Perbedaan Apple Intelligence & Samsung Galaxy AI, Mana Lebih Canggih?
12 June 2024 |
11:25 WIB
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi jualan para perusahaan teknologi raksasa dunia saat ini, termasuk Samsung dan Apple. Kedua produsen device itu juga telah menyematkan Galaxy AI dan Apple Intelligence dalam sejumlah perangkatnya.
Dikutip dari laman Samsung, perusahaan menyatakan bahwa Galaxy AI adalah pengalaman mobile AI yang komprehensif, didukung oleh AI on-device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud, yang dimungkinkan oleh kolaborasi terbuka dengan para pemimpin industri di bidang artificial intelligence.
Kecerdasan buatan dari Samsung ini diklaim akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari dengan ketenangan pikiran yang diperoleh dari keamanan dan privasi Galaxy. Pada saat ini, Galaxy AI sudah tersemat di sejumlah gawai pintarnya, seperti Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, Tab S9 (5G) series, dan Tab S9 (Wi-Fi) series.
Baca juga: Cek Daftar Ponsel & Tablet Samsung Lawas yang Bakal Kebagian Fitur Galaxy AI
Sementara Apple Intelligence, dikutip dari laman Apple, adalah sistem kecerdasan personal untuk iPhone, iPad, dan Mac yang menggabungkan kekuatan model generatif dengan konteks personal, untuk menghadirkan kecerdasan yang sangat berguna dan relevan.
Perusahaan menyatakan bahwa Apple Intelligence terintegrasi secara mendalam ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia. Teknologi Apple Intelligence memanfaatkan kekuatan Apple Silicon untuk memahami dan menciptakan bahasa sampai gambar, melakukan tindakan di seluruh aplikasi, dan memanfaatkan konteks personal untuk menyederhanakan dan mempercepat tugas sehari-hari.
Manajemen perusahaan berlogo buah apel itu baru saja meluncurkan Apple Intelligence pada Selasa (11/6/2024). Apple Intelligence bisa dinikmati gratis, dan akan tersedia dalam versi beta sebagai bagian dari iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia tahun ini. Beberapa fitur, platform perangkat lunak, dan bahasa tambahan akan hadir pada tahun depan.
Bagi kamu yang tertarik dengan kedua sistem kecerdasan buatan tersebut, berikut sejumlah hal tentang keduanya yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.
Baca juga: Apple Intelligence Akhirnya Rilis, Ada Fitur Apa Saja?
Samsung Galaxy AI dan Apple Intelligence adalah kecerdasan buatan yang dibuat oleh dua perusahaan berbeda, dan menjadi fitur unggulan bagi masing-masing produk yang dikeluarkan. Dengan begitu, Samsung Galaxy AI terdapat dalam gawai pintar Samsung dan Apple Intelligence tersemat dalam device Apple.
Pada saat ini, sudah banyak gawai pintar dari perusahaan yang memiliki Galaxy AI. Device itu antara lain Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, Tab S9 (5G) series, dan Tab S9 (Wi-Fi) series.
Sementara Apple Intelligence tersedia dalam gawai pintar Apple. Namun, sistem kecerdasan buatan yang baru saja meluncur itu masih baru tersedia di device dengan sistem operasi iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Sementara fitur yang menggunakan Apple Intelligence, salah satu contohnya, adalah aplikasi Notes dan Telepon. Pengguna dapat merekam, mentranskripsikan, dan meringkas audio dengan teknologi kecerdasan buatan yang ada di dalamnya. Jika perekaman dimulai saat melakukan panggilan, pengguna akan diberi tahu secara otomatis, dan setelah panggilan berakhir, Apple Intelligence akan membuat ringkasan untuk membantu mengingat poin-poin penting.
Sementara itu, manajemen Apple menyatakan bahwa Apple Intelligence terintegrasi secara mendalam ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia. Penjelasan ini menunjukkan bahwa sistem kecerdasan buatan yang dibuat eksklusif hanya untuk ekosistem Apple.
Baca juga: Daftar Istilah Artificial Intelligence yang Sering Disebut, AGI sampai LLM
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dikutip dari laman Samsung, perusahaan menyatakan bahwa Galaxy AI adalah pengalaman mobile AI yang komprehensif, didukung oleh AI on-device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud, yang dimungkinkan oleh kolaborasi terbuka dengan para pemimpin industri di bidang artificial intelligence.
Kecerdasan buatan dari Samsung ini diklaim akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari dengan ketenangan pikiran yang diperoleh dari keamanan dan privasi Galaxy. Pada saat ini, Galaxy AI sudah tersemat di sejumlah gawai pintarnya, seperti Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, Tab S9 (5G) series, dan Tab S9 (Wi-Fi) series.
Baca juga: Cek Daftar Ponsel & Tablet Samsung Lawas yang Bakal Kebagian Fitur Galaxy AI
Sementara Apple Intelligence, dikutip dari laman Apple, adalah sistem kecerdasan personal untuk iPhone, iPad, dan Mac yang menggabungkan kekuatan model generatif dengan konteks personal, untuk menghadirkan kecerdasan yang sangat berguna dan relevan.
Perusahaan menyatakan bahwa Apple Intelligence terintegrasi secara mendalam ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia. Teknologi Apple Intelligence memanfaatkan kekuatan Apple Silicon untuk memahami dan menciptakan bahasa sampai gambar, melakukan tindakan di seluruh aplikasi, dan memanfaatkan konteks personal untuk menyederhanakan dan mempercepat tugas sehari-hari.
Manajemen perusahaan berlogo buah apel itu baru saja meluncurkan Apple Intelligence pada Selasa (11/6/2024). Apple Intelligence bisa dinikmati gratis, dan akan tersedia dalam versi beta sebagai bagian dari iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia tahun ini. Beberapa fitur, platform perangkat lunak, dan bahasa tambahan akan hadir pada tahun depan.
Bagi kamu yang tertarik dengan kedua sistem kecerdasan buatan tersebut, berikut sejumlah hal tentang keduanya yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.
Baca juga: Apple Intelligence Akhirnya Rilis, Ada Fitur Apa Saja?
Perangkat
Samsung Galaxy AI dan Apple Intelligence adalah kecerdasan buatan yang dibuat oleh dua perusahaan berbeda, dan menjadi fitur unggulan bagi masing-masing produk yang dikeluarkan. Dengan begitu, Samsung Galaxy AI terdapat dalam gawai pintar Samsung dan Apple Intelligence tersemat dalam device Apple.Pada saat ini, sudah banyak gawai pintar dari perusahaan yang memiliki Galaxy AI. Device itu antara lain Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, Tab S9 (5G) series, dan Tab S9 (Wi-Fi) series.
Sementara Apple Intelligence tersedia dalam gawai pintar Apple. Namun, sistem kecerdasan buatan yang baru saja meluncur itu masih baru tersedia di device dengan sistem operasi iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Fitur
Kecerdasan buatan dari dua perusahaan raksasa teknologi dunia itu tersemat dalam berbagai fitur yang dapat memudahkan para penggunanya melakukan banyak hal. Sebagai contoh, Samsung Galaxy AI terdapat dalam fitur Live Translate yang diklaim dapat menghilangkan komunikasi beda bahasa, lantaran fitur ini akan menerjemahkan panggilan dua arah secara real time.Sementara fitur yang menggunakan Apple Intelligence, salah satu contohnya, adalah aplikasi Notes dan Telepon. Pengguna dapat merekam, mentranskripsikan, dan meringkas audio dengan teknologi kecerdasan buatan yang ada di dalamnya. Jika perekaman dimulai saat melakukan panggilan, pengguna akan diberi tahu secara otomatis, dan setelah panggilan berakhir, Apple Intelligence akan membuat ringkasan untuk membantu mengingat poin-poin penting.
Ekosistem platform
Galaxy AI mendapatkan dukungan AI on-device yang dikembangkan di Samsung. Tidak hanya itu, kecerdasan buatan ini juga berbasis cloud sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi dengan pihak ketiga. Dengan kata lain, sistem yang dibuat oleh perusahaan asal Korea Selatan itu lebih terbuka atau open source.Sementara itu, manajemen Apple menyatakan bahwa Apple Intelligence terintegrasi secara mendalam ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia. Penjelasan ini menunjukkan bahwa sistem kecerdasan buatan yang dibuat eksklusif hanya untuk ekosistem Apple.
Baca juga: Daftar Istilah Artificial Intelligence yang Sering Disebut, AGI sampai LLM
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.