4 Kiat Mendesain Logo Brand Usaha yang Ikonik dan Timeless
10 June 2024 |
17:22 WIB
Selain nama perusahaan, logo adalah alat paling efektif untuk mengomunikasikan merek pada target audiens secara nonverbal sebagai pesan penting tentang kepercayaan, kebanggaan, keunggulan, komitmen, dan kualitas sebuah brand.
Logo yang dirancang dengan baik dapat membangkitkan emosi dan persepsi tertentu yang memperkuat identitas merek di benak konsumen. Bentuk, warna, dan tipografi yang digunakan dalam logo semuanya berperan dalam membangun asosiasi yang diinginkan.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Tas Chanel Asli dan Palsu, Perhatikan Nomor Seri dan Logonya
Misalnya, warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme serta warna merah dapat menciptakan kesan yang energetik dan gembira. Selain itu, logo yang konsisten, simpel, dan mudah dikenali dapat membantu para pelanggan untuk mengingat brand usaha.
Secara tidak langsung, logo dapat meningkatkan loyalitas mereka dan memperkuat posisi merek di pasar. Untuk menghasilkan logo perusahaan yang mudah dikenali serta efektif dalam menyampaikan visi dan misi dari perusahaan, simak 4 kiat mendesain logo untuk brand usaha yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sebelum memulai proses pembuatan logo, pertama pelajari segalanya mengenai brand secara mendalam, mulai dari sejarah pendirian, kultur perusahaan, target audiens dan elemen-elemen filosofis penting lainnya.
Setelah semua informasi tersebut terkumpul, tuangkan semuanya pada moodboard, sehingga Genhype akan mulai mendapat gambaran kasar dari desain logo yang paling sesuai. Kemudian, mulai perlahan-lahan eliminasi atau tambahkan elemen mana saja yang relevan dan mana saja yang tidak pas.
Setelah memilih konsep, coba buat beberapa desain kasar terlebih dahulu, tak perlu sempurna namun sudah ada visual yang ingin dicapai. Coba terapkan masing-masing desain pada produk/medium yang akan sering digunakkan dalam merek, seperti pembuatan mock up. Setelah itu, baru mulai memoles desain agar semakin unik dan menonjol untuk brand tersebut.
Misalnya, jika brand menjual produk makanan dan minuman, lihatlah apakah logo mudah terlihat dan menyatu dengan beberapa jenis kemasan. Bisa jadi ada bentuk logo yang lebih cocok untuk kemasan besar, dan ada juga yang lebih cocok untuk ditempel pada banner. Kuncinya adalah membuat beberapa ukuran logo, sehingga bisa digunakkan kapan saja dan di mana saja.
Selain unsur desain, penggunaan warna pada logo perusahaan juga memiliki dampak signifikan bagi identitas perusahaan dan juga calon klien. Seperti dijelaskan sebelumnya, warna pada logo perusahaan dapat melambangkan pesan atau perasaan tertentu yang ditangkap oleh calon klien.
Pilihan warna logo yang mudah diimplementasikan bersama dengan variasi warna lainnya juga menjadi poin tambahan yang nantinya akan memudahkan Genhype dalam menggunakan logo tersebut untuk berbagai kebutuhan. Untuk itu, perlu menyesuaikan warna pada logo perusahaan agar sesuai dengan visi dan misi, serta menunjukkan efektivitas logo tersebut bagi calon klien maupun calon mitra.
Poin terakhir yaitu meminta feedback atau masukan. Opini dari berbagai pihak juga penting untuk menciptakan logo yang benar-benar ideal bagi perusahaan. Setelah beberapa variasi logo dengan pilihan warna dibuat, Genhype perlu meminta masukan ataupun saran dari beberapa orang agar hasil logo yang diciptakan menjadi optimal.
Baca juga: Melihat Pesan di Balik Logo Baru Facebook, Apa yang Berbeda?
Dari jajaran pemimpin perusahaan, karyawan, klien atau pelanggan, hingga orang awam dapat memberikan masukan. Hal ini dapat dilakukan melalui survei dengan deskripsi singkat untuk mencari tahu manakah logo yang paling cocok berdasarkan pandangan dari pihak internal maupun eksternal.
Editor: Fajar Sidik
Logo yang dirancang dengan baik dapat membangkitkan emosi dan persepsi tertentu yang memperkuat identitas merek di benak konsumen. Bentuk, warna, dan tipografi yang digunakan dalam logo semuanya berperan dalam membangun asosiasi yang diinginkan.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Tas Chanel Asli dan Palsu, Perhatikan Nomor Seri dan Logonya
Misalnya, warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme serta warna merah dapat menciptakan kesan yang energetik dan gembira. Selain itu, logo yang konsisten, simpel, dan mudah dikenali dapat membantu para pelanggan untuk mengingat brand usaha.
Secara tidak langsung, logo dapat meningkatkan loyalitas mereka dan memperkuat posisi merek di pasar. Untuk menghasilkan logo perusahaan yang mudah dikenali serta efektif dalam menyampaikan visi dan misi dari perusahaan, simak 4 kiat mendesain logo untuk brand usaha yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Terapkan Filosofi Perusahaan
Sebelum memulai proses pembuatan logo, pertama pelajari segalanya mengenai brand secara mendalam, mulai dari sejarah pendirian, kultur perusahaan, target audiens dan elemen-elemen filosofis penting lainnya. Setelah semua informasi tersebut terkumpul, tuangkan semuanya pada moodboard, sehingga Genhype akan mulai mendapat gambaran kasar dari desain logo yang paling sesuai. Kemudian, mulai perlahan-lahan eliminasi atau tambahkan elemen mana saja yang relevan dan mana saja yang tidak pas.
2. Buat Banyak Variasi
Setelah memilih konsep, coba buat beberapa desain kasar terlebih dahulu, tak perlu sempurna namun sudah ada visual yang ingin dicapai. Coba terapkan masing-masing desain pada produk/medium yang akan sering digunakkan dalam merek, seperti pembuatan mock up. Setelah itu, baru mulai memoles desain agar semakin unik dan menonjol untuk brand tersebut. Misalnya, jika brand menjual produk makanan dan minuman, lihatlah apakah logo mudah terlihat dan menyatu dengan beberapa jenis kemasan. Bisa jadi ada bentuk logo yang lebih cocok untuk kemasan besar, dan ada juga yang lebih cocok untuk ditempel pada banner. Kuncinya adalah membuat beberapa ukuran logo, sehingga bisa digunakkan kapan saja dan di mana saja.
3. Gunakan Warna secara Efektif
Selain unsur desain, penggunaan warna pada logo perusahaan juga memiliki dampak signifikan bagi identitas perusahaan dan juga calon klien. Seperti dijelaskan sebelumnya, warna pada logo perusahaan dapat melambangkan pesan atau perasaan tertentu yang ditangkap oleh calon klien. Pilihan warna logo yang mudah diimplementasikan bersama dengan variasi warna lainnya juga menjadi poin tambahan yang nantinya akan memudahkan Genhype dalam menggunakan logo tersebut untuk berbagai kebutuhan. Untuk itu, perlu menyesuaikan warna pada logo perusahaan agar sesuai dengan visi dan misi, serta menunjukkan efektivitas logo tersebut bagi calon klien maupun calon mitra.
4. Minta Feedback
Poin terakhir yaitu meminta feedback atau masukan. Opini dari berbagai pihak juga penting untuk menciptakan logo yang benar-benar ideal bagi perusahaan. Setelah beberapa variasi logo dengan pilihan warna dibuat, Genhype perlu meminta masukan ataupun saran dari beberapa orang agar hasil logo yang diciptakan menjadi optimal.Baca juga: Melihat Pesan di Balik Logo Baru Facebook, Apa yang Berbeda?
Dari jajaran pemimpin perusahaan, karyawan, klien atau pelanggan, hingga orang awam dapat memberikan masukan. Hal ini dapat dilakukan melalui survei dengan deskripsi singkat untuk mencari tahu manakah logo yang paling cocok berdasarkan pandangan dari pihak internal maupun eksternal.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.