Tai Chi Bisa Bantu Kecilkan Bagian Tubuh Ini, Apa Itu?
03 June 2021 |
18:16 WIB
Genhype mungkin mengenal tai chi sebagai olahraga yang banyak dilakukan oleh orang lanjut usia karena gerakannya yang lambat, mengandung ritme, dan memiliki kesan meditatif. Namun, di balik itu, ada sebuah manfaat yang bisa didapatkan, lho!
Sebuah studi dari Hong Kong yang diunggah dalam situs jurnal ilmiah Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa olahraga tai chi bisa bekerja untuk mengecilkan pinggang, sama seperti olahraga aerobik dengan latihan beban.
Para penguji melakukan penelitian terhadap 543 partisipan yang dibagi ke dalam tiga kategori kegiatan, yaitu tai chi, olahraga aerobik dengan latihan beban, dan tidak melakukan kegiatan olahraga sama sekali. Para partisipan tersebut diminta untuk melakukan olahraga selama 12 minggu.
Selama penelitian, mereka memperhatikan ukuran lingkar pinggang, berat badan, indeks massa tubuh, kandungan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik, hingga tekanan darah dalam tubuh.
Untuk program tai chi, satu sesi dilakukan selama tiga kali seminggu dengan durasi 1 jam setiap sesi dengan bantuan instruktur. Sama seperti olahraga aerobik, mereka juga diminta melakukannya tiga kali seminggu dengan bantuan instruktur.
Hasilnya, kelompok partisipan yang tidak melakukan olahraga mengalami perubahan yang sangat sedikit pada rata-rata lingkar pinggang mereka. Berbeda dengan kelompok tersebut, para partisipan yang melakukan olahraga mengalami penurunan dibandingkan sebelum melakukan penelitian.
Kelompok partisipan yang melakukan tai chi memiliki rata-rata penurunan lingkar pinggang sebesar 1,7 sentimeter, sedangkan kelompok partisipan yang melakukan aerobik mengalami penurunan sebesar 1,27 sentimeter.
Enggak hanya mengecilkan lingkar pinggang saja, tapi kedua olahraga ini juga terbukti bisa meningkatkan kandungan kolesterol baik atau kolesterol HDL, terutama pada mereka yang melakukan olahraga tai chi dengan tingkat ketahanan hingga 9 bulan. Tapi, efek ini tidak selama pada mereka yang menjalankan olahraga aerobik.
Akan tetapi, baik aerobik maupun tai chi sama-sama tidak memiliki efek apapun pada tekanan darah.
Penelitian ini tidak semata-mata menunjukkan bahwa solusi dari mengecilkan pinggang adalah dengan melakukan tai chi, tapi menurut penulis utama studi, Parco Siu dari jurusan Kinesiologi School of Public Health University of Hong Kong, studi ini hanya menunjukkan bahwa tai chi bisa menjadi opsi bagi mereka yang memilih olahraga tersebut.
"Ini adalah kabar baik bagi orang dewasa berusia lanjut yang kesulitan melakukan olahraga konvensional, tapi ini bukan jadi masalah bagi mereka yang masih ingin melakukan olahraga konvensional secara rutin," tuturnya sebagaimana dikutip dari WebMD.
Meski terbukti bisa memberikan efek bagi tubuh, tapi studi ini memiliki kelemahan, di mana tidak adanya intervensi pada pola makan serta beberapa partisipan ada yang mengundurkan diri sebelum penelitian selesai dilakukan sehingga adanya kecenderungan penambahan berat badan dibandingkan dengan partisipan yang tetap ikut penelitian sampai akhir.
Editor: Indyah Sutriningrum
Sebuah studi dari Hong Kong yang diunggah dalam situs jurnal ilmiah Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa olahraga tai chi bisa bekerja untuk mengecilkan pinggang, sama seperti olahraga aerobik dengan latihan beban.
Para penguji melakukan penelitian terhadap 543 partisipan yang dibagi ke dalam tiga kategori kegiatan, yaitu tai chi, olahraga aerobik dengan latihan beban, dan tidak melakukan kegiatan olahraga sama sekali. Para partisipan tersebut diminta untuk melakukan olahraga selama 12 minggu.
Selama penelitian, mereka memperhatikan ukuran lingkar pinggang, berat badan, indeks massa tubuh, kandungan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik, hingga tekanan darah dalam tubuh.
Untuk program tai chi, satu sesi dilakukan selama tiga kali seminggu dengan durasi 1 jam setiap sesi dengan bantuan instruktur. Sama seperti olahraga aerobik, mereka juga diminta melakukannya tiga kali seminggu dengan bantuan instruktur.
Hasilnya, kelompok partisipan yang tidak melakukan olahraga mengalami perubahan yang sangat sedikit pada rata-rata lingkar pinggang mereka. Berbeda dengan kelompok tersebut, para partisipan yang melakukan olahraga mengalami penurunan dibandingkan sebelum melakukan penelitian.
Kelompok partisipan yang melakukan tai chi memiliki rata-rata penurunan lingkar pinggang sebesar 1,7 sentimeter, sedangkan kelompok partisipan yang melakukan aerobik mengalami penurunan sebesar 1,27 sentimeter.
Enggak hanya mengecilkan lingkar pinggang saja, tapi kedua olahraga ini juga terbukti bisa meningkatkan kandungan kolesterol baik atau kolesterol HDL, terutama pada mereka yang melakukan olahraga tai chi dengan tingkat ketahanan hingga 9 bulan. Tapi, efek ini tidak selama pada mereka yang menjalankan olahraga aerobik.
Akan tetapi, baik aerobik maupun tai chi sama-sama tidak memiliki efek apapun pada tekanan darah.
Penelitian ini tidak semata-mata menunjukkan bahwa solusi dari mengecilkan pinggang adalah dengan melakukan tai chi, tapi menurut penulis utama studi, Parco Siu dari jurusan Kinesiologi School of Public Health University of Hong Kong, studi ini hanya menunjukkan bahwa tai chi bisa menjadi opsi bagi mereka yang memilih olahraga tersebut.
"Ini adalah kabar baik bagi orang dewasa berusia lanjut yang kesulitan melakukan olahraga konvensional, tapi ini bukan jadi masalah bagi mereka yang masih ingin melakukan olahraga konvensional secara rutin," tuturnya sebagaimana dikutip dari WebMD.
Meski terbukti bisa memberikan efek bagi tubuh, tapi studi ini memiliki kelemahan, di mana tidak adanya intervensi pada pola makan serta beberapa partisipan ada yang mengundurkan diri sebelum penelitian selesai dilakukan sehingga adanya kecenderungan penambahan berat badan dibandingkan dengan partisipan yang tetap ikut penelitian sampai akhir.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.