Ilustrasi (Photo by Holly Mandarich on Unsplash)

Bermain di Alam Terbuka Punya Banyak Manfaat Loh!

28 December 2021   |   14:04 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Apakah salah satu resolusi tahun baru kalian menginginkan gaya hidup lebih sehat? Kalau iya, berarti kalian dapat memasukkan agenda travelling ke alam terbuka seperti hutan dan gunung sebagai kegiatan yang mendukung tercapainya resolusi sehat pada tahun depan. 

Strategic Partnership Manager Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) menyampaikan, berdasarkan banyak penelitian, hutan bisa meningkatkan kesejahteraan manusia secara menyeluruh. 

“Manusia benar-benar tidak bisa hidup tanpa hutan. Inilah mengapa kita perlu mulai sadar untuk terkoneksi kembali dengan hutan. Jika kita melakukan kegiatan bisnis seperti biasa, tanpa memperhatikan environmental value, kelestarian hutan akan sulit tercapai. Maka, investasi pada alam harus dilakukan sesegera mungkin,” kata Evita.

Dalam rangka membangun koneksi kembali dengan hutan, bagaimana kalau kita mulai merancang jadwal main ke hutan? 

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari agenda jalan-jalan ke hutan, lho. Ini lima di antaranya:
 

1. Berinteraksi dengan satwa liar.

Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra berbagi bahwa pengalaman menarik ketika pertama kali masuk ke hutan adalah melihat orangutan langsung di habitat alaminya dan memberikan sensasi yang jauh berbeda ketika mengamati mereka di dalam kandang kebun binatang.

Bertemu satwa liar di hutan juga mengajarkan Nadine untuk menghormati habitat dan menghargai batasan yang dibuat oleh mereka dengan tidak berisik dan teriak-teriak karena satwa liar belum bisa menentukan apakah manusia yang mereka temui sebagai ancaman atau teman.

“Ini pengalaman berinteraksi yang luar biasa mengagumkan dan terasa dalam. Bukan interaksi dalam pengertian bisa menyentuh atau memberi makan, melainkan melihat mereka berlaku normal di habitatnya, tanpa menghiraukan keberadaan manusia," kata Nadine.
 

2. Mengasah jiwa petualang.

Di kawasan Kalimantan Barat, bahkan di satu kawasan taman nasional, Genhype bisa menemukan berbagai macam tipe ekosistem hutan, mulai dari hutan mangrove, hutan gambut, hutan dataran rendah, hingga hutan pegunungan. 

Karena itu, hutan di sana menawarkan berbagai macam aktivitas, mulai dari yang ringan hingga yang ekstrem. Wisatawan juga bisa menemukan berbagai flora yang menarik, termasuk pohon yang diameternya hingga bermeter-meter. 

Di Kalimantan Barat, contohnya, terdapat empat taman nasional, dua di antaranya merupakan bagian dari proyek pelestarian yang dikerjakan oleh ASRI dan pemerintah, yakni Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. 
 

Keduanya memberi kesempatan menjelajah hutan kepada traveller dengan keterampilan lapangan yang masih rendah hingga yang sudah tinggi. 

“Di TNGP ada wisata Lubuk Baji dan Batu Bulan. Jalur trekking-nya tergolong mudah hingga medium. Aktivitas yang ditawarkan adalah jungle trek. Kalau trekking ke Lubuk Baji, traveller akan menemukan air terjun yang sangat alami. Airnya yang sangat segar bisa diminum langsung,” kata Evita. 

Selain itu, di hutan Kalimantan banyak masyarakat adat yang tinggal di sekitarnya, memungkinkan Anda untuk mempelajari keragaman budaya Dayak dan Melayu. Dua etnis ini mempunyai budaya berbeda, yang menarik untuk diamati dan dipelajari.
 

3. Berkontribusi menyehatkan bumi.

Sudah seharusnya manusia hidup selaras dengan alam karena keduanya saling melengkapi. Ketika alam sedang sakit, maka manusia juga pasti akan terdampak. 

Sebagai contoh, ketika pohon di hutan ditebangi secara tidak bertanggung jawab demi memenuhi kebutuhan manusia, musibah banjir dan longsor terjadi di mana-mana. Manusia juga yang terkena dampak negatifnya, termasuk terkena macam-macam penyakit.

Langkah paling mudah yang bisa Genhype lakukan adalah dengan mengadopsi bibit pohon melalui berbagai program yang ditawarkan lembaga pelestarian alam seperti ASRI.
 

4.  Meningkatkan kesehatan fisik.

Hutan tak pernah berhenti menyediakan oksigen, yang menjadi faktor penting dalam keberlangsungan hidup manusia. 

Ketika kita tidak menjaga hutan hingga kemudian terjadi bencana seperti kebakaran, manusia yang hidup di sekitarnya pasti terdampak mulai dari kehilangan sumber pangan hingga gangguan pernafasan akibat asap.

Banyak studi menunjukkan bahwa bermain ke hutan akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan, antara lain menormalkan tekanan darah, memperbaiki metabolisme, menurunkan tingkat gula darah, juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
 

5. Menjaga keseimbangan kesehatan mental.

Bagi Nadine yang tinggal di Jakarta, main ke hutan menjadi sebuah proses recharge yang membuatnya kembali segar. 

“Ketika ke hutan, kebisingan kota itu digantikan dengan suara serangga, suara hujan, suara angin. Aku bisa merasakan perbedaan besar dalam pikiranku. Hanya dengan menghabiskan waktu selama beberapa hari di hutan, aku seperti baru di-recharge. Aku merasakan sendiri hutan bisa membantu memulihkan kondisi mental,” katanya. 

Evita menurutkan bahwa hal ini disebut juga dengan forest bathing yaitu memanfaatkan seluruh panca indra saat berada di hutan yang bisa membantu menghilangkan stres.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Aksi Mendebarkan Batman & Catwoman dalam Trailer Terbaru Film The Batman

BERIKUTNYA

5 Persiapan Penting Untuk Memulai Investasi pada 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: