Popularitas rugbu mulai masif saat dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX (sumber foto: Unsplash/Quino Al)

Mulai Dilirik Anak Muda, Begini Tren Olahraga Rugbi di Indonesia

20 June 2024   |   16:27 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Tren olahraga rugbi memang belum begitu populer di Tanah Air. Namun, olahraga yang dimulai dari kota Rugby, Inggris pada abad ke-17 di Britania Raya itu, kini mulai dimainkan anak-anak muda, terutama di lingkungan sekolah atau universitas di Nusantara.

Diadaptasi dari sepak bola, permainan ini dicetuskan oleh William Webb Ellis tanpa kesengajaan. Kala itu, William yang sedang bermain sepak bola bersama temannya tiba-tiba mengambil bola dan berlari menuju gawang tim lawan untuk mencetak skor.

Baca juga:   Populer Sebagai Olahraga Ekstrem, Begini Sejarah Skateboard Masuk ke Indonesia

Di Indonesia, rugbi mulai dikenal dan berkembang sekitar akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Salah satunya lewat pembentukan Indonesia rugbi Football Union (IRFU) yang mengorganisir turnamen, pelatihan, dan kegiatan promosi rugbi di seluruh negeri pada 2004.

Mantan kapten timnas rugbi Indonesia, Daniel R. Nugroho mengatakan, rugbi merupakan olahraga yang relatif baru dibandingkan dengan sepak bola dan bulu tangkis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, olahraga ini mulai menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Jika dilihat dari jumlah provinsi, pegiat olahraga ini juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih sejak olahraga ini dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diselenggarakan di Papua pada 2021, yang menandai tonggak penting perkembangan rugbi di Indonesia.

Masuknya rugbi ke dalam PON, menurut Daniel menunjukkan pengakuan resmi dan dukungan yang semakin besar dari pemerintah dan organisasi olahraga nasional terhadap olahraga ini. Ini juga memberikan platform yang lebih besar bagi atlet rugbi Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka dan berkompetisi di tingkat nasional.
 
 

Seiring masifnya penggunaan media sosial dan platform digital, kesadaran masyarakat terhadap rugbi juga semakin meningkat. Menurut Daniel, banyak anak muda yang kini mulai tertarik untuk mencoba olahraga ini, setelah melihat pertandingan atau mendengar tentangnya dari teman dan keluarga.

"Saat pertama kali muncul, rugbi memang kurang sustain di Indonesia. Tapi sekarang sudah banyak klub dan komunitas rugbi, salah satunya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), di mana ada dua tim, yakni tim alumni dan yang masih jadi mahasiswa,"katanya.

Selaras, atlet rugbi asal Aceh, Agus Triawan mengaku mengenal rugbi juga dari teman kuliahnya. Ini dimulai pada 2018 saat dia bermain ke stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh yang setiap sore menjadi lokasi tempat berlatih olahraga asal Britania itu. 

Agus bahkan berhasil menjadi atlet perwakilan Aceh pada PON XX di Papua. Pada pesta olahraga terbesar Indonesia itu, dia berhasil meraih medali perunggu, dan mengantarkannya sebagai salah satu atlet terbaik di Aceh.

"Setelah PON saya juga dipanggil untuk mengikuti Asia Championship rugbi, dan mewakili Indonesia di ajang internasional," katanya.

Kiat Bermain Rugbi

Sama seperti jenis olahraga lain, fokus rugbi adalah latihan kekuatan fisik dengan dua jalur pilihan, yaitu prestasi dan rekreasi. Jika olahraga pada alur pertama pelaku dituntut untuk meraih kejuaraan, tapi yang kedua hanya sebagai bentuk latihan kebugaran atau kesehatan tubuh.

Adapun, bagi pemula yang ingin menggeluti olahraga ini, dia menyarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu dengan durasi 10-15 menit. Hal itu penting dilakukan terutama untuk menghindari risiko cedera bagi yang bersangkutan.

Dari segi teknik dasar, dalam permainan rugbi setidaknya terbagi menjadi sembilan posisi. Beberapa di antaranya yaitu, passing atau melempar bola, catching atau menangkap bola, running atau berlari mengitari lapangan, dan tackling alias menangkap bola dan menjatuhkan lawan.

Pola penguasaan teknik-teknik tersebut menurutnya tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk dikuasai jika fokus belajar. Para pemula hanya perlu sering melihat dan mempraktekkan apa yang diajarkan oleh pelatih secara teratur, sehingga akan meningkatkan keterampilan dan performa dalam permainan

"Sebenarnya olahraga ini mudah. Mungkin karena kita belum tahu aja jadi kelihatannya sulit. Bahkan untuk sekali pertemuan dengan komunitas atau pemain rugbi, seseorang bisa langsung bermain dan memegang bola rugbi," katanya.

Baca juga:  Asal-usul Poundfit, Olahraga yang Menggabungkan Ketukan Drum dan Kardio

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Pameran Terakhir Sanggar Bumi Tarung Siap Dihelat di Galeri Nasional Indonesia

BERIKUTNYA

Resensi Buku dari Paris untuk Cinta: Romantisme Cinta Ala Noorca M. Massardi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: