dalam kegiatan ini para peserta akan diajak untuk membatik dari awal sampai tahap pewarnaan. (sumber gambar: museum batik Indonesia)

Bingung Libur Sekolah Mau ke Mana? Yuk Ikut Workshop Membatik di Museum Batik Indonesia

30 June 2024   |   17:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Momen libur sekolah sudah tiba. Setelah melaksanakan ujian semester, sejumlah siswa di Indonesia akhirnya merayakan libur panjang kenaikan kelas. Agar tidak bosan, berlibur ke beberapa destinasi museum dapat menjadi pilihan tepat, alih-alih mendekam di rumah.

Beruntungnya, Museum Batik Indonesia  tahun ini juga  kembali menghadirkan kegiatan workshop membatik interaktif dengan tema yang menarik. Yaitu lewat dua kegiatan workshop membatik pada Minggu (30/6/24) pukul 09.00 - 14.00 WIB di Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Baca juga: Cek 5 Rekomendasi Museum Interaktif untuk Merayakan Libur Sekolah, dari Jakarta hingga Tegal

Mengangkat tajuk Pembuatan Canting Cap Kertas, dalam kegiatan ini para peserta akan diajak untuk membatik dari awal sampai tahap pewarnaan. Selain itu, kalian juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi Museum Batik Indonesia, dan memahami sejarah serta perkembangan batik di Tanah Air. 

Penanggung Jawab Unit Museum Batik Indonesia, Archangela Y. Aprianingrum, dalam siaran tertulis mengatakan  kegiatan workshop membuat batik tulis selalu mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Oleh karena itu pihaknya tahun ini kembali menghelat acara tersebut bagi masyarakat.

Dia berharap lewat kegiatan ini bakal semakin banyak generasi muda Indonesia yang memiliki semangat untuk melestarikan batik Indonesia. Termasuk dengan menggunakan batik sebagai pakaian yang nyaman sehari-hari, dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga di mata dunia.

"Kegiatan workshop membatik ini juga akan terus kami selenggarakan tentunya, dengan model kegiatan dan tema yang menarik, di mana seluruh peserta akan mendapatkan pengalaman praktik langsung di pusat pelestarian batik Indonesia," imbuhnya.
 
 

Kegiatan workshop membatik ini, menurut Archangela juga akan dihadiri oleh berbagai komunitas pencinta batik. Seperti Junaidi dari Komunitas Spectrum Milenial, Kartika Rini dari Komunitas Sebiru Langit yang nantinya akan menemani Workshop Pembuatan Canting Cap Kertas.

Tak hanya itu, dalam kegiatan ini para peserta juga akan diajak untuk mengikuti Eksplorasi Museum atau tur ruang pamer bersama narasumber dan pemandu. Seusai pemaparan, peserta diarahkan ke ruang workshop untuk memulai kegiatan pembuatan batik cap hingga tahap pewarnaan.

Selaras, Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra mengatakan, kegiatan workshop membatik di Museum Batik Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya mewujudkan komitmen Indonesian Heritage Agency sebagai pengelola 18 Museum dan 34 Cagar Budaya dalam menghadirkan museum yang inspiratif dan edukatif di Indonesia. 

"Kami berharap kegiatan workshop membatik ini terus diselenggarakan sebagai bentuk inovasi program museum yang menarik dan juga mendukung lahirnya generasi muda sadar budaya di masa depan,"katanya.

Adapun, kegiatan workshop membatik ini dapat diikuti oleh seluruh kelompok usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, tapi khusus untuk peserta anak-anak berusia di bawah 10 tahun wajib didampingi orangtua. Selain itu para peserta workshop juga dapat membawa pulang hasil membatik dan juga canting yang telah dibuat secara mandiri. 

Membatik merupakan salah satu kegiatan menyenangkan, karena memberikan pengalaman unik bagi motorik tubuh. Yaitu dimulai dari membuat pola, mencanting, mewarnai, hingga melorod kain. Proses membatik juga membutuhkan fokus dan ketelitian yang tinggi, yang berguna untuk melatih kesabaran seseorang.

Kegiatan workshop membatik merupakan program interaktif yang bertujuan untuk mendukung pengembangan permuseuman sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang terjangkau dan dapat diakses secara luas. Termasuk melestarikan salah satu warisan budaya takbenda yang tercatat dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak 2009. 

Baca juga: Pilihan Destinasi Wisata di Jabodetabek yang Menarik Dieksplorasi Selama Libur Sekolah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Bunda, Cek Daftar Kebutuhan Sekolah Anak Menjelang Back to School

BERIKUTNYA

4 Resep Sambal Tradisional Indonesia, Nikmat Disantap Bersama Lauk dan Nasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: