Makna Lagu Wahai Tuan, Single Debut Penyanyi Bunga Reyza
08 July 2024 |
18:01 WIB
Yohanis Paiman Londong
Mahasiswa Universitas Budi Luhur
Bunga Reyza Fitri Kurnia, bukan hanya dikenal sebagai peserta ajang pencarian bakat di Tanah Air. Wanita Kelahiran Bogor pada 2 Desember 2002 itu kini merintis karier profesionalnya di bawah naungan label musik Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI).
Bunga Reyza siap mengguncang industri dengan single debutnya berjudul "Wahai Tuan", sebuah lagu yang pertama kali ditulisnya dalam bahasa Indonesia. Bunga awalnya ragu menulis dalam bahasa Indonesia karena biasanya dia lebih terbiasa dengan bahasa Inggris.
Namun, dengan bantuan Dimansyah Laitupa - rekan penyanyinya, dia berhasil menciptakan lirik yang mengalir dalam lagu ini. "Wahai Tuan" menggambarkan perasaan cinta yang indah yang pernah dirasakannya, sebuah perasaan yang ingin dia abadikan dalam musik, terlepas dari apa yang akan terjadi pada masa depan.
Baca juga: Duet Penuh Makna Mawar de Jongh dan Jaz dalam Single Bukan Dengan Dia
Bunga mengatakan bahwa lagu tersebut telah ditulisnya sejak tahun lalu, dibantu dengan Dimansyah. Inspirasinya berasal dari perasaan suka yang ketika itu dirasakan kepada seseorang yang dipujanya.
"Perasaan itu begitu indah sehingga aku ingin mengabadikannya dalam bentuk lagu, terlepas bagaimana perasaan itu ke depannya, bertahan ataukah hilang. Yang penting, aku akan mengingat bahwa tuan itu pernah memberikan rasa yang begitu indah.” katanya dalam keterangan pers.
Meskipun dibuat dalam waktu dua jam saat Bunga sedang dalam suasana hati sedih, lagu ini berhasil menangkap esensi kebahagiaan yang pernah dirasakan. Sebab, Ketika melakukan proses rekaman "Wahai Tuan", Bunga juga tengah mengerjakan rekaman lagu lainnya. Kedua lagu itu berbeda genre.
"Tantangannya ada pada transisi ke falsetto-nya yang cukup banyak. Namun, berkat bantuan dari tim SMEI, proses rekaman bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
Bergabung dengan SMEI bukanlah suatu kebetulan bagi Bunga, yang membangun fondasi karier dengan lagu-lagu buatannya sendiri. Dia tidak sabar untuk berkembang dan belajar dari para ahli di industri musik Indonesia, sambil merilis karya-karya yang semakin matang.
Bagi Bunga, "Wahai Tuan" bukan hanya lagu biasa. Ini adalah pesan tentang mengabadikan momen kebahagiaan dan keindahan dalam cinta yang bisa dirasakan oleh banyak pendengar. Semoga lagu ini tidak hanya diterima dengan baik, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi siapa pun yang mendengarkan.
“Bagaimana pun ujungnya suatu saat nanti, ketika kita merasakan perasaan cinta, selalu ingatlah untuk mengabadikan momen ketika rasa bahagia dan berbunga-bunga itu hadir, memberikan warna dalam hidup kita. Semoga apa yang ingin disampaikan bisa diterima masyarakat dan banyak yang merasakan keterikatan dengan lagu ini. Dan, semoga “Wahai Tuan” mendapatkan segmen pendengarnya sehingga bisa lebih meresapi makna yang ada,” katanya.
Baca juga: Lomba Sihir Rilis Single Berjudul Menit Tambahan & Umumkan Konser Showcase
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Bunga Reyza siap mengguncang industri dengan single debutnya berjudul "Wahai Tuan", sebuah lagu yang pertama kali ditulisnya dalam bahasa Indonesia. Bunga awalnya ragu menulis dalam bahasa Indonesia karena biasanya dia lebih terbiasa dengan bahasa Inggris.
Namun, dengan bantuan Dimansyah Laitupa - rekan penyanyinya, dia berhasil menciptakan lirik yang mengalir dalam lagu ini. "Wahai Tuan" menggambarkan perasaan cinta yang indah yang pernah dirasakannya, sebuah perasaan yang ingin dia abadikan dalam musik, terlepas dari apa yang akan terjadi pada masa depan.
Baca juga: Duet Penuh Makna Mawar de Jongh dan Jaz dalam Single Bukan Dengan Dia
Bunga mengatakan bahwa lagu tersebut telah ditulisnya sejak tahun lalu, dibantu dengan Dimansyah. Inspirasinya berasal dari perasaan suka yang ketika itu dirasakan kepada seseorang yang dipujanya.
"Perasaan itu begitu indah sehingga aku ingin mengabadikannya dalam bentuk lagu, terlepas bagaimana perasaan itu ke depannya, bertahan ataukah hilang. Yang penting, aku akan mengingat bahwa tuan itu pernah memberikan rasa yang begitu indah.” katanya dalam keterangan pers.
Meskipun dibuat dalam waktu dua jam saat Bunga sedang dalam suasana hati sedih, lagu ini berhasil menangkap esensi kebahagiaan yang pernah dirasakan. Sebab, Ketika melakukan proses rekaman "Wahai Tuan", Bunga juga tengah mengerjakan rekaman lagu lainnya. Kedua lagu itu berbeda genre.
"Tantangannya ada pada transisi ke falsetto-nya yang cukup banyak. Namun, berkat bantuan dari tim SMEI, proses rekaman bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
Bergabung dengan SMEI bukanlah suatu kebetulan bagi Bunga, yang membangun fondasi karier dengan lagu-lagu buatannya sendiri. Dia tidak sabar untuk berkembang dan belajar dari para ahli di industri musik Indonesia, sambil merilis karya-karya yang semakin matang.
Bagi Bunga, "Wahai Tuan" bukan hanya lagu biasa. Ini adalah pesan tentang mengabadikan momen kebahagiaan dan keindahan dalam cinta yang bisa dirasakan oleh banyak pendengar. Semoga lagu ini tidak hanya diterima dengan baik, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi siapa pun yang mendengarkan.
“Bagaimana pun ujungnya suatu saat nanti, ketika kita merasakan perasaan cinta, selalu ingatlah untuk mengabadikan momen ketika rasa bahagia dan berbunga-bunga itu hadir, memberikan warna dalam hidup kita. Semoga apa yang ingin disampaikan bisa diterima masyarakat dan banyak yang merasakan keterikatan dengan lagu ini. Dan, semoga “Wahai Tuan” mendapatkan segmen pendengarnya sehingga bisa lebih meresapi makna yang ada,” katanya.
Baca juga: Lomba Sihir Rilis Single Berjudul Menit Tambahan & Umumkan Konser Showcase
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.