Ilustrasi menu Iduladha (Sumber gambar: Samer Daboul/Pexels)

Unik, Cek 3 Menu Iduladha Khas dari Berbagai Daerah di Indonesia

14 June 2024   |   19:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Iduladha sudah kian dekat. Perayaan suci bagi Umat Muslim ini kerap diramaikan dengan sajian khas lebaran yang lezat. Selain opor dan ketupat, tiap daerah di Indonesia memiliki hidangan khusus yang biasanya disajikan saat momen lebaran seperti Iduladha. Bahkan, beberapa menu hanya bisa ditemukan di daerah tertentu saja.

Tentunya, kuliner lebaran khas berbagai daerah ini cocok menemani momentum berkumpul bersama keluarga saat Iduladha. Mulai dari lauk pauk hingga kue, kali ini Hypeabis.id telah merangkum beberapa hidangan khas Iduladha yang bisa menginspirasi Genhype untuk memasak menu Iduladha yang anti-mainstream. Yuk simak!

Baca juga: Resep Sop Asam Daging, Ide Menu Spesial Iduladha
 

1. Rabeg (Banten)

 

Masyarakat Banten sangat familiar dengan hidangan rabeg. Rabeg adalah makanan tradisional Banten yang terbuat dari daging kambing dan bumbu khas  bercita rasa gurihdan sedikit pedas dan manis. Menariknya, makanan ini sudah ada sejak zaman kesultanan Banten. Bumbunya pun merupakan perpaduan antara rempah dar Banten dan Arab. Tak heran, cita rasa gurihnya mirip seperti hidangan Timur Tengah.

Rabeg dibuat dengan potongan daging kambing dan jeroan yang direbus dengan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, pala, jahe, dan merica. Sementara cita rasa manis dan pedasnya tercipta dari campuran kayu manis, kecap manis, gula merah, cabai rawit, dan irisan tomat. Masyarakat Banten sering menghadirkan menu rabeg ini untuk sajian lebaran.
 

2. Kue Maksuba (Palembang)

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sisilia Lay (@laysisilia)


Tidak hanya lauk, masyarakat Palembang tak lupa menyajikan jenis-jenis kue tradisional untuk momentum istimewa seperti perayaan lebaran. Selain saat Idulfitri, kue maksuba juga disajikan saat momentum Iduladha. Dahulu, kue asli kebangaan warga Sumatera Selatan ini hanya dinikmati kaum bangsawan dan orang kaya saja, sehingga kue basah ini lebih populer di kalangan Kesultanan Palembang.

Cita rasa kue maksuba ini manis dan legit. Kue maksuba membutuhkan bahan dan waktu memasak yang tidak mudah. Untuk membuat kue basah ini, diperlukan campuran telur bebek hingga 15-20 butir dengan gula pasir,  margarin, kental manis, vanili, dan garam. Memasak kue maksuba pun memakan waktu yang lama. Setiap lapisannya  perlu dipanggang sekitar 10 menit, sehingga diperlukan kira-kira waktu 3 jam untuk satu loyang kue maksuba yang matang sempurna.
 

3. Sate Balanga (Gorontalo)

 

Hidangan berbahan daging sapi dan kambing juga dimasak secara spesial saat momentum Iduladha di Gorontalo. Salah satunya adala dengan memasak sate balanga, hidangan daging khas Gorontalo yang disajikan saat lebaran tiba. Meski dinamai sate, sate balanga biasanya disajikan tanpa tusukan. Cita rasa sate balanga ini manis, gurih, dan sedikit pedas.

Sate balanga dimasak dengan potongan daging yang ditumis dengan bumbu halus berupa cabai merah, cabai rawit, kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, jahe, dan lada. Untuk menambah cita rasa lebih gurih, sate balanga ditambahkan dengan kecap manis, garam, dan kaldu secukupnya. Menambah aroma harum, sate balanga juga memerlukan batang serai yang sudah digeprek, daun pandan, daun jeruk, dan  daun kemangi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Review Nightmares and Daydreams, Satire Puitis & Imajinatif Joko Anwar Menyoal Realitas Sosial

BERIKUTNYA

Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024 Dibuka, Simak Info Masa Kerja & Gajinya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: