ilustrasi Anjing K9 9 (Sumber gambar: Flickr/UN Geneva)

Tip Merawat Anjing K-9 Agar Bisa Jadi Penjaga yang Cekatan & Kompeten

26 June 2024   |   08:01 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype barangkali sudah tidak asing dengan adanya anjing yang berjaga di depan gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan. Anjing tersebut merupakan Security K-9, yang berfungsi sebagai anjing pengaman di banyak operasi keamanan di seluruh dunia.

Tugas dari K-9 tergantung dengan tujuan dari penggunaannya. Misalnya, Detasemen K-9 yang dimiliki oleh Polri memiliki tugas mendeteksi bahan-bahan berbahaya seperti bahan peledak atau mencari korban dalam sebuah operasi pencarian dan pertolongan bencana. 

Dalam dunia keamanan, K-9 terdiri dari beberapa jenis anjing yang digunakan karena kecakapan mereka. Memilih jenis anjing yang tepat untuk tugas tertentu menjadi hal penting dalam program Security K-9. Ada berbagai karakteristik unik yang membuat mereka cocok untuk berbagai jenis tugasnya, sebagai berikut. 
  • Anjing Gembala Jerman sering dianggap sebagai ‘pekerja keras’ dalam dunia Security K-9. 
  • Belgian Malinois dikenal karena kecepatan dan kelincahannya. 
  • Labrador Retriever, sering dipilih untuk tugas yang membutuhkan interaksi yang lebih tenang dan sabar, seperti deteksi di bandara atau tempat umum lainnya. 
Baca juga: 4 Ras Anjing Campuran dengan Penampilan Unik

Deputy CEO & Transformation Nawakara, Satria Djaya Najamuddin, mengatakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka penting hadirnya sinergi antara handler dan anjing K-9 di lapangan. “Adanya sinergi antara anjing yang terlatih dan pendamping bersertifikat dapat memberikan nilai tambah untuk patroli fasilitas dan deteksi keamanan,” katanya.

Lewat pelatih dan pendamping anjing yang bersertifikat, sangat penting adanya pelatihan K-9 sesuai dengan standar yang ditetapkan, baik secara nasional maupun internasional.

Dalam penggunaan anjing K-9, ada beberapa tantangan dan kontroversi yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah isu etika oleh handler dalam penggunaannya. Beberapa metode pelatihan yang lebih keras telah menimbulkan kekhawatiran tentang kesejahteraan anjing. 

“Sertifikasi dan pelatihan sangat penting dilaksanakan agar tidak terjadi isu-isu yang tidak diinginkan terutama mengenai kenyamanan antara area publik dan anjing K-9,” ujarnya.

Untuk menghadirkan sinergi handler dan anjing K-9, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan handler terhadap anjing  
 

1. Beri ruang K-9 untuk beradaptasi

Dengan porsi yang cukup berat, anjing K-9 harus memiliki kemampuan kecermatan demi menyelesaikan ujian dengan baik. Beberapa kemampuan yang perlu dimiliki antara lain menemukan senjata api, benda kecil, sampai orang hilang. 

Supaya mereka bisa beradaptasi dengan baik, biarkan anjing K-9 menjelajahi area baru di bawah pengawasan. Berikan waktu  kepada anjing untuk mencium, mendengar, dan melihat sekeliling sehingga mereka bisa mengenal dan merasa nyaman dengan lingkungan baru.

Penting juga mengamati tanda-tanda stres pada anjing, seperti menggonggong berlebihan, gelisah, atau kehilangan nafsu makan. “Jika anjing menunjukkan tanda-tanda stres, berikan lebih banyak waktu dan dukungan untuk penyesuaian,” kata Satria.


2. Tunjukkan kasih sayang 

Untuk membangun bonding dan trust yang kuat, handler perlu memberi perhatian kepada anjing K-9. Misalnya bisa memberikan mereka pelajaran ketangkasan, pencarian, serangan, pendakian, dan ketaatan.

Hubungan yang kuat antara anjing dan handler akan meningkatkan kepercayaan dan komunikasi, yang sangat diperlukan saat menjalankan tugas di lapangan. Pelatihan berbasis reward bisa digunakan untuk memotivasi anjing dan memperkuat perilaku positif. 
 

3. Atur kebutuhan secara berkala

Mengingat pekerjaan K-9 dapat menguras energi, jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup. Pemulihan yang memadai penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Perhatikan juga kebutuhan utamanya, mulai dari asupan makanan yang seimbang dan berkualitas yang dapat menunjang stamina dan kesehatan mereka. Adapun, perawatan kesehatan rutin seperti pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan, penting untuk diperhatikan demi mendeteksi dan mencegah masalah kesehatan sejak dini.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, anjing K-9 akan lebih mampu beradaptasi dengan baik di lapangan. Dengan begitu, mereka juga siap menjalankan tugas-tugasnya dengan optimal, dan tetap sehat serta sejahtera. 

Baca juga: 4 Ras Anjing Ini Bisa Menjadi Pendukung Emosional Terbaik

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Huawei MatePad 11.5 S Dibanderol Hampir 8 Juta, Cek Spesifikasi dan Fiturnya

BERIKUTNYA

Kisah Band Legendaris Scorpions Bakal Dibuat Film Berjudul Wind Of Change

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: