Ilustrasi toko daging. (Sumber foto: Pexels/Dana Sredojevic)

Panduan Memilih Daging Segar & Berkualitas, Perhatikan Warnanya

01 July 2024   |   15:11 WIB
Image
Yohanis Paiman Londong Mahasiswa Universitas Budi Luhur

Memilih daging yang berkualitas merupakan langkah penting untuk memastikan kalian mendapatkan nutrisi yang baik dan menghindari risiko kesehatan yang mungkin terkait dengan daging yang tidak baik. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih daging, mulai dari sumber asalnya sampai kondisi fisiknya.

Daging segar dan berkualitas tinggi memiliki perbedaan yang jelas dibandingkan dengan daging yang sudah mulai membusuk. Salah satu cara paling sederhana untuk menilai kualitas suatu daging adalah dengan cara memperhatikan warna pada daging. Daging sapi yang masih segar akan memiliki warna merah cerah dan tampak segar, warna tersebut tidak akan terlihat pucat atau gelap. 

Baca juga: 5 Langkah Penting Sebelum Membekukan Daging di Dalam Kulkas

Melansir dari situs resmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB pada Senin (1/7/2024), menurut drh. Fety Nurrachmawati dari Medik Veteriner Pertama, Ditkesmavet PP cara yang mudah untuk memilih daging yang baik untuk dikonsumsi:


1. Warna Daging 

Warna daging yang masih segar bisa menjadi indikator utama kualitasnya. Bayangkan daging sapi yang segar dengan warna merah cerah yang menggoda mata, tampak begitu hidup dan menggugah selera untuk dikonsumsi. Daging segar tidak memiliki tanda-tanda kepucatan atau kehitaman.

Bahkan variasi warnanya dapat memberikan informasi tambahan. Misalnya daging sapi potong yang cenderung lebih gelap dan kaya akan rasa, atau daging sapi muda yang lebih pucat namun lembut dan juicy. Tiap karakter ini memberikan pengalaman kuliner yang berbeda sesuai dengan usia dan jenis hewan tertentu.


2. Tekstur

Daging sapi segar juga ditandai dengan adanya tekstur yang kenyal dan elastis. Coba tekan sedikit pada permukaan daging, dan jika daging tersebut segera kembali ke bentuk semula. Itu adalah tanda bahwa daging tersebut masih baru dan memiliki kualitas yang tinggi.

Sebaliknya, jika daging yang sudah tidak layak konsumsi akan terasa lembek dan tidak akan kembali ke bentuk asalnya saat ditekan. Kondisi ini menunjukkan bahwa daging tersebut sudah mengalami kerusakan dan sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan.


3. Bau

Bau pada daging yang segar memiliki aroma yang khas dan sering kali digambarkan sebagai bau "sapi" yang alami. Di sisi lain, daging yang sudah tidak layak untuk konsumsi akan mengeluarkan bau tidak sedap, sering kali tercium asam atau busuk, memberikan peringatan yang jelas bahwa daging tersebut sudah rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.


4. Tidak Berair

Saat kalian membeli daging, mungkin kalian pernah melihat cairan merah yang mirip dengan darah. Sebenarnya, cairan itu bukanlah darah, melainkan sari pada daging. Daging segar secara alami memiliki kelembaban yang membuat permukaannya relatif kering, yang membantu menahan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya dari luar. Kelembaban alami ini juga berperan penting dalam memperpanjang ketahanan pada daging, memastikan daging tetap aman dan segar lebih lama.

Memilih daging yang berkualitas bukan hanya tentang mendapatkan rasa yang baik, tetapi juga tentang memastikan keamanan dan kesehatan kalian serta keluarga. Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, kalian dapat lebih percaya diri dalam memilih daging yang baik untuk dikonsumsi setiap hari.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Warga Jabodetabek Berisiko Kena Masalah Mental Akibat Polusi Udara

BERIKUTNYA

Resep Risoles Kornet Keju ala Chef Devina, Lezat dan Meleleh di Mulut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: