Afgan. (Sumber gambar: Trinity Optima)

Afgan Rilis Album Sonder, Gandeng Jessi untuk Single Utama berjudul Escape

22 June 2024   |   16:02 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Afgan merilis album baru bertajuk Sonder. Ini merupakan album bahasa Inggris keduanya setelah Wallflower yang dirilis pada 2021. Solois pemilik nama asli Afgansyah Reza itu berduet dengan rapper Korea Selatan Jessi dalam single 'Escape', lagu utama album Sonder.

Album Sonder terdiri dari lima lagu yakni "Shallow Water", "Lonely Night", "Escape" (feat. Jessi), "Criminal (Over You), dan "Missing The Old Days". Tak hanya menggandeng Jessi, Afgan juga berkolaborasi dengan penyanyi wanita R&B berdarah Vietnam-Amerika, th?y, di lagu “Criminal”.

Afgan mengatakan Sonder adalah albumnya yang paling personal. Pelantun lagu "Sadis" itu menjelaskan "Sonder" berarti sebuah perasaan atau kesadaran akan semua orang yang kita temui dalam hidup ini. Baik kenal maupun tidak, atau bahkan hanya sebatas melewati kita saat sedang berjalan, orang-orang itu tetap punya kisahnya masing-masing.

Baca Juga: Jelang Peluncuran Album Buzz, NIKI Rilis Music Video Single Blue Moon

Menurutnya, setiap orang punya perspektif serta cerita hidup masing-masing, mulai dari yang simpel hingga yang kompleks. Masing-masing dari setiap orang sedang mengalami sesuatu dalam hidup mereka, dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain.

"Itu yang membuatku memilih sonder sebagai judul album. Kata sonder yang mana aku temukan melalui Pinterest, sangat bergema di benakku," katanya dalam keterangan tertulisnya.
 

Proses Penggarapan Album Sonder

Dalam menggarap album Sonder, Afgan bekerja sama dengan beberapa penulis lagu dan produser ternama di Inggris, salah satunya adalah Maestro, produser single "What Now" milik Rihanna. Afgan mengaku menetap selama dua minggu di Inggris untuk menggarap lima lagu dalam album Sonder, dengan eksplorasi genre musik dan lirik yang beragam.

Mulai dari emotional ballad dalam lagu “Shallow Water” yang bercerita tentang ketakutan akan berkomitmen dalam sebuah hubungan karena trauma masa lalu, kenyamanan dalam kesendirian dalam nomor “Lonely Night” yang dancy, hingga “Escape” yang hadir dengan nuansa summer vibes yang fun dan fresh. 

Afgan menuturkan lewat album Sonder, dia berusaha untuk lebih terbuka dan percaya diri dalam mengeksplorasi musik sesuai dengan jati diri dan karakternya, alih-alih terus mengikuti selera pasar dan ekspektasi orang-orang. Dengan harapan, para pendengar setianya bisa lebih mengenal dirinya lebih dalam.

"Aku telah berjalan sejauh ini, banyak berkembang, dan mengalami banyak hal. Dulu, aku tidak punya hak untuk menentukan apa yang aku inginkan dari musikku. Aku dikendalikan oleh pasar dan ekspektasi orang-orang. Aku tidak percaya diri untuk speak up. Namun, seiring bergantinya tahun, aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi musikku," terangnya.

Penyanyi berusia 35 tahun itu juga menyampaikan dia ingin mengubah citranya sebagai "nation’s darling" demi mempererat hubungan dengan para penggemarnya, yang mana hal ini belum pernah dia lakukan sebelumnya. Meski tampak menantang, Afgan mengaku ingin keluar dari zona nyamannya dan bekerja di lingkungan baru seperti yang dia inginkan.

“Aku tidak ingin masuk ke dalam sebuah boks dan tinggal di dalam sana selamanya hanya karena nyaman. Aku ingin berkembang dan itu adalah arah yang ingin aku tuju dalam karyaku. Aku ingin lebih jujur dalam bermusik dan Sonder mewakili perasaanku terkait itu," ungkapnya.
 

Berduet dengan Jessi dalam Single Escape

Escape, single duet Afgan dengan Jessi dipilih menjadi focus track dalam album Sonder. Afgan mengatakan single itu dipilih sebagai lagu utama lantaran dianggap merepresentasikan kehidupan Afgan, dimana dia butuh lari sejenak dari rutinitasnya setelah bertahun-tahun menjadi sorotan publik. 

"Sebagai seorang figur publik di industri hiburan selama bertahun-tahun, sesekali aku ‘escape’ dengan travelling atau hanya berjalan-jalan ke suatu tempat hanya untuk menjaga kestabilan emosiku. Aku pikir, semua orang bisa memahami hal ini," kata pria kelahiran Jakarta ini.

Afgan menambahkan Escape adalah lagu dengan beat yang catchy serta lirik yang sing-along, sehingga cocok untuk dijadikan road trip anthem dan refreshing getaway bersama orang-orang terdekat. “Kita membutuhkan semacam pelarian dengan pendamping yang tepat untuk memulihkan energi. Itulah yang disampaikan oleh [lagu] Escape," jelas dia.
 

Sama seperti keempat lagu yang lain, "Escape" digarap oleh Afgan di London, Inggris. Saat lagunya sudah selesai digarap, Afgan bercerita bahwa kala itu dia merasa ada yang kurang dari single "Escape". Dia pun terlintas untuk berduet dengan penyanyi lain di lagu tersebut. Seketika, terlintas nama Jessi sebagai rekan duet.

Menurutnya, Jessi adalah penyanyi yang memiliki karakter suara dan kepribadian yang unik. Awalnya, Afgan mengira bahwa Jessi hanya akan memasukkan unsur rap pada lagu "Escape", namun sang solois rupanya ingin menyanyi juga dalam single tersebut.

"Aku pertama kenal dan bertemu Jessi di sebuah festival musik pada 2022. Sejak saat itu, kami berteman baik. Aku expect Jessi untuk nge-rap seperti biasanya, ternyata ingin menyanyi. Ini surprise sekali, buatku dan tentunya untuk fans Jessi. Hasilnya, bagus sekali. She elevates the song," kata Afgan.

Selain lagu, Afgan juga merilis video klip single "Escape" yang proses syutingnya berlangsung di Bali. Sama seperti lirik lagunya, konsep video musik "Escape" menampilkan sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan tema melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari.

"Seru sekali bekerja sama dengan Jessi. Aku sangat menikmati momen-momen keseruan kami syuting video klip Escape di sebuah villa di Bali. Aku bersyukur Jessi dan timnya berkenan untuk terbang jauh ke Bali hanya untuk syuting,” kata Afgan.

Sebelumnya, pada 2021, Afgan merilis album berbahasa Inggris pertamanya yang bertajuk Wallflower, dengan beberapa single andalan seperti "Say I’m Sorry”, “M.I.A” yang berkolaborasi dengan Jackson Wang, “If I Don’t Have Your Love”, dan “Touch Me (Remix)” bersama Robin Thicke.

Wallflower pun menuai respons positif dari para penikmat musik. Album itu tercatat telah meraih 68,5 juta streams di beberapa digital streaming platforms dan menduduki peringkat #1 di Netease.

Baca Juga: Album Coldplay "Moon Music" Meluncur 4 Oktober 2024, Rilisan Fisiknya Gunakan Bahan Daur Ulang

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Daftar PTN yang Terima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2024

BERIKUTNYA

Film Remake My Annoying Brother Tayang 2024, Dibintangi Vino G. Bastian & Angga Yunanda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: