Dorong Eksplorasi Kekayaan Musik Tradisi, Audisi Lokovasia 2024 Kembali Digelar
12 June 2024 |
13:27 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Musik tradisi bukan sekadar rangkaian bunyi-bunyian, tapi penanda kehidupan dan perkembangan suatu komunitas masyarakat. Selain sebagai pelengkap artistik, kekayaan musik tradisi juga berkelindan dengan unsur-unsur peribadatan, ritual keseharian, hingga hiburan masyarakat.
Namun, musik tradisi sepertinya semakin terpinggirkan karena kini hanya ditampilkan di lokasi-lokasi khusus dengan penonton yang terbatas. Premis inilah yang menjadi latar belakang digelarnya lagi Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) 2024.
Diinisiasi Kemendikbudristek, program ini bertujuan sebagai langkah progresif untuk mendorong pelestarian dan eksistensi musik tradisi Indonesia. Terutama untuk memupuk semangat generasi muda agar dapat menyukai sekaligus mencintai dan mengembangkan musik tradisi Nusantara.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Musik Tradisional, Tiga Lembaga Manajemen Kolektif Dapat Izin Operasional dari Pemerintah
Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM), Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, penyelenggaraan Lokovasia 2024 menjadi wujud nyata untuk merawat semangat dan melestarikan musik tradisi Indonesia melalui upaya yang terintegrasi konservasi dan inovasi.
Dia menjelaskan, ajang Lokovasia 2024 menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memperkuat pelestarian maupun mengembangkan musik tradisi. Oleh karena itu pelaksanaannya tahun ini perlu dikemas secara merata agar dapat diselenggarakan di daerah yang belum akrab dengan musik tradisi.
Dia berharap Lokovasia dapat berperan nyata sebagai salah satu wadah yang strategis untuk merealisasikan misi pemajuan kebudayaan bangsa. "Pelestarian dan pengembangan musik tradisi Indonesia harus diperluas gerakannya untuk nilai warisan budaya sekaligus dimensi pemanfaatan hal-hal positif lainnya,” papar Mahendra.
Selaras, Ketua Lokovasia Setyawan Jayantoro mengatakan, tahun ini akan ada empat kategori peserta Lokovasia yaitu grup musik, komponis, musisi, dan peneliti musik yang diharapkan menjadi formulasi ideal membangun ekosistem musik tradisi secara komprehensif.
Setyawan menambahkan, Lokovasia menghadirkan para mentor dari kalangan komponis, musisi, akademisi, dan produser bereputasi dunia. Ini bertujuan untuk menjaring gagasan langkah konservasi dan inovasi untuk penelitian, penciptaan, maupun pertunjukan musik tradisi Indonesia.
“Konsep Lokovasia ini dirancang sebagai wahana penjaringan minat, bakat, dan kompetensi generasi muda Indonesia untuk bersinergi dalam gerakan pelestarian dan pengembangan musik tradisi Nusantara,” papar Setyawan.
Salah satu Mentor Lokovasia 2024, Otto Sidharta, mengatakan, Lokovasia memiliki nilai penting sebagai sarana membentuk kesadaran untuk menjaga kelestarian musik tradisi Indonesia yang kaya beragam. Sedangkan, Dewa Alit, menganggap, program ini bertujuan untuk mengajak generasi mencintai musik tradisi.
"Generasi muda Indonesia harus berpikir dan bersikap serius melestarikan serta mengembangkan konsep inovasi musik tradisi Nusantara yang dinamis,"kata komponis asal desa Pengosekan, Ubud, Bali itu.
2. Melampirkan identitas diri (KTP/KIA/Paspor/SIM/Kartu Pelajar)
3. Memiliki kompetensi penciptaan/penyajian/penelitian musik tradisi dalam format klasik atau kontemporer
4. Mengirimkan portofolio lengkap dengan tautan dokumentasi karya dan atau konsep karya terbaru (penciptaan/pertunjukan/ penelitian)
5. Bersedia mengikuti seluruh tahapan program dengan kedisiplinan dan ketertiban penuh,
6. Pendaftaran hanya diterima melalui website www.lokovasia.com.
Lokovasia 2024 merupakan perhelatan kedua kalinya bekerjasama dengan Yayasan Musike SJ. Rangkaian Lokovasia 2024 terbagi ke dalam lima tahapan pokok yang dimulai sejak bulan Juni, yaitu:
1. Sosialisasi program tanggal 10 Juni 2024
2. Pendaftaran dan audisi peserta sejak 11 Juni hingga 10 Agustus 2024
3. Pengumuman peserta terpilih pada 14 Agustus 2024;
4. Proses Lokakarya terdiri atas
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Namun, musik tradisi sepertinya semakin terpinggirkan karena kini hanya ditampilkan di lokasi-lokasi khusus dengan penonton yang terbatas. Premis inilah yang menjadi latar belakang digelarnya lagi Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) 2024.
Diinisiasi Kemendikbudristek, program ini bertujuan sebagai langkah progresif untuk mendorong pelestarian dan eksistensi musik tradisi Indonesia. Terutama untuk memupuk semangat generasi muda agar dapat menyukai sekaligus mencintai dan mengembangkan musik tradisi Nusantara.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Musik Tradisional, Tiga Lembaga Manajemen Kolektif Dapat Izin Operasional dari Pemerintah
Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM), Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, penyelenggaraan Lokovasia 2024 menjadi wujud nyata untuk merawat semangat dan melestarikan musik tradisi Indonesia melalui upaya yang terintegrasi konservasi dan inovasi.
Dia menjelaskan, ajang Lokovasia 2024 menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memperkuat pelestarian maupun mengembangkan musik tradisi. Oleh karena itu pelaksanaannya tahun ini perlu dikemas secara merata agar dapat diselenggarakan di daerah yang belum akrab dengan musik tradisi.
Dia berharap Lokovasia dapat berperan nyata sebagai salah satu wadah yang strategis untuk merealisasikan misi pemajuan kebudayaan bangsa. "Pelestarian dan pengembangan musik tradisi Indonesia harus diperluas gerakannya untuk nilai warisan budaya sekaligus dimensi pemanfaatan hal-hal positif lainnya,” papar Mahendra.
Selaras, Ketua Lokovasia Setyawan Jayantoro mengatakan, tahun ini akan ada empat kategori peserta Lokovasia yaitu grup musik, komponis, musisi, dan peneliti musik yang diharapkan menjadi formulasi ideal membangun ekosistem musik tradisi secara komprehensif.
Setyawan menambahkan, Lokovasia menghadirkan para mentor dari kalangan komponis, musisi, akademisi, dan produser bereputasi dunia. Ini bertujuan untuk menjaring gagasan langkah konservasi dan inovasi untuk penelitian, penciptaan, maupun pertunjukan musik tradisi Indonesia.
“Konsep Lokovasia ini dirancang sebagai wahana penjaringan minat, bakat, dan kompetensi generasi muda Indonesia untuk bersinergi dalam gerakan pelestarian dan pengembangan musik tradisi Nusantara,” papar Setyawan.
Salah satu Mentor Lokovasia 2024, Otto Sidharta, mengatakan, Lokovasia memiliki nilai penting sebagai sarana membentuk kesadaran untuk menjaga kelestarian musik tradisi Indonesia yang kaya beragam. Sedangkan, Dewa Alit, menganggap, program ini bertujuan untuk mengajak generasi mencintai musik tradisi.
"Generasi muda Indonesia harus berpikir dan bersikap serius melestarikan serta mengembangkan konsep inovasi musik tradisi Nusantara yang dinamis,"kata komponis asal desa Pengosekan, Ubud, Bali itu.
Syarat & Ketentuan Umum Lokovasia 2024
1. WNI tanpa batasan usia2. Melampirkan identitas diri (KTP/KIA/Paspor/SIM/Kartu Pelajar)
3. Memiliki kompetensi penciptaan/penyajian/penelitian musik tradisi dalam format klasik atau kontemporer
4. Mengirimkan portofolio lengkap dengan tautan dokumentasi karya dan atau konsep karya terbaru (penciptaan/pertunjukan/ penelitian)
5. Bersedia mengikuti seluruh tahapan program dengan kedisiplinan dan ketertiban penuh,
6. Pendaftaran hanya diterima melalui website www.lokovasia.com.
Tahapan Lokovasia 2024
Lokovasia 2024 merupakan perhelatan kedua kalinya bekerjasama dengan Yayasan Musike SJ. Rangkaian Lokovasia 2024 terbagi ke dalam lima tahapan pokok yang dimulai sejak bulan Juni, yaitu:1. Sosialisasi program tanggal 10 Juni 2024
2. Pendaftaran dan audisi peserta sejak 11 Juni hingga 10 Agustus 2024
3. Pengumuman peserta terpilih pada 14 Agustus 2024;
4. Proses Lokakarya terdiri atas
- Intensifikasi materi (14-19 Agustus 2024),
- Mentoring dan visitasi ke beberapa lokasi peserta (20-29 Agustus 2024),
- Elaborasi seluruh peserta di Malang (1-6 September 2024)
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.