Fakta Menarik Inside Out 2, Tunjukkan Emosi Kompleks Masa Pubertas

Sembilan tahun setelah film pertamanya, Inside Out (2015), sukses besar di pasaran, Pixar dan Disney akhirnya merilis sekuelnya tahun ini. Mengambil tajuk Inside Out 2, film lanjutannya ini membawa beberapa ide dan perubahan menarik dibanding edisi pertamanya.

Film Inside Out membawa cerita kehidupan Riley saat dirinya tengah beranjak dewasa. Hal ini membuatnya kedatangan beberapa emosi baru di dalam hidupnya. Film berdurasi 96 menit ini mendalami bagaimana emosi-emosi barunya itu justru membuatnya kini jadi sosok yang berbeda.

Baca juga: Pixar Rilis Film Inside Out 2 dengan Format HDR, Apa Kelebihannya?

Inside Out juga tampil lebih segar dengan sentuhan arahan sutradara baru, Kelsey Mann. Dia menggantikan Pete Docter yang sebelumnya duduk di kursi sutradara Inside Out. Sementara itu, naskah film sekuel ini ditulis oleh Meg LeFauve.

Bagi yang mulai penasaran, yuk langsung saja simak beberapa fakta menarik dari film Inside Out 2.
 

Who's ready for the FEEL EVERYTHING movie of the summer??

Get your tickets now for Disney & Pixar's #InsideOut2, only in theaters June 14! : https://t.co/PIG2nAIaKK pic.twitter.com/fmRHZTS4ZB

— Pixar (@Pixar) June 4, 2024

1. Trailer Film Paling Banyak Ditonton

Sekuel dari film yang pertama kali dirilis pada 2015 ini tampaknya memang telah dinanti cukup lama. Begitu akhirnya Inside Out 2 keluar, sambutannya pun luar biasa. Antusiasme itu terlihat saat film ini untuk kali pertama merilis trailer-nya.

Trailer film Inside Out 2 langsung memecahkan rekor dilihat terbanyak dalam 24 jam sepanjang sejarah Disney. Film ini memperoleh 157 juta penayangan secara mengejutkan dalam 24 jam pertama sejak dirilis ke publik.

Capaian ini mengalahkan rekor yang terakhir kali ditembus film Frozen II pada 2019. Saat itu, film ini meraih 116,4 juta penayangan dalam 24 jam.

2. Kemunculan 4 Emosi Baru Riley

Dalam film sekuel ini, Riley, tokoh utama di Inside Out 2, akan berhadapan dengan empat emosi baru yang kini mewarnai hidupnya. Riley yang kini beranjak remaja tak hanya memiliki emosi Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust saja.

Namun, dia juga akan mulai berkenalan dengan emosi Anxiety, Envious, Ennui, dan Embarrassed. Kemunculan Anxiety dalam film ini mendapat sorotan lebih, terutama seiring dengan banyaknya perbincangan mengenai kasus mental health di dunia.

3. Soroti Masa Pubertas Riley

Berbeda dari film sebelumnya, Inside Out 2 akan mengikuti kehidupan Riley yang kini beranjak remaja. Dia kini sedang berada di masa pubertas, periode krusial anak-anak menuju dewasa.

Selain disibukkan dengan sekolah, persahabatan, dan pertandingan hoki, Riley kini juga harus menghadapi masa yang penuh gejolak. Hal ini kerap membuatnya merasakan kekacauan di markas emosinya.

4. Alur Cerita Lebih Kompleks

Berada di masa remaja membuat Riley kedatangan sejumlah emosi baru. kemunculan emosi baru ini rupanya mengejutkan kelompok emosi Riley yang lama. Kemudian, emosi baru itu juga mencoba mengendalikan emosi dan keputusan Riley.

Hal ini membuat emosi lama Riley terpinggirkan. Perubahan mendadak ini kemudian berakibat pada dirinya. kini Riley tampak jadi sensitif merespons hal baru, mudah cemas, dan panik. Kehidupan Riley pun jadi lebih kompleks dan makin menarik diikuti.

5. Pengisi Suara Inside Out 2 Bertabur Bintang

Mengingat Riley kini mulai remaja, pengisi suaranya pun diganti. Jika sebelumya diisi oleh Kaitlyn Dias, kini dipegang oleh Kensington Tallman. Sementara itu, lima emosi pertamanya, masih diisi oleh Amy Poehler, Phyllis Smith, Bill Hader, Lewis Black, dan Mindy Kaling.

Kemudian, keempat emosi baru yang muncul pada Inside Out 2 dibintangi oleh aktor papan atas, yakni Maya Hawke sebagai Anxiety, Adele Exarchopoulos sebagai Ennui, Ayo Edebiri sebagai Envy, dan Paul Walter Hauser sebagai Embarrasment.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda