Bersepeda vs Berlari, Mana yang Lebih Cocok Buat Bentuk Otot & Bakar Kalori?
03 June 2021 |
10:38 WIB
Guys, tepat hari ini, Kamis (3/6), merupakan peringatan Hari Berlari Sedunia dan Hari Bersepeda Sedunia. Tahukah kalian, segudang manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh di balik kedua olahraga yang banyak digemari ini? Keduanya sama-sama merupakan olahraga aerobik yang membutuhkan aktivitas di luar ruangan.
Akan tetapi secara umum berlari punya kemampuan membakar lebih banyak kalori serta punya dampak yang lebih besar dan berat dibandingkan dengan bersepeda.
Penasaran dengan perbandingan manfaat kesehatan dari bersepeda dan berlari? Simak perbandingannya dari Healthline di bawah ini ya!
1. Kesehatan kardiovaskuler
Secara umum, baik bersepeda maupun berenang sama-sama punya manfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kenapa ya?
Aktivitas aerobik menguatkan jantung sehingga lebih mampu memompa oksigen ke seluruh tubuh. Sementara itu, olahraga kardio seperti berlari dan mendaki bisa melatih jantung untuk memompa lebih efisien untuk sepanjang waktu.
Kalau Genhype melakukan olahraga berlari atau bersepeda dengan intensitas yang tinggi, maka ini perlu dibatasi maksimal satu jam sehari karena olahraga dengan intensitas tinggi dengan durasi 5 jam sepekan bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan kardiovaskuler.
2. Pembakaran kalori
Kalau membakar kalori, ini kembali lagi pada intensitas dan durasi waktunya. Tapi secara umum, berlari punya kemampuan lebih untuk membakar lebih banyak kalori karena menggunakan lebih banyak otot.
Tapi, bersepeda juga bisa membakar kalori lebih banyak jika dilakukan dengan durasi yang lebih lama dan kecepatan yang lebih tinggi. Banyaknya kalori yang terbakar tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, dan faktor lainnya.
3. Pembentukan otot
Untuk bagian ini, bersepeda biasanya lebih membentuk otot di bagian bawah tubuh sedangka berlari bisa membentuk otot yang lebih kuat dan kencang.
Kegiatan menekan pedal saat bersepeda membentuk latihan ketahanan pada bagian otot kaki. Meski otot bagian atas juga terlibat, tapi efeknya tidak sebesar otot bagian bawah tubuh. Sementara itu, berlari melatih ketahanan seluruh otot pada tubuh sehingga bisa menghasilkan otot dan tulang yang kuat.
4. Pengencangan otot
Berlari bisa memberikan efek otot yang kencang karena keterlibatan semua otot dan kalori yang terbakar, namun untuk hasil yang lebih terlihat latihan angkat beban perlu dilakukan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga selama empat hingga lima kali sepekan efektif dalam menjaga kekencangan otot untuk orang dewasa yang aktif.
5. Penurunan berat badan
Upaya menurunkan berat badan perlu adanya keseimbangan antara kalori yang masuk dengan kalori yang dibakar. Berlari bisa saja mmeberikan efek yang lebih cepat, tapi bersepeda dengan jangka waktu tertentu juga bisa memberikan efek yang sama dengan berlari.
Potensi penurunan badan dengan berlari dan bersepeda kembali lagi bergantung pada kombinasi olahraga yang dilakukan dengan makanan yang dikonsumsi beserta dengan kebiasaan lain.
Secara efek, berlari memang mampu membakar lebih banyak kalori tapi bersepeda memiliki efek yang lebih rendah bagi persendian sehingga bisa membuat Genhype berolahraga lebih lama dan tetap bisa membakar lebih banyak kalori juga.
Nah, banyak manfaatnya kan? yuk berolahraga.
Editor: Roni Yunianto
Akan tetapi secara umum berlari punya kemampuan membakar lebih banyak kalori serta punya dampak yang lebih besar dan berat dibandingkan dengan bersepeda.
Penasaran dengan perbandingan manfaat kesehatan dari bersepeda dan berlari? Simak perbandingannya dari Healthline di bawah ini ya!
1. Kesehatan kardiovaskuler
Secara umum, baik bersepeda maupun berenang sama-sama punya manfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kenapa ya?
Aktivitas aerobik menguatkan jantung sehingga lebih mampu memompa oksigen ke seluruh tubuh. Sementara itu, olahraga kardio seperti berlari dan mendaki bisa melatih jantung untuk memompa lebih efisien untuk sepanjang waktu.
Kalau Genhype melakukan olahraga berlari atau bersepeda dengan intensitas yang tinggi, maka ini perlu dibatasi maksimal satu jam sehari karena olahraga dengan intensitas tinggi dengan durasi 5 jam sepekan bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan kardiovaskuler.
2. Pembakaran kalori
Kalau membakar kalori, ini kembali lagi pada intensitas dan durasi waktunya. Tapi secara umum, berlari punya kemampuan lebih untuk membakar lebih banyak kalori karena menggunakan lebih banyak otot.
Tapi, bersepeda juga bisa membakar kalori lebih banyak jika dilakukan dengan durasi yang lebih lama dan kecepatan yang lebih tinggi. Banyaknya kalori yang terbakar tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, dan faktor lainnya.
3. Pembentukan otot
Untuk bagian ini, bersepeda biasanya lebih membentuk otot di bagian bawah tubuh sedangka berlari bisa membentuk otot yang lebih kuat dan kencang.
Kegiatan menekan pedal saat bersepeda membentuk latihan ketahanan pada bagian otot kaki. Meski otot bagian atas juga terlibat, tapi efeknya tidak sebesar otot bagian bawah tubuh. Sementara itu, berlari melatih ketahanan seluruh otot pada tubuh sehingga bisa menghasilkan otot dan tulang yang kuat.
4. Pengencangan otot
Berlari bisa memberikan efek otot yang kencang karena keterlibatan semua otot dan kalori yang terbakar, namun untuk hasil yang lebih terlihat latihan angkat beban perlu dilakukan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga selama empat hingga lima kali sepekan efektif dalam menjaga kekencangan otot untuk orang dewasa yang aktif.
5. Penurunan berat badan
Upaya menurunkan berat badan perlu adanya keseimbangan antara kalori yang masuk dengan kalori yang dibakar. Berlari bisa saja mmeberikan efek yang lebih cepat, tapi bersepeda dengan jangka waktu tertentu juga bisa memberikan efek yang sama dengan berlari.
Potensi penurunan badan dengan berlari dan bersepeda kembali lagi bergantung pada kombinasi olahraga yang dilakukan dengan makanan yang dikonsumsi beserta dengan kebiasaan lain.
Secara efek, berlari memang mampu membakar lebih banyak kalori tapi bersepeda memiliki efek yang lebih rendah bagi persendian sehingga bisa membuat Genhype berolahraga lebih lama dan tetap bisa membakar lebih banyak kalori juga.
Nah, banyak manfaatnya kan? yuk berolahraga.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.