Cara Mengempukkan Daging Sapi & Kambing Biar Tidak Alot saat Dimakan
11 June 2024 |
14:30 WIB
Pernahkah kamu memasak daging sapi atau kambing dalam waktu lama, tapi teksturnya masih keras dan alot? Biasanya hal ini dikarenakan proses merebusnya salah. Misalnya, kamu memotong daging terlalu tebal, suhunya terlalu tinggi, atau tidak menambahkan rempah dan bumbu yang akan membantu melunakkan teksturnya.
Daging kambing memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis daging lain. Selain rasa dan aromanya yang khas, teksturnya juga lebih keras dan kenyal dibandingkan sapi. Terutama jika berasal dari kambing yang lebih tua, sebab serat daging kambing cenderung lebih halus namun lebih padat.
Sementara daging sapi memiliki serat yang lebih besar dan kasar. Bagian tertentu seperti tenderloin dan rib eye lebih empuk, namun bagian brisket dan chuck lebih keras sehingga membutuhkan waktu memasak lebih lama supaya bisa menjadi empuk. Nah Genhype, berikut adalah beberapa cara untuk mengempukkan daging sapi dan kambing saat dimasak.
Baca juga: Selain Wagyu, Ini Lo 4 Jenis Daging Premium di Dunia
Marinasi daging dalam nanas halus selama 30 menit hingga beberapa jam. Pastikan semua bagian daging terendam, setelahnya bilas daging dengan air bersih. Daging siap dimasak sesuai dengan resep.
Daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging karena mengandung enzim papain yang memiliki sifat melunakkan. Pilih daun pepaya muda yang segar dan hijau karena mengandung lebih banyak enzim papain. Remas-remas hingga layu lalu bungkus potongan daging dengan daun pepaya.
Diamkan daging selama 30 menit sampai satu jam, jangan terlalu lama karena akan membuat teksturnya terlalu lunak dan hancur. Setelahnya rebus daging seperti biasa. Daun pepaya tidak hanya mempercepat pengempukkan daging tetapi juga menambah aroma khas dan segar pada daging yang direbus.
Campurkan 1-2 sendok makan cuka dengan air yang akan digunakan untuk merebus daging. Rebus daging dalam campuran air dan cuka tersebut. Daging akan menjadi lebih empuk dengan cepat. Namun, pastikan tidak menggunakan terlalu banyak cuka supaya rasa asamnya yang kuat tidak terlalu meresap ke dalam daging.
Baca juga: Daging Nabati Vs Daging Hewani, Mana yang Lebih Sehat?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Daging kambing memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis daging lain. Selain rasa dan aromanya yang khas, teksturnya juga lebih keras dan kenyal dibandingkan sapi. Terutama jika berasal dari kambing yang lebih tua, sebab serat daging kambing cenderung lebih halus namun lebih padat.
Sementara daging sapi memiliki serat yang lebih besar dan kasar. Bagian tertentu seperti tenderloin dan rib eye lebih empuk, namun bagian brisket dan chuck lebih keras sehingga membutuhkan waktu memasak lebih lama supaya bisa menjadi empuk. Nah Genhype, berikut adalah beberapa cara untuk mengempukkan daging sapi dan kambing saat dimasak.
Baca juga: Selain Wagyu, Ini Lo 4 Jenis Daging Premium di Dunia
1. Marinasi daging pakai nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat melunakkan serat daging. Pilih nanas yang sudah matang untuk mendapatkan kandungan bromelain yang maksimal. Kupas kulitnya dan buang bagian tengah yang keras. Potong nanas lalu blender sampai halus.Marinasi daging dalam nanas halus selama 30 menit hingga beberapa jam. Pastikan semua bagian daging terendam, setelahnya bilas daging dengan air bersih. Daging siap dimasak sesuai dengan resep.
2. Marinasi dengan daun pepaya
Daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging karena mengandung enzim papain yang memiliki sifat melunakkan. Pilih daun pepaya muda yang segar dan hijau karena mengandung lebih banyak enzim papain. Remas-remas hingga layu lalu bungkus potongan daging dengan daun pepaya. Diamkan daging selama 30 menit sampai satu jam, jangan terlalu lama karena akan membuat teksturnya terlalu lunak dan hancur. Setelahnya rebus daging seperti biasa. Daun pepaya tidak hanya mempercepat pengempukkan daging tetapi juga menambah aroma khas dan segar pada daging yang direbus.
3. Merendam daging dengan cuka
Cuka mengandung asam yang dapat memecah serat-serat protein dalam daging, membuatnya lebih cepat empuk, dan membantu menghilangkan bau amis. Pilih cuka sari apel, cuka anggur merah, atau cuka lainnya yang murni.Campurkan 1-2 sendok makan cuka dengan air yang akan digunakan untuk merebus daging. Rebus daging dalam campuran air dan cuka tersebut. Daging akan menjadi lebih empuk dengan cepat. Namun, pastikan tidak menggunakan terlalu banyak cuka supaya rasa asamnya yang kuat tidak terlalu meresap ke dalam daging.
4. Baking soda
Baking soda akan membantu memecah protein dalam daging, sehingga membuatnya lebih empuk. Taburkan sedikit baking soda pada potongan daging dan diamkan selama 15-20 menit. Bilas daging dengan air bersih untuk menghilangkan residu. Selanjutnya rebus daging seperti biasa. Baking soda tidak meninggalkan rasa apa pun pada daging saat dimasak.Baca juga: Daging Nabati Vs Daging Hewani, Mana yang Lebih Sehat?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.