Ilustrasi pembangunan rumah (Sumber gambar: Unsplash/ Estefania Cortes)

Begini Rancang Bangun Rumah Tumbuh yang Ideal Menurut Arsitek Cosmas Gozali

18 June 2024   |   17:57 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Rumah tumbuh belakangan jadi konsep hunian yang makin dilirik, terutama bagi anak muda. Sesuai dengan namanya, rumah tumbuh adalah jenis hunian yang bisa bertumbuh atau berkembang sesuai kebutuhan dari pemilik rumah tersebut.

Jenis rumah ini didesain agar pembangunannya dapat dilakukan secara bertahap. Proses pembangunannya pun akan disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki serta bujet dari si pemilik rumah.

Rumah tumbuh kerap dianggap ideal bagi anak muda karena faktor fleksibilitas tersebut. Dalam artian, ketika seseorang ingin membangun rumah, tetapi belum menikah, umumnya mereka tidak terlalu membutuhkan rumah yang terlalu besar.

Namun, ketika nantinya mereka menikah dan memiliki anak, tentu muncul kebutuhan penambahan ruang baru. Di sinilah keuntungan rumah tumbuh. Sebab, rumah tumbuh bisa mengakomodasi penambahan ruang tersebut tanpa harus melakukan perombakan terlalu besar dari desain awal.

Baca juga: 6 Inspirasi Desain Dapur Mungil untuk Rumah Subsidi

Arsitek Cosmas Gozali mengatakan rumah tumbuh cocok bagi anak muda dan pasangan baru menikah karena mudah untuk dimodifikasi ke depannya. Hal ini membuat pembangunan rumah juga bisa disesuaikan dengan bujet serta kebutuhan.

Cosmas menjelaskan rumah tumbuh umumnya dibagi ke dalam dua jenis. Pertama adalah rumah tumbuh vertikal, yakni rumah yang orientasi perluasannya mengarah ke atas. Kedua adalah rumah tumbuh horizontal, yakni rumah yang orientasi perluasannya ke samping.

Pemilihan vertikal maupun horizontal ini biasanya dipengaruhi oleh selera pemilik rumah. Namun, tak jarang juga ditentukan berdasarkan luas lahan. Jika luas lahan tak memungkinkan membangun ke samping, mau tidak mau pembangunannya akan mengarah ke atas.

Menurut Cosmas, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika akan membangun rumah tumbuh. Salah satu hal yang penting adalah fondasi dan kolom balok. Pemilik rumah sebaiknya memilih fondasi dan kolom balok yang kuat dan mampu menahan dua sampai tiga lantai.

Hal ini penting diperhatikan, terutama jika ke depan ada rencana pembangunan rumah akan berfokus ke vertikal dibanding horizontal. Selain itu, bagian atap juga mesti disesuaikan dengan konsep awal.

“Kalau dari awal mau rumah tumbuh vertikal, atapnya juga sudah pasti enggak pakai pelana dulu. Mungkin hanya atap datar dahulu, sehingga penambahannya lebih mudah,” ucap Cosmas kepada Hypeabis.id.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah memikirkan desain void atau ruang kosong pada rumah. Desain ruang kosong ini krusial, karena nantinya akan dipakai sebagai tambahan ruang tangga atau hal-hal lain, sehingga tidak lagi diperlukan pembongkaran yang terlalu besar.

Cosmas mengatakan rumah tumbuh termasuk jenis hunian yang cocok digunakan di berbagai jenis lahan. Kendati demikian, dia menyarankan agar lahan yang dipakai janganlah terlalu kecil. Sebab, eksplorasinya nanti justru jadi lebih terbatas.

“Minimum 100-120 meter persegi itu sudah cukup ideal. Kalau 60 meter persegi itu bisa juga, tetapi agak sulit karena terlalu mepet,” imbuhnya.

Cosmas juga menyarankan, meski rumah tumbuh bisa dibangun secara bertahap, sebaiknya ada konsep jangka panjang yang jadi acuan. Sedari awal, pemilik rumah bisa berdiskusi dengan arsitek soal potensi penambahan ruang.

Misalnya, saat ini rumah hanya punya dua kamar tidur, tetapi pemilik rumah berencana punya empat anak. Oleh karena itu, perlu dipikirkan berapa kiranya ruang tidur tambahan ke depan.

Baca juga: 10 Rumah dengan Desain Terunik di Dunia, Hunian Terbalik hingga Tersempit

Penambahan ruang yang ada juga sebaiknya terstruktur dan tidak saling menabrak. Sebab, pembangunan ruang baru juga akan memakan waktu tak sebentar, yang mana bisa menganggu kenyamanan dari pemilik rumah.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sinopsis Film Horor Dosen Ghaib yang Diangkat dari Cerita Viral di Facebook

BERIKUTNYA

Cara Memasak Steak dari Daging Kurban Agar Matang Sempurna

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: