Pertunjukan Hutan membuat pengunjung akan merasakan suasana berada di dalam hutan Kalimantan (Sumber gambar/ilustrasi: pexels/ David Riaño Cortés)

Komunitas Salihara & Goethe Institut Bawa Pertunjukan Bertajuk Hutan

18 June 2024   |   20:58 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Komunitas Salihara bekerja sama dengan Goethe Institut akan menampilkan pertunjukan berjudul Hutan dari Katian Engel dan Ari Ersandi pada 22-23 Juni 2024. Seni instalasi suara performatif ini akan membuat para penikmat seni merasakan pengalaman suara yang diambil dari hutan Rungan, Kalimantan Tengah, dengan koreografi yang imajinatif dan eksploratif.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Katia dan Ari mengerjakan karya berjudul Hutan bersama dengan para seniman dari berbagai lintas, seperti penari, koreografer, serta penata  suara. Mereka berasal dari berbagai daerah, yakni Long Penaneh (Kalimantan Tengah), Lampung, Berlin, Budapest, dan Yogyakarta.

Baca juga: Begini Cerita Awal Mula Keluarga Cemara Dijadikan Pertunjukan Drama Musikal

Hutan merupakan kontemplasi tentang krisis saat ini tentang lingkungan dan juga perseptual. Lewat karya ini, para seniman akan mengajak penikmat merasakan suasana hutan Rungan yang diputar terus selama delapan jam di dalam Teater Salihara.

Dalam prosesnya, pengunjung akan diberikan kebebasan untuk keluar dan masuk dari pukul 14:00 WIB sampai 22.00 WIB. Selain menampikan instalasi suara, karya ini juga menghadirkan koreografi 3 penari.

Katia dan Ari mengungkapkan bahwa Hutan merupakan sebuah jawaban atas rangkaian pertanyaan yang ada dalam benak keduanya.

“Jika hutan bisa bersuara, apa yang bisa ia ungkapkan tentang eksistensi kita, manusia? Dapatkah paduan suara hutan yang kompleks ditimbang sebagai bagian ingatan kolektif tubuh kita semua? Apakah mendengarkan irama dan frekuensi non-manusia di dalam hutan menciptakan pergeseran di dalam indra pendengaran kita?” kata mereka.

Untuk diketahui, karya yang berlangsung selama 8 jam ini mereplika siklus dari sebelum matahari terbit sampai tenggelam. Kondisi ini menjadi berbeda jika dibandingan dengan pertunjukan lain yang pernah ada di Teater Salihara.

Selain bebas untuk masuk dan keluar ruang teater selama durasi, pengunjung juga bebas berdiri, duduk, atau berbaring untuk menikmati karya ketika berada di dalam ruangan.

Baca juga: Synchronize Fest 2024 Siapkan 13 Pertunjukan Spesial, Ada Panggung INBOX hingga Elvy Sukaesih

Calon pengunjung bisa melakukan pemesanan tiket secara daring di tiket.salihara.org dengan harga Rp110.000 (umum) dan Rp55.000 (pelajar/mahasiswa) untuk bisa menikmati pengalaman ini secara langsung.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

10 Film Animasi Tersukses Pixar: Toy Story hingga Inside Out

BERIKUTNYA

Cerita Perselingkuhan Nyata Bawa Film Ipar Adalah Maut Tembus 1 Juta Penonton Dalam 5 Hari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: