentina di Copa America 2024 menjadi kali terakhir bagi keduanya. Terutama di kancah kejuaraan benua.
Namun, untuk level yang lebih tinggi, seperti piala dunia, kedua pesepakbola ini masih belum mengambil keputusan. Mungkin saja satu piala dunia terakhir, yakni pada 2026, menjadi momen pamungkas keduanya.
Baca juga: Cetak Rekor Baru, Cristiano Ronaldo Buktikan Diri Jadi GOAT EURO 2024
Kehadiran Ronaldo dan Messi dalam dunia sepak bola memang telah menyita perhatian dalam dekade terakhir. Persaingan keduanya kerap kali diperbandingkan. Pasalnya, keduanya adalah pemain terbaik yang berada di zaman yang sama.
Begitu pula yang terjadi ujung karier mereka, yang secara kebetulan EURO dan Copa America juga digelar pada waktu yang hampir bersamaan. Lantas, bagaimana performa keduanya?
Meski sama-sama masih dipercaya menjadi starting line up, baik Ronaldo maupun Messi tampil dengan pola permainan yang tak biasa. Keduanya terlihat tidak segarang pada turnamen-turnamen yang diikuti sebelumnya.
Di EURO 2024, Ronaldo bermain tiga kali di fase grup untuk Portugal. Secara catatan, Ronaldo termasuk striker yang paling banyak melesatkan tembakan ke gawang, tetapi sayangnya tak ada satu gol pun tercipta.
Penampilannya yang tak lagi garang membuat Ronaldo kerap mendapat kritik. Terlebih, selama turnamen ini, dia selalu dipercaya untuk masuk ke lapangan dan terbilang tak tergantikan.
Kendati demikian, Ronaldo pada EURO kali ini tetap berhasil mencetak gol. Sasu assist yang disumbangkannya saat Portugal melawan Turki telah mencatatkan tinta emas. Assist ini rupanya menjadi milestone baru dalam kariernya di dunia sepak bola. Sebab, hal itu membuat Ronaldo menjadi pemegang rekor assist terbanyak sepanjang Piala Eropa digelar.
Ronaldo telah berhasil menyamai rekor Karel Poborsky yang juga mengemas delapan assist sepanjang kariernya. Selain itu, Ronaldo sudah terlebih dahulu menasbihkan diri menjadi pemain tersubur. Total, ada 14 gol yang telah berhasil diciptakan pemain Portugal ini sepanjang keikutsertaannya di EURO.
Sayangnya, di turnamen yang bisa jadi yang terakhir baginya ini, Ronaldo gagal membawa Portugal menjadi juara. Portugal harus kalah dari Prancis di perempat final.
Tak jauh berbeda, pada usianya yang makin gaek, Messi tampak kesulitan ketika berada di rumput hijau. Penampilannya terbilang tak selincah saat dirinya berada di masa terbaiknya. Di Copa America, Messi bermain dua kali di fase grup. Pada laga terakhir kontra Peru, dirinya dicadangkan karena masalah di paha sebelah kanan.
Dalam dua laga tersebut, Messi pun tak bisa mencetak satu gol pun. Padahal, superstar sepak bola ini kerap membuat gol di fase grup di berbagai ajang internasional. Tak bisa dimungkiri, fase senja memang membuat permainan sepak bolanya mulai menjadi pragmatis.
Ketika Argentina berada di fase gugur, Messi pun masih kesulitan untuk mencetak gol. Baru pada babak semifinal, saat Argentina bermain melawan Kanada, Messi akhirnya bisa mencetak gol.
Dalam laga yang berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey itu, Argentina menang dengan skor 2-0. Satu gol diciptakan oleh Messi pada menit ke-51 setelah mendapatkan assist dari Enzo Fernandez.
Dengan kemenangan ini, Argentina memastikan diri lolos ke partai final Copa America 2024. Tentu hasil ini menjadi satu kenangan manis sebelum Messi menutup kariernya. Terlebih, pada Piala Dunia 2022, Messi juga berhasil membawa Argentina menjadi juara.
Baca juga: Jadwal & Link Streaming Uruguay vs Kolombia Copa America 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.