Menikmati Sensasi Churrasco Autentik Brasil di Panella Brazilian BBQ
24 June 2024 |
21:00 WIB
Tiap negara tentu memiliki hidangan daging autentiknya masing-masing. Di antara ragamnya kuliner daging di dunia, konsep barbekyu (BBQ) menjadi salah satu metode memasak yang telah populer sejak zaman dahulu. Sejarah mencatat, konsep BBQ pertama kali muncul dalam penjelajahan Spanyol pada 1526.
BBQ mengedepankan teknik memasak menggunakan peralatan panggang yang khusus. Tidak hanya Jepang dan Korea Selatan yang belakangan populer dengan konsep BBQ-nya, Brasil juga memiliki kuliner daging autentik yang dimasak dengan metode panggang tersebut.
Baca juga: Tak Cuma Kue, Intip Gurihnya Heavy Meal Lezat ala Paris Baguette
Popularitasnya pun tak kalah dengan ragam konsep BBQ dari negara lain. Salah satu restoran BBQ ala Brasil, Panella Brazilian BBQ membawa konsep ini untuk dinikmati pecinta daging di Indonesia.
Manager Panella Brazilian BBQ Pondok Indah Mall 3 (PIM 3) Rian Permana mengatakan, konsep ini diambil dengan melihat masih sedikitnya restoran yang menyediakan Brazilian BBQ di Jakarta. Kebanyakan konsep BBQ mengedepankan self service atau membiarkan pelanggan memasak dagingnya sendiri. Sementara di Panella Brazilian BBQ, chef akan langsung berkeliling membawa daging yang ditusuk (churrasco) dan menawarkan kepada pelanggan dari meja ke meja.
Sebelum menyajikan hidangan daging tersebut pun, chef akan memastikan daging dimasak dengan metode khusus menggunakan mesin panggang yang diimpor langsung dari Brasil. Dengan menerapkan konsep open kitchen, pelanggan pun bisa melihat secara langsung bagaimana proses memasak daging mulai dari membumbui hingga memanggang.
“Konsumen senang karena bisa melihat prosesnya secara langsung di depan mereka,” kata Rian.
Sebagai restoran ala Brasil, churrasco menjadi menu signature yang diandalkan di restoran all you can eat ini. Beberapa menu andalan yang wajib dijajal antara lain picanha, cupim, dan grill pineapple. Rian menyebut, konsep Brazilian BBQ memang harus menyediakan beberapa menu ini sebagai bukti autentik masakan khas Brasil.
Pelanggan bisa memulai makan dengan aneka menu buffet yang ringan seperti pasta, sup, salad, dan menu lainnya yang akan dirotasi tiap hari. Kemudian pelanggan bisa menjajal aneka daging churrasco dengan berbagai tekstur dan tingkat kematangan daging yang bisa disesuaikan kepada chef.
Penyuka hidangan autentik Brasil wajib mencicipi picanha dan cupim dengan cita rasa yang original. Dalam metode memasaknya, hidangan ini hanya ditaburi garam saja sebagai perasa. Bumbunya bisa didapat dari aneka dipping sauce seperti mushroom sauce, bbq sauce, dan lainnya.
Kenyang menyantap daging, pelanggan bisa mencicipi grill pineapple untuk menetralisir mulut dari aroma daging. Sebagai menu signature, Rian menyebut nanas tidak hanya diperuntukan sebagai dessert dalam hidangan BBQ ala Brasil, melainkan bisa dimakan kapan saja baik sebagai menu pembuka, penutup, atau dikonsumsi di waktu jeda konsumsi daging.
Menariknya, restoran ini menyediakan konsep unik untuk memanggil pramusaji ke meja pelanggan. Mereka menyediakan semacam pin yang diletakkan di meja untuk meminta daging atau nanas. Selagi pin tersebut terlihat di meja, pramusaji akan terus berputar dari meja ke meja menyajikan aneka daging dan grill pineapple tersebut.
Meski menjadi menu signature, Rian menyebut menu yang paling best seller adalah Asian Tiger. Rasa daging dari Asian Tiger yang lebih tasty, manis, dan gurih begitu lekat dengan lidah orang Indonesia.
Menurut Rian, faktor lain yang mendorong konsumen lokal juga menyukainya karena tekstur daging yang lebih berlemak. “Kita menggunakan bagian brisket yang memang lebih berlemak dan disukai sama lidah lokal,” katanya. Untuk membuatnya, diperlukan marinasi dan metode memasak menggunakan foil hingga bumbunya menyerap.
Chef Panella Brazilian BBQ PIM 3 Handi Sulistomo menjelaskan, Panella menggunakan beberapa jenis daging yang berbeda meski dimasak dengan metode yang sama yakni churrasco. Terdapat potongan daging prime top sirloin, bottom sirloin, cupim, hingga brisket, yang semuanya diambil dari daging sapi Australia yang dikenal empuk.
Untuk bagian cupim, dibutuhkan waktu memasak yang cukup lama, hingga 4 jam menggunakan api atas dan bawah. “Untuk cupim kita taruh di api atas 2 jam, kemudian diturunkan ke api besar untuk pematangan lagi selam 2 jam. Cupim karakter dagingnya keras, jadi harus matang,” katanya.
Menurut Chef Handi, metode dan waktu memasak daging harus disesuaikan dengan karakter dagingnya. Misalnya untuk sirloin bisa dimasak mencapai tahap medium rare to medium dalam waktu 10-15 menit. Namun, hal itu tidak berlaku untuk jenis daging lain seperti brisket.
Brisket yang diambil dari bagian dada dan perut sapi perlu dimasak dalam waktu 2 jam dengan foil menggunakan api atas selama 1 jam dan api bawah 1 jam bergantung pada tingkat kepadatan dagingnya.
Menu-menu daging signature Brasil hanya dimasak menggunakan taburan garam saja. Menurut Chef Handi, inilah yang membuat daging Brasil terasa original dan autentik.
“Bumbunya hanya didapatkan dari dipping sauce-nya,” katanya.
Khusus menu Asian Tiger, Chef Handi menyebut diperlukan proses marinasi dengan bumbu kurang lebih selama 2 jam untuk merendamnya sebelum dipanggang. Ini dilakukan agar bumbu dan rempah dagingnya meresap.
Panella Brazilian BBQ bisa ditemui di 2 store di Jakarta dan Tangerang yakni Pondok Indah Mall 3 (PIM 3), dan AEON BSD. Paket bundling all-you-can-eat dengan kategori yakni Reguler (Rp198.000++), Premium A (Rp275.000++), Premium B (Rp398.000++) (seluruh harga sebelum pajak).
Baca juga: Sensasi Menyantap 3-Course Menu Khas Prancis dengan View Marina Bay di Maison Boulud
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
BBQ mengedepankan teknik memasak menggunakan peralatan panggang yang khusus. Tidak hanya Jepang dan Korea Selatan yang belakangan populer dengan konsep BBQ-nya, Brasil juga memiliki kuliner daging autentik yang dimasak dengan metode panggang tersebut.
Baca juga: Tak Cuma Kue, Intip Gurihnya Heavy Meal Lezat ala Paris Baguette
Popularitasnya pun tak kalah dengan ragam konsep BBQ dari negara lain. Salah satu restoran BBQ ala Brasil, Panella Brazilian BBQ membawa konsep ini untuk dinikmati pecinta daging di Indonesia.
Manager Panella Brazilian BBQ Pondok Indah Mall 3 (PIM 3) Rian Permana mengatakan, konsep ini diambil dengan melihat masih sedikitnya restoran yang menyediakan Brazilian BBQ di Jakarta. Kebanyakan konsep BBQ mengedepankan self service atau membiarkan pelanggan memasak dagingnya sendiri. Sementara di Panella Brazilian BBQ, chef akan langsung berkeliling membawa daging yang ditusuk (churrasco) dan menawarkan kepada pelanggan dari meja ke meja.
Sebelum menyajikan hidangan daging tersebut pun, chef akan memastikan daging dimasak dengan metode khusus menggunakan mesin panggang yang diimpor langsung dari Brasil. Dengan menerapkan konsep open kitchen, pelanggan pun bisa melihat secara langsung bagaimana proses memasak daging mulai dari membumbui hingga memanggang.
“Konsumen senang karena bisa melihat prosesnya secara langsung di depan mereka,” kata Rian.
Aneka Churrasco di Panella Brazilian BBQ (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Sebagai restoran ala Brasil, churrasco menjadi menu signature yang diandalkan di restoran all you can eat ini. Beberapa menu andalan yang wajib dijajal antara lain picanha, cupim, dan grill pineapple. Rian menyebut, konsep Brazilian BBQ memang harus menyediakan beberapa menu ini sebagai bukti autentik masakan khas Brasil.
Pelanggan bisa memulai makan dengan aneka menu buffet yang ringan seperti pasta, sup, salad, dan menu lainnya yang akan dirotasi tiap hari. Kemudian pelanggan bisa menjajal aneka daging churrasco dengan berbagai tekstur dan tingkat kematangan daging yang bisa disesuaikan kepada chef.
Penyuka hidangan autentik Brasil wajib mencicipi picanha dan cupim dengan cita rasa yang original. Dalam metode memasaknya, hidangan ini hanya ditaburi garam saja sebagai perasa. Bumbunya bisa didapat dari aneka dipping sauce seperti mushroom sauce, bbq sauce, dan lainnya.
Aneka Churrasco di Panella Brazilian BBQ (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Kenyang menyantap daging, pelanggan bisa mencicipi grill pineapple untuk menetralisir mulut dari aroma daging. Sebagai menu signature, Rian menyebut nanas tidak hanya diperuntukan sebagai dessert dalam hidangan BBQ ala Brasil, melainkan bisa dimakan kapan saja baik sebagai menu pembuka, penutup, atau dikonsumsi di waktu jeda konsumsi daging.
Menariknya, restoran ini menyediakan konsep unik untuk memanggil pramusaji ke meja pelanggan. Mereka menyediakan semacam pin yang diletakkan di meja untuk meminta daging atau nanas. Selagi pin tersebut terlihat di meja, pramusaji akan terus berputar dari meja ke meja menyajikan aneka daging dan grill pineapple tersebut.
Meski menjadi menu signature, Rian menyebut menu yang paling best seller adalah Asian Tiger. Rasa daging dari Asian Tiger yang lebih tasty, manis, dan gurih begitu lekat dengan lidah orang Indonesia.
Menurut Rian, faktor lain yang mendorong konsumen lokal juga menyukainya karena tekstur daging yang lebih berlemak. “Kita menggunakan bagian brisket yang memang lebih berlemak dan disukai sama lidah lokal,” katanya. Untuk membuatnya, diperlukan marinasi dan metode memasak menggunakan foil hingga bumbunya menyerap.
Chef Panella Brazilian BBQ PIM 3 Handi Sulistomo menjelaskan, Panella menggunakan beberapa jenis daging yang berbeda meski dimasak dengan metode yang sama yakni churrasco. Terdapat potongan daging prime top sirloin, bottom sirloin, cupim, hingga brisket, yang semuanya diambil dari daging sapi Australia yang dikenal empuk.
Untuk bagian cupim, dibutuhkan waktu memasak yang cukup lama, hingga 4 jam menggunakan api atas dan bawah. “Untuk cupim kita taruh di api atas 2 jam, kemudian diturunkan ke api besar untuk pematangan lagi selam 2 jam. Cupim karakter dagingnya keras, jadi harus matang,” katanya.
Menurut Chef Handi, metode dan waktu memasak daging harus disesuaikan dengan karakter dagingnya. Misalnya untuk sirloin bisa dimasak mencapai tahap medium rare to medium dalam waktu 10-15 menit. Namun, hal itu tidak berlaku untuk jenis daging lain seperti brisket.
Brisket yang diambil dari bagian dada dan perut sapi perlu dimasak dalam waktu 2 jam dengan foil menggunakan api atas selama 1 jam dan api bawah 1 jam bergantung pada tingkat kepadatan dagingnya.
Menu-menu daging signature Brasil hanya dimasak menggunakan taburan garam saja. Menurut Chef Handi, inilah yang membuat daging Brasil terasa original dan autentik.
“Bumbunya hanya didapatkan dari dipping sauce-nya,” katanya.
Khusus menu Asian Tiger, Chef Handi menyebut diperlukan proses marinasi dengan bumbu kurang lebih selama 2 jam untuk merendamnya sebelum dipanggang. Ini dilakukan agar bumbu dan rempah dagingnya meresap.
Panella Brazilian BBQ bisa ditemui di 2 store di Jakarta dan Tangerang yakni Pondok Indah Mall 3 (PIM 3), dan AEON BSD. Paket bundling all-you-can-eat dengan kategori yakni Reguler (Rp198.000++), Premium A (Rp275.000++), Premium B (Rp398.000++) (seluruh harga sebelum pajak).
Baca juga: Sensasi Menyantap 3-Course Menu Khas Prancis dengan View Marina Bay di Maison Boulud
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.